Statistik Deskriptif: Definisi, Jenis, Manfaat, Contoh
Populix

Statistik Deskriptif: Definisi, Jenis, Manfaat, Contoh

11 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Tahukah Anda apa itu statistik deskriptif? Statistik deskriptif adalah metode yang digunakan untuk merangkum dan mengatur karakteristik kumpulan data.

Adapun yang dimaksud dengan kumpulan data adalah kumpulan tanggapan atau pengamatan dari suatu sampel atau seluruh populasi.

Tujuan utama dari statistik deskriptif yaitu untuk memberikan gambaran yang jelas tentang data tersebut sehingga peneliti ataupun khalayak dapat memahimnya dengan lebih baik.

Apa Itu Statistik Deskriptif?

statistik deskriptif adalah
Source: Freepik

Melansir laman Research Connections, statistik deskriptif merupakan statistik dasar yang digunakan untuk mendeskripsikan dan meringkas data.

Statistik deskriptif umumnya mencakup ukuran nilai rata-rata variabel (mean, median, dan modus) dan ukuran sebaran variabel (varians, standar deviasi, atau rentang).

Selain itu, statistik deskriptif pun dapat diartikan sebagai metode yang digunakan dalam penelitian untuk merangkum, mengorganisir, dan menggambarkan data atau informasi yang dikumpulkan dalam studi.

Statistik deskriptif tidak berusaha untuk membuat kesimpulan tentang populasi yang lebih besar, tetapi hanya untuk memberikan informasi yang lebih mudah dipahami tentang sampel atau data yang ada.

Baca juga: Unit Analisis Adalah: Definisi, Jenis, Contoh pada Penelitian

Jenis Statistik Deskriptif

Mengutip situs Scribbr, terdapat 3 jenis utama statistik deskriptif, yakni:

  1. Distribusi, menyangkut frekuensi setiap nilai.
  2. Kecenderungan sentral, menyangkut nilai rata-rata.
  3. Variabilitas atau penyebaran, menyangkut seberapa tersebarnya nilai-nilai tersebut.
jenis unit analisis
Source: Scribbr

Anda dapat menerapkan hal ini untuk menilai hanya satu variabel pada satu waktu, dalam analisis univariat, atau untuk membandingkan dua atau lebih, dalam analisis bivariat dan multivariat.

Baca juga: Nonresponse Bias: Pengertian, Penyebab, Jenis, Cara Mencegah

Manfaat Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif sangat penting karena membantu kita menyajikan data dengan cara yang mudah divisualisasikan oleh orang-orang. Artinya, data tersebut dapat dengan mudah diserap oleh masyarakat.

Secara umum, statistik deskriptif adalah cara terbaik untuk memecah data mentah menjadi informasi bermakna yang dapat dengan mudah dipahami oleh orang-orang yang dituju. Namun menyajikan data mentah terkadang penting karena membantu menjaga informasi asli dan maknanya tidak terdistorsi

Contoh Statistik Deskriptif dalam Penelitian

contoh statistik deskriptif
Source: Freepik

Dalam penelitian pasar, statistik deskriptif sangat penting untuk memahami karakteristik target pasar, perilaku konsumen, atau tren pasar.

Berikut adalah beberapa contoh statistik deskriptif yang dapat digunakan dalam penelitian pasar:

  1. Rata-rata Pendapatan Pelanggan:
    Seorang perusahaan ingin memahami tingkat pendapatan rata-rata dari pelanggan mereka. Mereka dapat mengumpulkan data pendapatan pelanggan dan menghitung rata-rata pendapatan untuk mengidentifikasi seberapa tinggi atau rendahnya pendapatan rata-rata dari target pasar mereka.
  2. Distribusi Usia Pelanggan:
    Dalam studi tentang produk atau layanan yang ditargetkan pada kelompok usia tertentu, peneliti dapat mengumpulkan data usia pelanggan dan menggunakan histogram atau diagram batang untuk menggambarkan distribusi usia pelanggan dalam kelompok tersebut.
  3. Penyebaran Geografis Pelanggan:
    Perusahaan yang ingin memahami lokasi geografis pelanggan mereka dapat menggunakan peta atau diagram pie untuk memvisualisasikan sebaran geografis pelanggan dalam kota, negara, atau wilayah tertentu.
  4. Analisis Frekuensi Pembelian:
    Dalam penjualan online, perusahaan dapat menganalisis seberapa sering pelanggan membeli produk mereka. Mereka dapat menggunakan tabel frekuensi untuk melihat seberapa banyak pelanggan yang sering berbelanja atau hanya berbelanja sekali-sekali.
  5. Rating Kepuasan Pelanggan:
    Setelah menerima umpan balik dari pelanggan, perusahaan dapat menghitung skor rata-rata dan deviasi standar dari skor kepuasan pelanggan untuk memahami sejauh mana pelanggan puas dengan produk atau layanan mereka.
  6. Penggunaan Media Sosial:
    Dalam penelitian tentang media sosial, peneliti dapat menganalisis frekuensi posting, jumlah like, komentar, atau berbagi dari konten yang dipublikasikan oleh target pasar. Statistik ini dapat membantu dalam memahami interaksi dan keterlibatan konsumen di platform media sosial.
  7. Penggunaan Aplikasi Mobile:
    Perusahaan yang mengembangkan aplikasi mobile dapat mengumpulkan data penggunaan harian atau mingguan pengguna aplikasi mereka dan menghitung rata-rata waktu yang dihabiskan oleh pengguna di aplikasi tersebut.
  8. Pendapatan Rata-rata di Berbagai Segmen Pasar:
    Jika perusahaan beroperasi di berbagai segmen pasar, mereka dapat mengumpulkan data pendapatan rata-rata dalam setiap segmen tersebut untuk membandingkannya dan mengidentifikasi segmen mana yang paling menguntungkan.

Statistik deskriptif dalam penelitian pasar membantu perusahaan untuk menggambarkan karakteristik pasar, mengidentifikasi tren, dan mengambil keputusan berdasarkan pemahaman yang kuat tentang data pasar. Hal ini membantu dalam mengembangkan strategi pemasaran, penetapan harga, dan pengambilan keputusan lainnya.

***

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, statistik deskriptif adalah alat yang tak tergantikan untuk memahami data dan mengambil keputusan yang bijak.

Jika Anda tertarik untuk mengumpulkan data melalui layanan survei online self-service yang efisien dan mudah digunakan, jangan ragu untuk menjelajahi Poplite by Populix.

Dengan statistik deskriptif dan alat survei yang canggih, Anda dapat menjelajahi wawasan yang mendalam tentang data Anda untuk mengambil langkah-langkah yang lebih baik di masa depan. Jangan lewatkan peluang untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang data dan gunakan Poplite by Populix untuk mengambil keputusan yang lebih baik.

survei online populix

Baca juga: Range Adalah: Pengertian, Fungsi, Rumus, Contoh pada Riset

Artikel Terkait
Double-Barreled Question: Definisi, Tips Menghindari, Contoh
Dalam proses riset atau penelitian, ada sebuah istilah yang disebut double-barreled question. Kira-kira apakah yang dimaksud double-barreled question? Mengutip laman Research Connections, double-barreled question atau pertanyaan berlaras ganda adalah sebuah pertanyaan survei di mana dua ide yang berbeda disajikan dengan tak menentu dalam satu pertanyaan. Pertanyaan berlaras ganda ini memaksa responden memberikan satu jawaban terhadap […]
11 Rekomendasi Provider Internet Rumah Terbaik dan Tercepat
Setiap hari, kebutuhan masyarakat Indonesia akan internet semakin meningkat. Mulai dari keperluan sekolah hingga kantor rata-rata memerlukan provider internet sebagai alat bantu primer, apalagi jika Anda adalah seorang konten kreator atau semacamnya. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan bagi banyak orang untuk mencari provider internet terbaik. Namun, tidak perlu khawatir karena saat ini di Indonesia […]
Nonresponse Bias: Pengertian, Penyebab, Jenis, Cara Mencegah
Adakalanya bias ditemukan dalam proses penelitian. Salah satu jenis bias yang kerap ditemukan yaitu nonresponse bias. Nonresponse bias adalah jenis bias yang terjadi ketika responden yang dipilih tidak memberikan respons atau tidak mengisi kuesioner penelitian sehingga data yang diperoleh tidak mewakili populasi yang sedang diteliti dengan baik. Jenis bias ini dapat berpengaruh pada validitas dan […]