Dalam penelitian, histogram sering kali digunakan untuk menampilkan data terutama untuk jenis data numerik. Melansir laman Byju’s, histogram adalah diagram yang terdiri dari persegi panjang yang luasnya sebanding dengan frekuensi suatu variabel dan lebarnya sama dengan interval kelas.
Histogram diwakili oleh sekumpulan persegi panjang yang berdekatan satu sama lain. Setiap batang merepresentasikan setiap jenis data.
Apa Itu Histogram?
Histogram adalah salah satu jenis grafik statistik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi data numerik.
Mengutip Tech Target, histogram adalah jenis bagan yang menunjukkan distribusi frekuensi titik data pada rentang nilai numerik yang berkesinambungan.
Nilai-nilai tersebut dikelompokkan dan disusun secara berurutan sepanjang sumbu X horizontal di bagian bawah bagan.
Setiap kelompok diwakili oleh batang vertikal yang terletak pada sumbu X dan memanjang ke atas untuk menunjukkan jumlah titik data dalam nampan tersebut.
Baca juga: Feasibility Study: Pengertian, Jenis, Tahapannya
Jenis Histogram
Histogram dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan distribusi frekuensi datanya. Ada 4 jenis histogram, yakni sebagai berikut.
1. Uniform Histogram
Uniform histogram atau distribusi seragam menunjukkan bahwa jumlah kelas terlalu kecil, dan setiap kelas mempunyai jumlah elemen yang sama.
2. Bimodal Histogram
Ketika suatu histogram mempunyai dua puncak maka disebut bimodal. Bimodalitas terjadi ketika kumpulan data melakukan pengamatan terhadap dua jenis kelompok gabungan yang berbeda.
Jika pusat dari dua histogram terpisah cukup jauh terhadap variabilitas di kedua kumpulan data maka histogram mempunyai dua puncak.
3. Symmetric Histogram
Histogram simetris disebut juga histogram berbentuk lonceng. Jika garis vertikal di tengah-tengah histogram, dan kedua sisinya memiliki ukuran dan bentuk yang identik maka histogram tersebut disebut simetris. Histogram yang tidak simetris disebut miring.
4. Probability Histogram
Histogram probabilitas adalah jenis distribusi yang menunjukkan probabilitas serangkaian hasil numerik diskrit, yakni memiliki kesenjangan nyata antara nilai-nilainya.
Penggunaan Histogram dalam Penelitian
Terkait penelitian, histogram sering kali digunakan untuk menampilkan data numerik. Selain itu, ada sejumlah manfaat penggunaan histogram, antara lain:
- Dapat digunakan untuk memeriksa bentuk distribusi data.
- Digunakan untuk memeriksa apakah proses berubah dari satu periode ke periode lainnya.
- Digunakan untuk menentukan apakah output berbeda ketika melibatkan dua proses atau lebih.
- Digunakan untuk menganalisis apakah proses yang diberikan memenuhi persyaratan.
Baca juga: Hipotesis Statistik: Pengertian, Jenis, Contoh, Cara Menguji
Cara Membuat Histogram
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat histogram:
1. Menentukan interval (kelas) data dengan membagi rentang nilai data ke dalam interval atau kelas. Jumlah interval yang dipilih dapat memengaruhi tampilan histogram.
2. Pada sumbu vertikal bisa ditempatkan untuk frekuensi. Beri label pada sumbu ini sebagai “Frekuensi”.
3. Pada sumbu horizontal, tempatkan nilai terendah setiap interval. Beri label pada sumbu ini dengan jenis data yang ditampilkan.
4. Gambarlah sebuah batang yang memanjang dari nilai terendah setiap interval ke nilai terendah interval berikutnya. Ketinggian setiap batang harus sama dengan frekuensi intervalnya.
***
Baca juga: Research Gap: Pengertian, Jenis, dan Cara Menemukannya
Itulah penjelasan tentang histogram, jenis, penggunaan, dan cara membuatnya dalam penelitian. Membuat histogram dapat membantu menampilkan data dan menganalisis hasil penelitian.
Penting untuk memahami tentang histogram dalam menganalisis data survei. Histogram adalah alat yang kuat untuk menggambarkan distribusi data dengan jelas dan memberikan wawasan yang berharga.
Jika Anda tertarik untuk memanfaatkan alat layanan survei online tepercaya yang dapat membantu Anda mengumpulkan data dengan efisien, jangan ragu untuk menjelajahi Poplite by Populix.
Dengan dukungan Poplite by Populix, Anda dapat mengambil langkah berikutnya dalam merancang survei yang lebih informatif dan relevan.
Semoga artikel ini telah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang histogram dan bagaimana ini dapat mendukung upaya survei Anda.
Baca juga: Laporan Penelitian: Definisi, Struktur, Cara Membuat