7 Tips atau Cara Memulai Bisnis Hampers untuk Pemula
Populix

7 Tips atau Cara Memulai Bisnis Hampers untuk Pemula

7 bulan yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Memulai bisnis hampers adalah salah satu ide menarik yang bisa Anda coba. Apalagi cara memulai bisnis hampers pun nyatanya tak serumit yang dibayangkan.

Mengapa jadi ide bisnis yang menarik? Sebab, hampers atau parcel adalah salah satu bingkisan yang kerap diberikan kepada kerabat maupun keluarga saat ada momen-momen spesial.

Misal, saat momen Idulfitri, Natal, Tahun Baru, serta beragam momen spesial lainnya di luar hari raya.

Apa Itu Bisnis Hampers?

cara memulai bisnis hampers
Source: Freepik

Mengutip laman Collins, hampers adalah keranjang yang berisi berbagai jenis makanan untuk diberikan kepada orang-orang sebagai hadiah.

Seiring berjalannya waktu, kini hampers tak hanya berisi makanan. Ada juga hampers berisi barang atau benda tertentu yang pastinya spesial.

Oleh karena itu, jika Anda hendak memulai bisnis hampers, bisa, nih, mengombinasikan antara makanan dan barang tertentu yang berkesan.

Baca juga: 11 Ide Usaha Rumahan Modal 50 Ribu, Dijamin Laris Manis!

Cara Memulai Bisnis Hampers untuk Pemula

tips bisnis hampers
Source: Freepik

Cara memulai bisnis hamper untuk pemula ini cukup mudah, bahkan Anda bisa memulainya dengan beberapa modal saja.

Yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Siapkan Modal

Seperti bisnis pada umumnya, Anda perlu membutuhkan modal saat hendak memulainya.

Untuk bisnis hampers, modal awal yang Anda butuhkan yaitu untuk biaya promosi dan operasional seperti pembelian alat-alat pendukung (bahan pembungkus, gunting, lem, dan lainnya).

Kemudian, untuk isi hampers, Anda bisa menerapkan sistem pre-order sehingga pembeli bisa melakukan pemesanan dan pembayaran terlebih dahulu sebelum Anda membuatkan pesanannya.

2. Tentukan Target Pasar

Saat hendak menjalankan bisnis, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui target pasar atau konsumen yang ingin dijangkau.

Dalam menentukan target pasar, Anda bisa memanfaatkan Poplite by Populix. Poplite dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis secara tepat.

3. Tentukan Jenis Hampers dan Isinya

Ada banyak macam hampers yang dapat Anda kreasikan. Seperti hampers camilan ringan, buah-buahan, minuman, barang-barang seperti mug ataupun tumbler, hingga kosmetik.

Anda bisa sesuaikan bisnis hampers Anda dengan keinginan konsumen. Selain itu, isi hampers juga bisa disesuaikan dengan momen tertentu, seperti Idulfitri, Natal, Tahun Baru, dan lainnya.

4. Cari Pemasok Barang yang Sesuai

Cobalah untuk mencari-cari pemasok atau supplier yang memang menyediakan barang dengan kualitas baik, tetapi harganya masih masuk budget Anda.

Tak hanya barang untuk isian hampers, cari juga supplier yang menyediakan perlengkapan pendukung untuk pembuatan hampers.

Jangan ragu untuk membandingkan antara supplier satu dengan lainnya agar Anda bisa memperoleh yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca juga: 6 Tips Mengatur Keuangan di Bulan Ramadan agar Tak Boros

bisnis hampers lebaran untuk pemula
Source: Freepik

5. Hitung Semua Pengeluaran

Hitung semua perkiraan pengeluaran Anda dalam bisnis hampers ini. Mulai dari awal proses produksi hingga akhir.

Hal ini dilakukan agar Anda dapat menentukan harga jual hampers yang Anda telah buat.

6. Buat Katalog Produk

Tips lainnya dalam menjalankan bisnis hampers yaitu jangan lupa buat katalog produk bisnis Anda agar para calon konsumen mengetahui apa saja yang Anda jual.

Buatlah katalog produk semenarik mungkin, ya!

7. Promosikan

Tips yang terakhir yaitu jangan lupa promosikan bisnis Anda!

Anda bisa mempromosikannya dari mulut ke mulut ataupun menggunakan platform media sosial.

Itulah cara memulai bisnis hampers bagi pemula yang bisa Anda lakukan. Termasuk juga jika Anda berniat memulai bisnis hampers lebaran. Jangan lupa simak terus artikel Populix untuk mendapatkan informasi bermanfaat dan menarik lainnya.

Baca juga: 10 Tips Bisnis Frozen Food, Kelebihan dan Kelemahannya!

Tags:
Artikel Terkait
Cara Membuat Personal Statement, Persiapan, dan Contohnya
Bagi Anda yang berminat mendaftar studi S2 perlu memahami cara membuat personal statement. Sebab, sering kali personal statement menjadi salah satu syarat pendaftaran S2. Personal statement merupakan esai atau tulisan singkat yang ditulis oleh seseorang untuk tujuan tertentu. Misalnya untuk mendaftar universitas, beasiswa, hingga pekerjaan. Adapun tujuan dari pembuatan personal statement yaitu untuk memperkenalkan diri, […]
Panduan Lengkap Cara Membuat Flowchart untuk Perusahaan
Cara membuat flowchart umumnya dilakukan untuk memberikan gambaran perihal sebuah alur kegiatan, bahkan bisa juga diterapkan pada perusahaan. Misalkan saja di dalam perusahaan tentu memerlukan adanya sebuah Standard Operational System (SOP). Namun tak jarang, bentuk umum SOP masih berupa paragraf atau poin numbering saja sehingga sulit untuk dimengerti. Solusinya, Anda bisa menggunakan flowchart sebagai media […]
5 Tips Fokus Bekerja Saat Puasa dan Tetap Produktif
Tips tetap fokus bekerja saat puasa patutlah Anda ketahui. Tak bisa dimungkiri jika puasa memang bisa membuat tubuh lemas, karena tidak mendapat asupan gizi selama berjam-jam setelah sahur. Saat menjalankan puasa, kita dilarang untuk makan dan minum selama kurang lebih 13 jam. Perubahan terhadap pola makan saat puasa juga mengharuskan tubuh untuk beradaptasi. Sering kali, […]