Ekonomi Manajerial: Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkupnya
Populix

Ekonomi Manajerial: Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkupnya

2 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Ekonomi manajerial adalah gabungan antara ilmu sekaligus seni dari teori ekonomi dan teknologi pengambilan keputusan. Sistem manajemen jenis ini dapat digunakan sebagai pedoman utama bagi perusahaan sebagai penunjuk arah untuk mencapai tujuannya secara efektif.

Selain itu, penggunaan sistem perhitungan jenis ini juga dinilai dapat menjadi salah satu strategi yang tepat untuk mendukung problem solving suatu perusahaan. Nah, untuk membantu berjalannya bisnis Anda, yuk pahami tentang apa itu ekonomi manajerial secara tuntas dalam artikel berikut ini!

Pengertian Ekonomi Manajerial

Ekonomi manajerial adalah ilmu terapan yang menggabungkan antara teori ekonomi dan mekanisme dalam sebuah pengambilan keputusan. Dengan hal ini, perusahaan harus dapat mencapai tujuannya dengan lebih praktis dan akurat.

Selain itu, konsep dari ilmu manajemen yang satu ini adalah melakukan strategi pengelolaan perusahaan secara efektif. Hal ini dilakukan dengan mengambil keputusan, melaksanakan kegiatan, dan mencapai tujuan. Oleh karena itu, dengan pemahaman yang cermat, pengetahuan ini dapat diimplementasikan baik secara internal maupun eksternal.

Manfaat dari penggunaan metode ini adalah dapat membantu memahami bagaimana determinan ekonomi mempengaruhi kinerja dan perilaku perusahaan. 

Adapun dalam contoh ekonomi manajerial, banyak menggunakan alat analisis seperti metode kuantitatif, statistik, atau ekonometrika, serta konsep manajemen strategis dan analisis keuangan, sebagai bagian dari studi komprehensif.

Tujuan Ekonomi Manajerial

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa tujuan dari penggunaan ilmu manajemen ini adalah untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam mencapai target. 

Tentu saja, jika itu berbicara perihal profit dari sebuah instansi atau perusahaan, tujuan mendirikan sebuah usaha sendiri tidak lain yaitu mendapatkan maupun mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa manfaat ekonomi manajerial adalah mendukung proses pengambilan keputusan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan secara lebih efektif dan efisien.

Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

Ruang lingkup ekonomi manajerial terbagi menjadi empat bagian. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Ilmu Administrasi Bisnis

Penerapan ilmu lain seperti administrasi bisnis juga sangat penting. Dalam proses pengambilan keputusan, khususnya di bidang ekonomi, peran manajemen bisnis, termasuk keuangan, sumber daya manusia, manajemen material dan akuntansi.

2. Teknik Pengambilan Keputusan

Dalam ruang lingkup manajemen ekonomi juga membutuhkan metode pengambilan keputusan yang akurat. Manajemen dapat membuat keputusan berdasarkan kesiapan sumber daya seperti “man, material, money, method “. Untuk mencapai hasil yang optimal, prinsip ekonomi dan ekonomi perlu dipadukan dalam pengambilan keputusan.

3. Ilmu Keputusan

Kata ekonometrika berarti ilmu yang membahas dasar-dasar berbagai masalah mulai dari perhitungan hubungan ekonomi dengan matematika dan statistika untuk mencapai tujuannya secara efektif, efisien, serta optimal.

4. Teori Ekonomi

Penggunaan teori ekonomi dalam pengambilan keputusan merupakan salah satu dasar dalam ruang lingkup ilmu manajemen suatu perusahaan. Adapun ilmu ekonomi ini sendiri terbagi lagi menjadi dua bidang utama yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.

Ekonomi mikro berhubungan dengan sistem perdagangan, sumber daya, perilaku ekonomi, dan individu. Sedangkan ekonomi makro terkait produksi, pendapatan, investasi, dan lapangan kerja.

Baca juga: Sistem Ekonomi Pasar: Definisi, Kelebihan dan Ciri-Cirinya

Fungsi Ekonomi Manajerial

Dalam penggunaannya, ilmu manajemen jenis ini juga memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu instansi atau perusahaan agar mencapai tujuan. Penjelasan mengenai beberapa fungsi ekonomi manajerial adalah sebagai berikut.

1. Pengelolaan Finansial

Fungsi dari penggunaan ilmu manajemen ekonomi yang utama adalah bisa mengelola keuangan dengan efektif dan tepat, sehingga suatu instansi atau perusahaan dapat menghasilkan keuntungan bersih sebesar-besarnya. 

Keberhasilan ini ditentukan dengan cara menganalisis komponen operasional sebanyak mungkin.

2. Metode Evaluasi

Fungsi selanjutnya dari ilmu manajemen ini yaitu dapat digunakan sebagai sebuah evaluasi untuk mengubah aturan bisnis lama menjadi aturan bisnis baru, dan hal ini sangat berguna ketika pemimpin sebuah perusahaan berganti.

3. Mempermudah Penyelesaian Masalah

Adapun fungsi lain dari ilmu manajemen jenis ini adalah untuk membantu pemimpin memecahkan berbagai masalah. Dengan memperbaharui ekosistem bisnis, tentunya akan membuat perusahaan menemukan berbagai permasalahan yang terjadi.

4. Memperbaiki Pengambilan Keputusan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ekonomi manajerial juga berperan dalam upaya pengambilan keputusan. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan oleh manajemen, sebab pihaknya perlu mempertimbangkan dari berbagai aspek dan analisis. 

Wawasan administratif luas memungkinkan manajer perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat.

5. Mengenalkan Ekosistem Bisnis dengan Lebih Dekat

Adanya fungsi lain ilmu manajemen jenis ini yaitu dalam mengenali ekosistem bisnis. Hal ini karena pengetahuan ini berkaitan erat dengan pengambilan keputusan. Tentu saja, untuk mengambil keputusan membutuhkan analisis bisnis yang akurat. 

Maka dari itu, manajemen akan lebih kenal dengan ekosistem bisnis dan dapat mengikuti perkembangan pasar untuk kedepannya.

Itulah penjelasan mengenai apa itu ekonomi manajerial. Pada dasarnya, sebagai alat analisis, sistem ini cukup berperan penting dalam mendukung perkembangan dan kemajuan bisnis Anda secara menyeluruh. Semoga informasi ini bermanfaat ya! Yuk ikuti tips kemajuan bisnis lainnya di Populix.

Baca juga: 5 Sektor Industri Prospektif di tengah Potensi Resesi Ekonomi Indonesia

Tags:
Artikel Terkait
Pengertian CV (Persekutuan Komanditer): Ciri, Sifat, dan Jenis
Di Indonesia, terdapat sejumlah model bisnis yang beroperasi sesuai jenis dan fungsinya masing-masing. Salah satu dari badan usaha tersebut adalah persekutuan komanditer atau Commanditaire Vennootschap (CV). Jenis badan usaha swasta ini menjadi yang paling populer di kalangan masyarakat. Syarat dan proses pendirian Commanditaire Vennootschap juga menjadi salah satu alasan semakin banyaknya jenis badan usaha ini. […]
Behavior Konsumen Berbelanja, Pilih Online atau Offline?
Survei Populix mengenai impulsive buying menunjukkan bahwa preferensi masyarakat saat ini lebih condong belanja secara online. Namun, behavior konsumen berbelanja secara offline juga masih sama dan tidak berkurang, mengapa? Meskipun preferensi berbelanja saat ini cenderung beralih ke belanja online, perilaku orang dalam berbelanja offline tetap relevan dan tidak berkurang. Ini disebabkan adanya perasaan bahwa melihat […]
Range: Pengertian, Fungsi, Rumus, Contoh pada Riset Pasar
Istilah range sangat berkaitan dengan data. Mengutip laman Research Connections, range adalah ukuran seberapa luas data (nilai) untuk suatu variabel tertentu tersebar. Semakin besar rentangnya, maka semakin tersebar pula datanya. Rentang dihitung dengan mengurangkan nilai titik data terendah dari nilai titik data tertinggi. Range tentunya pun berkaitan dengan data hasil proses penelitian atau riset. Simak […]