Latar Belakang Penelitian: Pengertian, Isi, dan Cara Membuat 
Populix

Latar Belakang Penelitian: Pengertian, Isi, dan Cara Membuat 

7 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Latar belakang adalah bagian penting dalam sebuah karya ilmiah, baik berupa skripsi, tesis, maupun makalah. Di dalamnya, peneliti mengemukakan landasan urgensi sebuah penelitian tersebut perlu dilakukan, gambaran serta batasan terkait masalah yang akan diteliti. 

Meski terletak di bagian pembuka, latar belakang berbeda dengan pendahuluan. Pendahuluan biasanya memberikan informasi awal tentang sebuah penelitian sementara latar belakang membahas topik dengan lebih terperinci.

Apa Itu Latar Belakang Penelitian? 

latar belakang adalah
Source: Freepik

Melansir Mindthegraph, latar belakang penelitian adalah bagian yang menguraikan bagaimana penelitian dimulai, minat peneliti terhadap subjek tersebut, dan perkembangan rumusan pertanyaan dalam sebuah penelitian.

Seorang peneliti harus memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan serta diskusi tentang hal-hal yang memotivasi dalam menentukan masalah penelitian.

Dalam latar belakang harus dijelaskan topik yang akan dibahas dengan jelas. 

Baca juga: Modifikasi: Definisi, Aspek dalam Penelitian, Contoh

Pentingnya Latar Belakang dalam Sebuah Penelitian 

Membuat latar belakang sebelum melakukan sebuah penelitian sangat penting dilakukan. Sebab, latar belakang akan membantu sebuah penelitian menjadi lebih terarah.

Melansir situs The University of Arizona, latar belakang penelitian bermanfaat untuk: 

  • Mempersempit topik dan fokus pertanyaan dalam penelitian. 
  • Menemukan sejarah, tren, kesenjangan topik, serta apakah topik tersebut mendukung atau justru kontradiktif dengan penelitian yang sudah ada. 
  • Membantu memahami konteks topik yang akan dibahas (siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana).
  • Membantu menemukan kata kunci yang bisa digunakan untuk melakukan penelitian lebih luas. 
  • Menemukan sumber tambahan tentang topik yang dibahasnya. 

Baca juga: Inferensial: Definisi, Statistik Inferensial, Contoh

Isi Latar Belakang Penelitian 

latar belakang penelitian
Source: Freepik

Latar belakang penelitian sebaiknya mencakup informasi berikut:

  • Gambaran Umum: Memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas dan alasan topik tersebut penting untuk dibahas. 
  • Penelitian Terkini: Mengungkapkan keadaan penelitian terkini mengenai topik tersebut atau topik terkait di lapangan. 
  • Kesenjangan dalam Pengetahuan: Menjelaskan kontroversi tentang pengetahuan terkini atau studi spesifik di masa lalu yang mendasari metodologi penelitian. 
  • Klaim atau Asumsi: Mencantumkan segala klaim atau asumsi yang dibuat oleh peneliti, institusi, atau pihak terkait yang mungkin perlu diklarifikasi. 
  • Metodologi: Menjelaskan metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian. 
  • Tujuan penelitian: Menjelaskan tujuan penelitian secara jelas. Apa yang akan dicapai melalui penelitian ini?

Baca juga: Frekuensi: Definisi, Jenis Distribusi Frekuensi, Contoh

Cara Membuat Latar Belakang Penelitian

membuat latar belakang penelitian
Source: Freepik

Melansir Researcher Life, inilah langkah-langkah membuat latar belakang penelitian: 

1. Mengidentifikasi Masalah 

Mulailah latar belakang dengan mendefinisikan topik penelitian, dan menyoroti isu atau pertanyaan utama yang ingin diatasi oleh penelitian.

Masalah penelitian harus jelas, spesifik, dan relevan dengan bidang kajian. Jelaskan dalam bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. 

2. Menyusun Pernyataan Tujuan yang Berdampak

Pada bagian latar belakang, penting untuk menyoroti tujuan penelitian dan tujuan spesifik yang ingin dicapai.

Tujuan tersebut juga harus relevan dengan masalah penelitian serta selaras dengan tujuan penelitian secara keseluruhan. 

3. Tinjauan Literatur

Tinjauan literatur juga merupakan bagian penting dalam latar belakang. Berikan ringkasan literatur yang relevan di lapangan dan penelitian terkait yang telah dilakukan seputar topik tersebut.

Pastikan literatur yang disertakan bersumber dari sumber terpercaya.

4. Klarifikasi Asumsi dan Kontroversi

Penting untuk mengklarifikasi klaim dan kontroversi yang ada mengenai subjek penelitian.

Misalnya, jika topik penelitian melibatkan suatu isu yang sedang hangat dibicarakan sebaiknya hal tersebut juga dibahas dalam latar belakang penelitian.

5. Menyajikan Relevansi Penelitian

Memberikan justifikasi terhadap penelitian juga penting. Peneliti menjelaskan alasan penelitian tersebut penting dan kontribusi apa yang akan diberikan terhadap pengetahuan yang ada mengenai subjek tersebut.

Soroti teori utama kemudian jelaskan istilah dan ide yang mungkin terasa asing bagi pembaca penelitian itu. 

6. Periksa Kembali Isi Latar Belakang 

Periksa laporan untuk mengoreksi isi maupun kesalahan tata bahasa. Minta pembimbing atau rekan untuk membaca dan mengedit latar belakang penelitian akan bermanfaat.

Umpan balik dari mereka dapat membantu memastikan bahwa kesalahan yang tidak disengaja pun tidak terlewatkan.

Kesimpulannya, membuat latar belakang penelitian yang kuat adalah langkah penting untuk memastikan keberhasilan sebuah penelitian.

Latar belakang menampilkan konteks yang tepat dan justifikasi yang kuat sehingga akan memandu orang yang membacanya memperoleh pemahaman tentang penelitian itu. 

survei online Poplite Populix

Baca juga: Homogenitas: Pengertian hingga Contoh pada Penelitian

Artikel Terkait
15 Tren Marketing yang Wajib Dikuasai di Tahun 2023, Simak!
Dari waktu ke waktu, tren marketing kerap mengalami perubahan. Oleh sebab itu, mengikuti tren marketing adalah hal yang patut dilakukan sebuah bisnis agar tetap bisa bertahan di pasaran. Pasalnya, tren marketing dapat membantu dalam penyusunan strategi pemasaran yang sesuai dengan perkembangan saat ini. Apalagi jika trennya berpengaruh bagi industri bisnis Anda. Jika Anda sedang mencari […]
Histogram: Pengertian, Jenis, Penggunaan, dan Cara Membuatnya
Dalam penelitian, histogram sering kali digunakan untuk menampilkan data terutama untuk jenis data numerik. Melansir laman Byju’s, histogram adalah diagram yang terdiri dari persegi panjang yang luasnya sebanding dengan frekuensi suatu variabel dan lebarnya sama dengan interval kelas. Histogram diwakili oleh sekumpulan persegi panjang yang berdekatan satu sama lain. Setiap batang merepresentasikan setiap jenis data.   […]
15 Cara Mengatur Keuangan yang Baik dan Finansial Sehat
Cara mengatur keuangan yang sehat adalah salah satu solusi untuk membuat kondisi keuangan Anda tetap stabil sampai akhir bulan. Di mana akhirnya manajemen keuangan berikut akan menciptakan keseimbangan antara keinginan dan kebutuhan Anda. Menarik, bukan? Nah, tak perlu berlama-lama, yuk simak cara mengatur keuangan di bawah ini. Cara Mengatur Keuangan Pribadi Setiap hari, kita selalu […]