Frekuensi: Definisi, Jenis Distribusi Frekuensi, Contoh
Populix

Frekuensi: Definisi, Jenis Distribusi Frekuensi, Contoh

1 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Frekunesi bukanlah istilah yang asing didengar. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memiliki beberapa definisi terkait frekuensi, salah satu definisi frekuensi adalah jumlah siklus suatu peristiwa per detik.

Tak heran jika KBBI memiliki beberapa definisi terkait frekuensi, karena frekuensi memang kerap dikaitkan dengan beragam hal, seperti gelombang suara, peristiwa atau kejadian, pemakaian sesuatu, dan lainnya.

Kalau begitu, apa maksud dari frekuensi dalam konteks penelitian maupun data statistik?

Apa Itu Frekuensi?

frekuensi adalah
Source: Freepik

Dalam konteks penelitian, frekuensi adalah seberapa sering suatu peristiwa atau fenomena tertentu terjadi dalam suatu periode waktu tertentu. Frekuensi menjadi salah satu aspek penting analisis data statistik dan penelitian ilmiah.

Ada pula yang disebut dengan distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi yaitu pola frekuensi suatu variabel, ini adalah beberapa kali setiap nilai yang mungkin dari suatu variabel muncul dalam kumpulan data.

Distribusi frekuensi biasanya digambarkan sebagai tabel atau grafik. Tabel distribusi frekuensi dapat digunakan untuk variabel kategori dan numerik.

Baca juga: Inferensial: Definisi, Statistik Inferensial, Contoh

Jenis Distribusi Frekuensi

Melansir Scribbr, terdapat empat jenis distribusi frekuensi, yakni:

1. Distribusi Frekuensi Tidak Dikelompokkan

Jumlah pengamatan setiap nilai suatu variabel. Anda dapat menggunakan jenis distribusi frekuensi ini untuk variabel kategori.

2. Distribusi Frekuensi Dikelompokkan

Jumlah observasi setiap interval kelas suatu variabel. Interval kelas adalah pengelompokkan nilai variabel yang diurutkan. Anda dapat menggunakan jenis distribusi frekuensi ini untuk variabel kuantitatif.

3. Distribusi Frekuensi Relatif

Proporsi pengamatan setiap nilai atau interval kelas suatu variabel. Anda dapat menggunakan jenis distribusi frekuensi ini untuk semua jenis variabel jika Anda lebih tertarik membandingkan frekuensi daripada jumlah observasi sebenarnya.

4. Distribusi Frekuensi Kumulatif

Jumlah frekuensi yang kurang dari atau sama dengan setiap nilai atau interval kelas suatu variabel. Anda dapat menggunakan jenis distribusi frekuensi ini untuk variabel ordinal atau kuantitatif ketika Anda ingin memahami seberapa sering observasi berada di bawah nilai tertentu.

Baca juga: Homogenitas: Pengertian hingga Contoh pada Penelitian

Penggunaan Distribusi Frekuensi

apa itu distribusi frekuensi
Source: Freepik

Anda dapat menggunakan distribusi frekuensi dalam situasi apa pun pada saat Anda perlu mengamati seberapa sering hal-hal tertentu terjadi.

Sebagai alat visual, distribusi frekuensi memudahkan untuk menemukan dan menjelaskan tren, pola, dan kesalahan.

Distribusi frekuensi pun dapat memudahkan pekerjaan, daripada hanya menggunakan data statistik mentah. Sebab, data sudah dikategorikan, yang pada akhirnya memudahkan penghitungan data untuk kumpulan data seperti mean, median, dan rata-rata kejadian.

Meskipun sebagian besar bidang penelitian dapat menggunakan distribusi frekuensi untuk mengamati data, berikut ini beberapa contoh spesifik di mana Anda dapat menggunakan jenis bagan, grafik, atau tabel distribusi frekuensi:

  • Analisis statistik
  • Riset tren penjualan dan pemasaran
  • Penelitian medis
  • Studi perilaku
  • Eksperimen sosiologis
  • Kepuasan pelanggan, karyawan, atau pelajar
  • Penelitian dan prediksi cuaca

Baca juga: Generalisasi: Definisi serta Contohnya pada Penelitian

Contoh Frekuensi dalam Penelitian

contoh frekuensi
Source: Freepik

Berikut ini contoh tentang bagaimana frekuensi digunakan dalam sebuah penelitian pasar tentang pemakaian motor listrik di Indonesia.

Judul Penelitian

“Studi Pemakaian Motor Listrik di Pasar Indonesia”

Tujuan Penelitian

Menilai frekuensi penggunaan motor listrik di Indonesia untuk memahami tren dan preferensi konsumen terkait kendaraan berbasis listrik.

Metodologi Penelitian

1. Pengumpulan Data

Mengumpulkan data dari responden di seluruh Indonesia menggunakan survei online.

2. Sampel

Melibatkan 1000 responden yang merupakan pemilik kendaraan bermotor di Indonesia.

3. Pertanyaan Survei

Salah satu pertanyaan dalam survei dapat berbunyi: “Seberapa sering Anda menggunakan motor listrik dalam sebulan?” dengan opsi jawaban:

  • Kurang dari sekali sebulan
  • Sekali sebulan
  • Dua hingga tiga kali sebulan
  • Setiap minggu
  • Setiap hari

4. Analisis Data

Dalam analisis data, peneliti akan menghitung frekuensi penggunaan motor listrik berdasarkan jawaban responden. Contoh hasil analisis data:

  • Kurang dari sekali sebulan: 15%
  • Sekali sebulan: 20%
  • Dua hingga tiga kali sebulan: 30%
  • Setiap minggu: 25%
  • Setiap hari: 10%

5. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa mayoritas pengguna motor listrik di Indonesia (55%) menggunakan motor listrik mereka dua kali sebulan atau lebih sering.

Hasil ini dapat membantu produsen motor listrik dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami kebiasaan pemakaian motor listrik di Indonesia dan merancang strategi pemasaran yang sesuai.

Dalam penelitian pasar, frekuensi adalah alat penting untuk memahami bagaimana konsumen menggunakan produk atau layanan tertentu.

Dalam contoh di atas, frekuensi penggunaan motor listrik adalah parameter kunci yang digunakan untuk menggambarkan perilaku konsumen terkait dengan kendaraan listrik di pasar Indonesia.

***

Dalam dunia riset dan analisis pasar, frekuensi adalah elemen kunci yang membantu kita memahami lebih dalam perilaku dan preferensi konsumen.

Untuk menggali informasi lebih lanjut tentang bagaimana frekuensi dapat membentuk strategi bisnis Anda, jangan ragu untuk mencoba layanan survei online Poplite by Populix. Anda dapat dengan mudah mengumpulkan data dan wawasan yang diperlukan untuk mengambil keputusan dalam menghadapi tantangan pasar yang selalu berubah.

survei online Poplite Populix

Baca juga: Grafik: Pengertian, Ketentuan Membuat Grafik, Manfaat

Artikel Terkait
UU KIA Disahkan, Para Ibu Bekerja Wajib Tahu Isi Aturannya!
Pada Selasa, 4 Juni 2024, DPR RI resmi mengesahkan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak atau UU KIA. Disahkannya UU ini membuat para ibu bekerja berhak mendapat cuti melahirkan hingga 6 bulan. Pengesahan UU KIA oleh DPR RI ini dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-19 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 yang dipimpin Puan Maharani […]
Hawthorne Effect: Pengertian, Pengaruh, dan Contohnya 
Pernahkah mendengar Hawthorne Effect? Hawthorne Effect adalah fenomena yang menggambarkan perubahan perilaku seseorang akibat kesadarannya untuk diamati. Melansir Verywell Mind, Hawthorne effect diperkenalkan pertama kali pada tahun 1950-an oleh seorang peneliti, Henry A. Landsberger. Nama fenomena ini diambil dari lokasi percobaan berlangsung, yakni perusahaan listrik Hawthorne Works milik Western Electric.  Apa Itu Hawthorne Effect? Hawthorne […]
Koefisien Korelasi: Pengertian, Rumus, dan Cara Hitungnya
Koefisien korelasi adalah nilai penentu seberapa kuat relasi antara dua variabel. Dalam ilmu statistika, diperlukan analisis untuk meneliti hubungan antara variabel. Nah, untuk mengerti bagaimana penelitian tersebut bekerja, Anda harus menghitung intensitas keterkaitannya terlebih dahulu. Keterkaitan antara dua variabel bisa membantu Anda dalam melakukan analisis koefisien korelasi. Lantas, bagaimana cara mencarinya? Dan, apa itu analisis […]