Pemakaian kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia memang masih dalam tahap awal. Namun, ini terus menunjukkan perkembangan yang positif seiring dengan berbagai inisiatif dari pemerintah dan sektor swasta.
Kendaraan listrik menawarkan secercah harapan di kala perubahan iklim dan polusi udara yang semakin menjadi perhatian. Alternatif ramah lingkungan ini semakin diminati di Indonesia, terlebih dengan semakin aktifnya promosi.
Terkait dengan ini, Populix telah mengeluarkan report bertajuk “Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives & Market Insights“. Lantas, seperti apakah hasil dari report tersebut?
Baca juga: Job Mismatch: Permasalahan Serius yang Perlu Diperhatikan
Perspektif Konsumen dan Pasar terhadap Electric Vehicle
Kehadiran kendaraan listrik atau electric vehicle di Indonesia sebagai babak baru bagi industri otomotif dalam negeri yang menandakan transformasi yang signifikan.
Survei Populix menunjukkan tingkat kesadaran yang tinggi di antara pengguna kendaraan listrik mengenai berbagai jenis kendaraan listrik.
Kesadaran tentang Jenis Electric Vehicle (EV)
- Kendaraan Listrik Hibrida HEV (75%)
- Kendaraan Listrik Hibrida Plug-in PHEV (69%)
- Kendaraan Listrik Baterai BEV (65%)
- Kendaraan Listrik Sel Bahan Bakar FCEV (21%)
- Tidak ada yang di atas (1%)
Media Sosial sebagai Sumber Informasi terkait Electric Vehicle
Berdasarkan hasil report “Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives & Market Insights”, khalayak mencari informasi tentang kendaraan listrik melalui media sosial. YoTube adalah platform yang paling dapat diandalkan.
Jenis media sosial untuk mengakses informasi tentang kendaraan listrik:
- YouTube (72%)
- Instagram (54%)
- Facebook (43%)
- TikTok (42%)
- Twitter/X (17%)
- Lainnya (10%)
Baca juga: Stereotip Gen Z di Dunia Kerja, Benarkah Suka Pindah Kerja?
Harga yang Diharapkan
Menurut survei Populix, konsumen mengharapkan harga rata-rata Rp4,7 juta untuk sepeda listrik, Rp18 juta untuk sepeda motor listrik, dan Rp250 juta untuk mobil listrik.
E-Bike
- Di bawah Rp 3.000.000 (13%)
- Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 (56%)
- Rp 5.000.000 – Rp 7.000.000 (23%)
- Rp 7.000.001 – Rp 10.000.000 (7%)
- Di atas Rp 10.000.000 (2%)
E-Motorcycle
- Di bawah Rp 10.000.000 (17%)
- Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000 (49%)
- Rp 20.000.001 – Rp 30.000.000 (22%)
- Rp 30.000.001 – Rp 40.000.000 (11%)
- Lebih dari Rp40.000.000 (1%)
Mobil Listrik
- Di bawah Rp100.000.000 (6%)
- Rp100.000.001 – Rp200.000.000 (25%)
- Rp200.000.001 – Rp300.000.000 (39%)
- Rp300.000.001 – Rp400.000.000 (19%)
- Lebih dari Rp400.000.000 (11%)
***
Demikian gambaran terkait perkembangan kendaraan listrik di indonesia. Untuk mendapatkan wawasan lebih dalam, Anda dapat mengunduh report “Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives & Market Insights“.
Baca juga: Tren Investasi Digital, Begini Hasil Survei Populix!