Di era digital ini, kecanggihan teknologi dan kemudahan akses informasi seharusnya mengantarkan kita pada dunia kerja yang lebih ideal. Namun, di balik gemerlapnya kemajuan, realita perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja masih membayangi para pekerja, khususnya generasi muda.
Survei terbaru Populix terhadap 1.034 responden menguak fakta yang memprihatinkan. Sebanyak 32% responden mengaku pernah menjadi korban perlakuan tidak menyenangkan dan masalahnya tidak dapat terselesaikan.
Lebih parah lagi, 25% dari korban yang tidak mendapatkan keadilan justru mengalami perlakuan tidak menyenangkan kembali, bahkan mendapat ancaman dan diberhentikan dari pekerjaan.
Baca juga: Populix and Chill — Pentingnya Kenyamanan Bekerja
Fakta-fakta ini menunjukkan realita kelam perlakuan tak menyenangkan di tempat kerja, terutama bagi generasi muda yang baru memasuki dunia kerja. Generasi Z dan Milenial, yang dikenal dengan semangat dan ide-idenya yang segar, justru terjebak dalam budaya kerja yang tidak sehat dan penuh tekanan.
Data ini menjadi tamparan keras bagi dunia ketenagakerjaan Indonesia. Perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja, baik dalam bentuk pelecehan seksual, intimidasi, diskriminasi, atau mobbing, tak hanya merenggut rasa aman dan nyaman, tetapi juga berdampak signifikan pada kesehatan mental dan performa kerja. Hal ini kian memprihatinkan karena generasi muda, seperti Gen Z dan Millennial, lebih rentan terhadap perlakuan tak menyenangkan ini.
Menyadari urgensi isu ini, Populix menyelenggarakan Diskusi Gen Z dan Millenial Under Pressure: Uncovering Negative Experience and Unpleasant Treatment in the Workplace pada Senin, 24 Juni 2024 jam 19.00 – 21.00 WIB secara online via Zoom. Acara ini akan menghadirkan para ahli dan narasumber berpengalaman untuk membahas akar permasalahan, solusi, dan strategi menghadapi perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja.
Anda dapat mendaftarkan diri melalui link berikut: https://bit.ly/PopulixHRevent
Bersama-sama, mari kita ciptakan lingkungan kerja yang aman, kondusif, dan menghargai setiap individu. Generasi muda berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan berkarya tanpa terbebani oleh perlakuan tidak menyenangkan di tempat kerja.
Baca juga: Apa itu Work Life Balance? Ini Pentingnya dan Cara Meraihnya