Key Opinion Leader atau KOL bukan hal baru di era digital saat ini. Peran key opinion leader dalam bisnis pun terbilang penting. Seperti yang saya amati belakangan ini pada acara kompetisi masak-memasak yang tayang di televisi setiap weekend.
Di sela acara tersebut, terdapat hal menarik bagi saya. Saat kontestan melakukan beberapa tantangan, salah satu kemasan produk makanan yang digunakan terdapat salah satu foto satu juri acara tersebut.
Selain itu, ada juga segmen iklan, di mana juri merekomendasikan produk makanan tersebut berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya.
Secara psikologis, aktivitas itu dapat memengaruhi kepercayaan konsumen akan produk tersebut, karena telah dipakai oleh seseorang yang memiliki pengalaman dalam bidang kuliner.
Misalnya, produk kecap yang dipromosikan pada acara masak-memasak tersebut, dan kecap merek itu pun dipakai oleh seorang chef ternama, yang berarti kecap itu bagus serta recommended.
Berdasarkan contoh acara kompetisi masak-memasak ini dapat dimaknai jika mereka telah memanfaatkan peran key opinion leader atau KOL dalam mempromosikan bisnisnya.
Mengenal Peran Key Opinion Leader (KOL)
KOL merupakan seseorang yang memiliki pengaruh besar dan dikenal oleh banyak orang dan biasanya memiliki kredibilitas personal branding yang kuat sesuai bidang ahlinya. Biasanya KOL dapat memberikan pengaruh terhadap orang lain untuk membeli atau menggunakan suatu produk.
Jika kamu memiliki bisnis dan ingin meningkatkan brand awareness dari produk yang kamu tawarkan, kamu dapat bekerja sama dengan KOL, dan pada akhirnya KOL juga dapat meningkatkan return of investment dengan cara meningkatkan sales.
Selain itu, kredibilitas brand kamu juga dapat meningkat. Saat produk kamu dipromosikan KOL, mereka dapat menjangkau target kelompok yang lebih spesifik dan relevan.
KOL juga dapat membuat brand atau produk kalian bernilai lebih positif dan unggul dari kompetitor karena di-endorse oleh seseorang yang berpengaruh. Untuk aktivitas pemasaran sendiri, kamu dapat menjangkau konsumen dan audiens potensial secara lebih besar dan luas.
Baca juga: Mengenal Buying Motives, Hal Penting untuk Pemilik Brand
Pentingnya Riset untuk Memilih KOL
Sebelum memilih KOL yang ingin diajak kerja sama, alangkah baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu seperti:
- Mengidentifikasi KOL yang relevan dan sejalan dengan nilai brand kamu.
- Mengenali audiens dari KOL yang ingin diajak kerja sama dan menganalisis jumlah pengikut KOL.
- Menganalisis tingkat keterlibatan KOL. Dalam hal ini dapat menggunakan engagement rate seperti jumlah total like, komentar, dan penonton saat live.
Kemampuan KOL dapat dinilai menggunakan penerapan analisis VisCAP terdiri dari dimensi Visibility, Credibility, Attraction, dan Power.
Visibility
Pengukuran popularitas di kalangan publik. Dapat dilihat dari berapa banyak jumlah pengikut di media sosialnya. Tingkat visibility ini sangat membantu untuk produk yang membutuhkan brand awareness.
Credibility
Pengukuran keahlian dan objektivitas dalam menyampaikan pesan dan kejujuran mengenai review produk.
Attraction
Daya tarik dapat dilihat dari tingkat disukai dan kesamaan dengan personality suatu produk. Misalnya, produk makanan sehat dan organik, maka image yang harus ditumbuhkan seperti chef atau olahragawan dengan badan yang bagus.
Power
Kekuatan dalam menggiring opini sehingga mampu menarik dan menggugah konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Baca juga: Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Pengetahuan Investasi di Indonesia
Tips Maksimalkan Peran Key Opinion Leader pada Bisnis
Untuk menjawab lebih lanjut kebutuhan bisnismu mengenai KOL, seperti cara menentukan KOL yang tepat, mengevaluasi sampai memaksimalkan kerja sama bisnis dengan KOL, kamu dapat berkonsultasi dengan Populix.
Populix adalah sebuah consumer insight platform yang menyediakan penelitian yang komprehensif dan data terpercaya dengan waktu penyelesaian yang cepat.
Di Populix, kamu dapat konsultasi seputar kebutuhan risetmu seperti KOL evaluation, KOL analysis and mapping serta KOL effectiveness measurement dengan pendekatan qualitative maupun quantitative.
Sementara itu, untuk kebutuhan riset pemasaran yang lebih cepat dan sederhana, terutama jika kamu sudah memiliki kuesioner sendiri, kamu dapat menggunakan layanan platform survei online dari Populix, yaitu Poplite, di mana kamu dapat membuat survei sendiri sesuai kebutuhan atau menggunakan template yang sudah disediakan.
Kamu juga tidak perlu pusing mencari responden surveinya, karena Poplite by Populix dapat menargetkan responden yang kamu butuhkan dengan bantuan panel responden yang dimiliki Populix. Sehingga tidak perlu mencari responden atau menyebarkan link survei kalian ke media sosial.
Dengan Poplite, kualitas respondennya akan terjamin, karena ribuan responden yang tersedia sudah melalui tahap pengecekan profil dan screening criteria. Mudah banget, kan? Kalian dapat mencoba Poplite ini secara demo di website Populix, loh. Jadi tunggu apa lagi, silakan coba kemudahannya untuk memulai bisnismu!
Baca juga: The Power of Storytelling: Why Brands That Tell Great Stories Win Big