Makanan Ready to Cook Dipilih 42% Masyarakat Saat Ramadan
Populix

Makanan Ready to Cook Dipilih 42% Masyarakat Saat Ramadan

2 tahun yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Ada sejumlah persiapan yang sering dilakukan umat Muslim saat bulan Ramadan tiba. Salah satu contohnya yaitu menyiapkan makanan ready to cook.

Makanan ready to cook adalah makanan yang sudah dipersiapkan untuk dimasak, tetapi masih memerlukan sedikit atau tidak ada persiapan tambahan.

Jenis makanan ini dapat memudahkan orang untuk memasak makanan dengan cepat tanpa harus melakukan banyak persiapan.

Berdasarkan report Populix yang berjudul Welcoming Ramadan 2024: F&B Trend Movement and Financial Plan, 42% responden mempersiapkan makanan ready to cook selama bulan Ramadan.

Pilihan Makanan Ready to Cook Saat Ramadan

makanan ready to cook
Source: Freepik

Dari hasil riset yang diluncurkan pada Februari 2024, 42% umat Islam lebih memilih produk siap masak atau ready to cook untuk persiapan buka puasa dan sahur.

Mayoritas dari mereka biasanya memiliki produk siap masak dari minimarket dan supermarket.

  • Minimarket (Indomaret, Alfamart, dll.): 58%
  • Supermarket atau hypermarket: 57%
  • GoFood: 41%
  • Online marketplace: 38%
  • Grab Food: 34%
  • Shopee Food: 32%
  • Berlangganan ke penyedia makanan: 27%

Sementara untuk budget yang mereka siapkan untuk membeli produk ready to cook ini yaitu berkisar Rp50.000 hingga Rp100.000.

Adapun beberapa alasan yang membuat para responden memilih produk ready to cook, di antaranya yaitu:

  • Solusi ketika telat bangun: 70%
  • Praktis, tidak membutuhkan persiapan yang lama: 69%
  • Enggan memasak yang rumit: 63%
  • Ingin coba makanan yang berbeda: 39%
  • Penasaran dengan makanan ready to cook: 26%
  • Direkomendasikan teman, keluarga, rekan kerja, dll.: 25%

Baca juga: 7 Tips Menentukan Besaran THR untuk Keluarga Saat Lebaran

Pilihan Makanan Umat Muslim pada Bulan Ramadan

Tak hanya produk makanan ready to cook, para responden pun memiliki preferensinya tersendiri terkait olahan mkanan selama bulan Ramadan.

Jenis makanan yang mereka pilih yaitu:

  • Berbelanja bahan makanan mentah: 75%
  • Ready-to-cook: 42%
  • Ready-to-serve: 42%
  • Ready-to-eat: 33%

Hasil tersebut memperlihatkan adanya perkembangan kebiasaan makan dan gaya hidup selama bulan Ramadan, yakni kombinasi dari masakan tradisional buatan sendiri dan makanan siap masak ataupun siap dihidangkan untuk santapan buka puasa dan sahur.

Itulah gambaran preferensi makanan umat Muslim selama bulan Ramadan, termasuk mereka yang memilih untuk menyiapkan produk makanan ready to cook. Untuk report selengkapnya, Anda bisa download di sini.

riset pasar Populix

Baca juga: 7 Tips Mengatur Keuangan Mahasiswa Saat Bulan Ramadan

Artikel Terkait
Pentingnya Memikirkan Metode Penelitian Skripsi sejak Awal
Salah satu tantangan terbesar mahasiswa tingkat akhir yaitu menemukan topik skripsi yang relevan dan bisa diteliti secara efektif. Di sisi lain, sejalan dengan proses menentukan topik skripsi, seharusnya mahasiswa pun memperhatikan metode penelitian skripsi. Mengapa demikian? Sebab, metode penelitian skripsi memegang peran krusial dalam menentukan kelancaran proses penulisan dan keberhasilan studi yang dilakukan. Memikirkan metode […]
Populix Ungkap H-1 Minggu Puasa Menjadi Puncak Persiapan Menyambut Ramadan
Kurang dari satu minggu memasuki bulan Ramadan, umat Muslim di Indonesia melakukan persiapan menyambut Ramadan bulan suci penuh kemenangan ini. Studi terbaru Populix yang bertajuk “Welcoming Ramadan 2024: F&B Trend Movement and Financial Plan” mengungkap rata-rata masyarakat Indonesia melakukan empat aktivitas untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadan, seperti membersihkan rumah (66%), membeli stok makanan (64%), membeli […]
Frugal Living: Pengertian, Manfaat, Tips Menjalaninya
Pernahkah Anda mendengar istilah frugal living? Jadi sederhananya, frugal living adalah gaya hidup hemat yang didasarkan pada kesadaran akan pengeluaran serta kemampuan untuk mengontrol pengeluaran tersebut. Gaya hidup seperti ini pun sudah banyak diterapkan oleh sejumlah kalangan. Tujuannya tentu saja agar tidak mengalami kesulitan keuangan di kemudian hari. Yuk, cari tahu lebih detail lagi tentang […]