Pengertian Bisnis: Tujuan, Fungsi, Konsep & Jenis-Jenisnya
Populix

Pengertian Bisnis: Tujuan, Fungsi, Konsep & Jenis-Jenisnya

3 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Bisnis adalah salah satu bagian dalam kehidupan manusia, di mana terjadi pertukaran barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan.

Jenis-jenis bisnis pun beragam, mulai dari bisnis jasa, agraris, industri, dan ekstraktif. Namun, bila dilihat dari sektor ekonomi, terdapat jenis bisnis manufaktur, pertanian, dan masih banyak lagi.

Hal ini biasanya meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan juga konsumsi yang dilakukan oleh perorangan maupun sebuah organisasi.

Nah, dalam penerapannya, terdapat sejumlah etika bisnis yang perlu seorang businessman perhatikan.

Yuk simak selengkapnya mengenai apa itu bisnis, tujuan, fungsi, konsep, hingga contohnya di artikel berikut ini!

Apa itu Bisnis?

Apa itu bisnis? Bisnis diambil dari bahasa Inggris “business” yang artinya adalah kesibukan. 

Sederhananya, bisnis adalah segala aktivitas manusia yang menghasilkan keuntungan.

Sementara itu, dalam arti lebih luas lagi, bisnis adalah kegiatan yang melibatkan perorangan maupun kelompok di mana terjadi produksi, distribusi, ataupun konsumsi dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan.

Adapun beberapa karakteristik bisnis adalah sebagai berikut:

  • Kegiatannya berkaitan erat dengan barang atau jasa kebutuhan manusia
  • Dapat menciptakan kebutuhan dan permintaan manusia
  • Dapat dilakukan secara perorangan, kelompok, organisasi, lembaga, hingga institusi.
  • Berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi
  • Bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba
  • Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • Memiliki risiko rugi dalam pelaksanaannya

Baca juga: Proses Bisnis Adalah: Pengertian, Jenis, Manfaat & Contohnya

Tujuan Bisnis

Dengan adanya kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi, secara garis besar tujuan bisnis adalah memperoleh keuntungan.

Meskipun demikian, sebenarnya tujuan bisnis masih lebih luas lagi. 

Adapun beberapa tujuan bisnis adalah sebagai berikut:

  • Mendapatkan banyak keuntungan
  • Memberikan kesejahteraan bagi produsen
  • Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen
  • Membuka lapangan kerja untuk banyak orang
  • Menunjukkan eksistensi perusahaan
  • Menunjukkan prestasi dan prestise perusahaan

Fungsi Bisnis

Bisnis adalah kegiatan yang memiliki fungsi untuk mengubah hal tak bernilai menjadi ada nilainya. 

Namun, beberapa fungsi bisnis dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:

  • Fungsi Penjualan (Possessive Utility): Bisnis membuat perusahaan menjual produk yang dibutuhkan konsumen
  • Fungsi Penyimpanan dan Pemasaran (Time Utility): Bisnis membuat suatu barang memiliki nilai jual lebih tinggi sehingga bermanfaat dan dibutuhkan pasar.
  • Fungsi Produksi (Form Utility): Bisnis menghasilkan suatu barang atau jasa
  • Fungsi Distribusi (Place Utility): Bisnis menyalurkan suatu barang atau jasa ke lokasi terdekat konsumen

Konsep Bisnis

Konsep bisnis adalah ide fundamental yang terdapat di balik sebuah bisnis. 

Melalui konsep bisnis, pengusaha dapat mengembangkan rencana, model, serta visi misinya dalam kegiatan usaha.

Nah umumnya, terdapat beberapa komponen dalam konsep bisnis, yaitu:

  • Strategi Inti (Core Strategy), yakni visi dan misi bisnis yang berkaitan dengan hal-hal ideal
  • Sumber Daya Strategis (Strategic Resources), yakni segala hal yang berkaitan dengan aset strategi, proses inti, dan kompetensi utama
  • Perantara Pelanggan (Customer Interface), yakni segala hal yang berkaitan dengan dukungan dan pemenuhan, informasi, struktur harga, serta dinamika hubungan
  • Jaringan Nilai (Value Network), yakni segala hal yang dapat memperkuat sumber daya perusahaan

Baca juga: Mengenal Kegiatan Produksi beserta Jenis dan Tujuannya

Etika Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, tentu Anda perlu menerapkan etikanya tersendiri. 

Adapun beberapa etika bisnis adalah sebagai berikut:

  • Berprinsip kejujuran, yakni pelaku bisnis tidak mencurangi pesaing maupun konsumen demi mendapat keuntungan
  • Berprinsip adil, yakni tidak sewenang-wenang terhadap karyawan maupun konsumen
  • Berprinsip otonomi, yakni bebas menjalankan usaha sesuai dengan kemampuan dan visi pribadi

Jenis-Jenis Bisnis

Terdapat banyak sekali jenis-jenis bisnis. Hal ini karena banyak unsur kehidupan yang memungkinkan bisnis dapat berjalan. 

Adapun beberapa jenis bisnis adalah sebagai berikut:

  • Bisnis Jasa: Kegiatan usaha yang produknya bukan berupa barang jadi, melainkan jasa.
  • Bisnis Agraris: Kegiatan usaha pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.
  • Bisnis Industri: Kegiatan usaha dalam bidang manufaktur.
  • Bisnis Ekstraktif: Kegiatan usaha yang berkaitan dengan penggalian barang tambang.
  • Bisnis Perdagangan: Kegiatan usaha perniagaan yang menjembatani produsen dengan konsumen.

Demikian penjelasan mengenai tujuan bisnis, fungsi, konsep, hingga jenis-jenisnya. 

Dapat disimpulkan, bisnis adalah aktivitas komersial atau perdagangan yang memanfaatkan barang dan jasa untuk memperoleh imbalan keuntungan.

Untuk membantu mengembangkan bisnis, Anda bisa melakukan riset pasar secara online dengan memanfaatkan Poplite by Populix.

Sebagai penyedia jasa survei online, Populix memberikan data-data berkualitas dengan 300.000+ responden terpercaya.

Hal ini tentu dapat membantu memenuhi kebutuhan riset pasar untuk bisnis Anda dengan cepat dan mudah. 

Tunggu apalagi? Yuk dapatkan hasil lebih pasti #DenganData bersama Populix!

Baca juga: Apa itu Komunikasi Bisnis, Tujuan, Unsur, Jenis, dan Manfaat

Tags:
Artikel Terkait
Pangsa Pasar (Market Share): Definisi, Manfaat, serta Jenisnya
Apa itu pangsa pasar? Pangsa pasar adalah istilah yang umum digunakan dalam dunia bisnis. Pangsa pasar disebut juga dengan market share. Pangsa pasar kerap dijadikan cara untuk membandingkan penjualan suatu perusahaan dengan kompetitor. Biasanya perbandingan tersebut dinyatakan dalam persen. Anda bisa mengukurnya menggunakan sejumlah ukuran seperti nilai penjualan, volume penjualan, pendapatan produksi, dan jumlah pelanggan. […]
Tips Sukses Melakukan Riset Akademik, Ini Solusinya!
Hal lazim ketika para akademisi dituntut untuk membuat riset akademik oleh pihak perguruan tinggi tempat mereka bernaung. Adanya riset akademik ini dapat menghasilkan pengetahuan baru untuk meningkatkan pembangunan sosial.  Riset atau penelitian akademik pun mampu membantu memecahkan berbagai masalah, biasanya dalam lingkup sosial dan ekonomi, yang ada di lingkungan atau masyarakat sekitar perguruan tinggi tersebut […]
Dampak Responden Tidak Jujur terhadap Hasil Penelitian Kuantitatif
Dalam setiap penelitian, data akurat merupakan faktor penting untuk mencapai hasil yang valid dan dapat dipercaya. Namun, salah satu tangan yang sering dihadapi yaitu adanya responden tidak jujur. Responden yang tidak jujur dapat berdampak signifikan pada kualitas data dan hasil penelitian. Artikel ini akan membahas dampak ketidakjujuran responden, cara mendeteksinya, serta bagaimana peneliti dapat mengatasinya, […]