Kemasan Produk: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya
Populix

Kemasan Produk: Pengertian, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya

1 tahun yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Dalam proses bisnis, kemasan produk adalah salah satu hal penting untuk dipikirkan. Mengapa? Kita semua tahu bahwa kemasan menjadi perhatian utama dari para customer. Ole karena itu, penting membuat kemasan yang menarik.

Kemasan juga melindungi barang (makanan, benda dan sebagainya) agar tetap aman di dalamnya. Untuk itu, selain menarik pastikan juga kemasan yang Anda gunakan tidak mudah rusak. Sebagai referensi Anda, yuk simak ulasan berikut ini.

Pengertian Kemasan Produk

kemasan produk
Source: Freepik

Umumnya, pengertian dari kemasan produk adalah sebuah wadah atau pembungkus yang berfungsi mencegah atau meminimalkan kerusakan pada barang dagang di dalamnya. 

Selain itu, beberapa orang juga mengatakan bahwa pengertian dari kemasan produk adalah wadah yang berfungsi untuk menampung, melindungi, mengidentifikasi dan mempromosikan barang dagang.

Dalam hal ini, fungsi kemasan produk tidak hanya untuk melindungi, tetapi juga sebagai alat pemasaran, membangun identitas merek, dan meningkatkan penjualan. Adapun menurut beberapa ahli, pengertian dari kemasan produk adalah sebagai berikut.

1. Philip Kotler dan Gary Amstrong

Kotler dan Amstrong menyatakan bahwa pengertian dari kemasan produk adalah suatu kegiatan yang meliputi desain dan barang. Di mana, berfungsi dengan baik untuk melindungi barang di dalamnya.

2. D.Rodriguez

Rodriguez menjelaskan bahwa pengertian dari kemasan produk adalah wadah yang mana terdiri dari tambahan senyawa aktif sekaligus dapat berfungsi untuk mengubah keadaan bahan makanan dan memperpanjang umur masa simpannya.

3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kemasan produk adalah sebuah lapisan pelindung yang terdapat dalam suatu barang yang merupakan hasil dari kegiatan pengemasan.

Tujuan Kemasan Produk

Tujuan utama dari adanya kemasan produk adalah melindungi benda atau barang di dalamnya, tetapi adapun manfaat lainnya. 

Menurut Kimber dan Louw, tujuan dibuatnya kemasan adalah sebagai berikut:

1. Barrier Protection

Tujuan utama dari adanya kemasan produk adalah melindungi barang dari senyawa luar yaitu air debu, oksigen dan uap. Ini biasa disebut barrier protection.

2. Reducing Theft

Tujuan selanjutnya dari kemasan adalah reducing theft yang berarti kemasan hanya dapat sekali digunakan dan tidak dapat ditutup kembali. Hal ini untuk mencegah terjadinya pemanfaatan ulang dari wadah tersebut.

3. Marketing

Tujuan terakhir dari kemasan adalah sebagai marketing di mana penggunaan kemasan membantu proses pemasaran barang. Karena desain yang dibuat secara unik akan dapat menarik perhatian pelanggan.

Baca juga: Strategi Penetapan Harga: Pengertian, Jenis, & Cara Buatnya

Jenis-Jenis Kemasan Produk

jenis kemasan produk

Penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis kemasan produk, yaitu:

1. Berdasarkan Struktur Isi

Jenis kemasan yang berdasarkan struktur isi dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu:

Kemasan Primer

Pengertian dari kemasan primer adalah bahan yang diolah menjadi kemasan langsung untuk sebuah bahan makanan, seperti botol minum, dan lain-lain.

Kemasan Sekunder

Untuk pengertian dari kemasan sekunder yaitu kemasan yang berfungsi untuk memberikan perlindungan untuk kemasan lain, seperti kotak kardus dan lain-lain.

Kemasan Tersier

Terakhir, untuk pengertian dari kemasan tersier adalah kemasan yang dimanfaatkan untuk melindungi produk selama proses pengiriman, seperti bubble wrap dan lain-lain.

2. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian

Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, jenis kemasan dibagi menjadi 3, yaitu:

Kemasan Disposable

Jenis kemasan disposable ini adalah kemasan yang hanya dapat digunakan sekali pakai atau dibuang setelah pakai, seperti kemasan plastik dan lain-lain.

Kemasan Multi Trip

Pengertian dari jenis kemasan ini adalah wadah yang dapat dimanfaatkan konsumen dan setelah produk di dalamnya habis, akan dikembalikan lagi ke penjual oleh penjual. Contohnya seperti galon air minum, tabung gas, dan masih banyak lagi.

Kemasan Semi Disposable

Untuk jenis yang terakhir, pengertian kemasan semi disposable adalah kemasan yang kemungkinan tidak dibuang karena dapat digunakan kembali oleh konsumen, contohnya adalah kaleng biskuit dan botol kaca sirup.

3. Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai

Sedangkan, jenis-jenis kemasan produk berdasarkan tingkat kesiapan pakai terbagi menjadi dua, yaitu:

Kemasan Siap Pakai

Seperti namanya, kemasan siap pakai adalah kemasan yang bentuknya sudah sempurna dan sudah siap dimasuki barang sejak pertama kali diproduksi, seperti kaleng, botol, dan masih banyak lagi.

Kemasan Siap Dirakit

Pengertian kemasan siap dirakit adalah wadah yang perlu melalui proses rakitan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalamnya, seperti plastik, kotak kardus, aluminium foil, dan lain-lain.

Baca juga: Ini 5 Cara Riset Produk Terlaris dan Paling Banyak Dicari

Fungsi dan Manfaat Kemasan Produk

fungsi kemasan produk
Source: Freepik

Kemasan memiliki fungsi serta manfaat, seperti memudahkan transportasi atau pengiriman. Dengan adanya wadah ini, produk akan mudah untuk diangkut dan dikirim ke mana saja terlebih lagi jika bentuknya sederhana. Benda di dalamnya pun tidak akan mudah rusak.

Manfaat selanjutnya dari kemasan yaitu sebagai identitas dari barang itu sendiri. Hal ini dapat membantu proses pemasaran produk. 

Selain itu, fungsi kemasan produk terbagi lagi dalam dua aspek yaitu protektif dan promosional. Berikut penjelasannya. 

1. Fungsi Protektif 

Fungsi kemasan protektif adalah sebagai perlindungan atau pengamanan barang terhadap berbagai hal yang dapat merusaknya, seperti cuaca, proses pengiriman, dll. 

Kemasan juga bisa melindungi, mencegah, atau meminimalkan risiko kerusakan dan risiko cacat, yang dapat merugikan baik pembeli maupun penjual. 

2. Fungsi Promosional

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kemasan juga dapat bertindak sebagai alat promosi atau pemasaran. Hal ini dimungkinkan dengan bentuk kemasan yang menarik. Secara umum, fungsi kemasan produk adalah sebagai berikut:

Self Service

Kemasan juga dapat menonjolkan keistimewaan barang yang dijual, sehingga digunakan format kemasan berbeda untuk setiap produk.

Consumer Affluence

Kemasan yang menarik terbukti memengaruhi minat konsumen untuk membeli dengan harga lebih tinggi.

Company and Brand Image

Kemasan merupakan brand image, sehingga produk nantinya dapat dikenal lebih banyak orang sebagai identitas perusahaan.

Innovation Opportunity

Kemasan yang inovatif menguntungkan konsumen dan bisnis.

Itu dia pembahasan mengenai pengertian kemasan dan fungsi pentingnya dalam menarik customer pada suatu bisnis. Jika Anda menjual sebuah barang, pastikan membuat kemasan semenarik mungkin di mata customer.

Saat ini, model kemasan memang sangat beragam. Lantas apa yang paling disukai oleh customer Anda? Nah, Anda bisa melakukan riset untuk menentukan bagaimana strategi bisnis yang pas dan sesuai dengan customer melalui jasa survei online seperti Poplite by Populix.

Poplite by Populix mampu memberikan data hingga 300.000 dan tentunya berkualitas. Dengan begitu, kebutuhan riset bisnis Anda menjadi lebih kredibel. Yuk mulai bisnis selangkah lebih pasti #DenganData.

survei online populix

Baca juga: Apa Itu Customer Journey? Tahapan, Metode dan Manfaatnya

Tags:
Artikel Terkait
Analisis Multivariat: Pengertian, Teknik, dan Contoh
Dalam proses penelitian, ada yang disebut dengan analisis multivariat. Analisis multivariat adalah salah satu dari beberapa metode statistik untuk menguji lebih dari satu variabel prediktor (independen) atau lebih dari satu variabel hasil (dependen) ataupun keduanya. Jenis analisis ini memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara dua variabel sekaligus mengendalikan pengaruh variabel lain. Apa Itu Analisis Multivariat? […]
Hawthorne Effect: Pengertian, Pengaruh, dan Contohnya 
Pernahkah mendengar Hawthorne Effect? Hawthorne Effect adalah fenomena yang menggambarkan perubahan perilaku seseorang akibat kesadarannya untuk diamati. Melansir Verywell Mind, Hawthorne effect diperkenalkan pertama kali pada tahun 1950-an oleh seorang peneliti, Henry A. Landsberger. Nama fenomena ini diambil dari lokasi percobaan berlangsung, yakni perusahaan listrik Hawthorne Works milik Western Electric.  Apa Itu Hawthorne Effect? Hawthorne […]
Apa itu Digital Nomad? Pengertian, Jenis, dan Tips Suksesnya
Dengan adanya kemajuan teknologi dan bonus demografi, banyak muncul profesi baru yang semula tidak ada. Salah satunya adalah digital nomad. Tahukah Anda apa itu digital nomad? Jadi sederhananya, digital nomad adalah sebuah pekerjaan yang tidak terkait dengan ruang dan waktu serta sangat mengandalkan teknologi. Konon katanya, profesi digital nomad ini cocok untuk Anda yang suka […]