Nonresponse Bias: Pengertian, Penyebab, Jenis, Cara Mencegah
Populix

Nonresponse Bias: Pengertian, Penyebab, Jenis, Cara Mencegah

11 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Adakalanya bias ditemukan dalam proses penelitian. Salah satu jenis bias yang kerap ditemukan yaitu nonresponse bias. Nonresponse bias adalah jenis bias yang terjadi ketika responden yang dipilih tidak memberikan respons atau tidak mengisi kuesioner penelitian sehingga data yang diperoleh tidak mewakili populasi yang sedang diteliti dengan baik.

Jenis bias ini dapat berpengaruh pada validitas dan keakuratan hasil penelitian. Sebab, data yang telah diperoleh hanya mencerminkan sudut pandang dari responden yang bersedia berpartisipasi, sementara responden yang mencerminkan nonresponse bias ini bisa jadi memiliki pandangan yang berbeda.

Apa Itu Nonresponse Bias?

nonresponse bias
Source: Freepik

Pengertian nonresponse bias adalah bias yang terjadi ketika individu menolak untuk mengambil bagian dalam suatu penelitian, atau yang keluar sebelum penelitian selesai, secara sistematis berbeda dengan mereka yang berpatisipasi penuh.

Melansir laman Scribbr, nonresponse mencegah peneliti mengumpulkan data untuk semua unit dalam sampel. Hal ini adalah sumber kesalahan yang umum, khususnya dalam penelitian survei.

Sementara itu, mengutip laman Statistics by Jim, nonresponse bias kerap menjadi masalah umum dalam penelitian survei karena hampir tidak mungkin mendapatkan tingkat respons 100%.

Faktanya, sebagian besar tingkat respons kurang dari 50%, dan peneliti biasanya menganggap 30% sebagai ‘baik’. Dengan kata lain, survei dengan tingkat respons yang wajar mungkin masih memiliki 70% sampel yang tidak merespons.

Baca juga: Skala Pengukuran Adalah: Definisi, Jenis, Contoh Penerapannya

Penyebab Nonresponse Bias

Berikut ini beberapa alasan yang bisa menjadi penyebab nonresponse bias.

  • Desain survei yang buruk atau kesalahan dalam pengumpulan data
  • Target audiens yang salah
  • Mengajukan pertanyaan yang kemungkinan besar akan dilewati (misalnya pertanyaan-pertanyaan sensitif)
  • Ketidakmampuan untuk menghubungi calon responden
  • Melakukan pengumpulan data dalam beberapa gelombang (misalnya meminta responden yang sama untuk mengisi survei yang sama pada waktu yang berbeda)
  • Tidak memperhitungkan kesulitan linguistik atau teknis (misalnya kendala bahasa)

Jenis Nonresponse Bias

pengertian nonresponse bias
Source: Freepik

Biasanya ada dua jenis nonresponse, yakni:

  1. Unit nonresponse mencakup kejadian di mana semua data untuk unit sampel hilang. Misalnya, sejumlan responden tidak menyelesaikan survei sama sekali (data hilang).
  2. Item nonresponse terjadi ketika hanya sebagian data yang tidak dapat diperoleh. Misalnya, sejumlah responden secara selektif melewatkan pertanyaan survei yang sama.

Baca juga: Range Adalah: Pengertian, Fungsi, Rumus, Contoh pada Riset

Cara Mencegah atau Mengurangi Bias Nonrespons

mencegah nonresponse bias
Source: Freepik

Mengurangi bias nonrespons memerlukan penerapan strategi proaktif yang meningkatkan tingkat respons dan memastikan bahwa sampel mewakili populasi sasaran.

Anda dapat menerapkan hal-hal berikut saat merancang dan melakukan survei.

1. Desain Survei yang Baik

Desain survei yang singkat dan mudah dipahami sangat baik untuk mengurangi bias nonrespons karena kecil kemungkinannya untuk membuat peserta kewalahan atau frustrasi, sehingga membuat mereka lebih bersedia untuk menyelesaikan survei. Seiring bertambahnya panjang dan kompleksitas, partisipasi cenderung menurun.

2. Sasaran Kelompok Terkait

Ketika individu tidak tertarik pada suatu permasalahan, mereka cenderung tidak memberikan respons. Oleh karena itu, pastikan Anda berbicara dengan orang yang tepat!

3. Lacak dan Kirim Pengingat

Kurangi bias nonrespons dengan melacak nonresponden dan menghubungi mereka. Beberapa akan berpartisipasi setelah kontak tindak lanjut, sehingga meningkatkan tingkat respons.

Baca juga: Desain Penelitian Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis

4. Tawarkan Insentif

Cara lain untuk meminimalkan bias nonrespons adalah dengan menggunakan insentif untuk mendorong partisipasi. Misalnya, survei mungkin menawarkan peserta kesempatan untuk memenangkan hadiah atau mengikuti undian sebagai imbalan untuk menyelesaikan survei.

5. Pastikan Responden Tetap Anonim

Biasanya orang-orang sangat menjaga privasi mereka. Oleh karena itu, meyakinkan calon peserta bahwa penelitian ini tidak akan menghubungkan data mereka dengan identitas mereka akan membantu mengurangi bias nonrespons.

***

Memahami nonresponse bias adalah langkah kunci untuk memastikan keakuratan dan keberhasilan setiap studi. Jangan biarkan ketidakpartisipasian responden menghalangi hasil yang akurat.

Untuk mendalami lebih lanjut cara mengatasi nonresponse bias dalam riset yang Anda lakukan, manfaatkanlah layanan riset pasar Populix for Enterprise dan temukan solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian Anda.

riset pasar Populix for Enterprise

Baca juga: Z Test Adalah: Pengertian, Rumus, dan Jenisnya

Artikel Terkait
Kualitas Produk: Dimensi dan Pengaruhnya pada Konsumen
Sebagai konsumen, sebelum menggunakan suatu produk pasti akan melihat kualitasnya terlebih dulu bukan? Nah, kualitas produk adalah kondisi tertentu (fisik, sifat atau fungsi) pada sebuah produk yang diharapkan bisa memenuhi ekspektasi pelanggan. Dalam sebuah strategi bisnis, menjaga dan meningkatkan kualitas produk sangat penting untuk mempertahankan konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka. Lantas, apa yang dimaksud dengan […]
Kenali Apa itu Harga Pokok Penjualan (HPP) & Cara Menghitung
Apa itu harga pokok penjualan? Harga pokok penjualan atau disingkat dengan HPP adalah istilah yang sering digunakan dalam manajemen keuangan untuk kepentingan bisnis, khususnya berdagang. Menerapkan cara menghitung HPP dengan benar sangatlah vital bagi perusahaan dagang sebelum memulai penjualan. Untuk memahami lebih lanjut mengenai cara menghitung HPP dan pentingnya bagi perusahaan, langsung saja simak ulasan […]
Bisnis Retail adalah: Sistem, Jenis, Fungsi, dan Contoh
Bisnis retail adalah kegiatan pemasaran produk berupa barang ataupun jasa yang dilakukan secara eceran atau satuan. Sistem kerja yang biasa digunakan pada bisnis retail adalah dilakukan dengan menjual produk langsung kepada konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Anda pasti sering menjumpai model bisnis ini karena retail merupakan jenis pemasaran yang cukup populer. Nah, untuk mengetahui […]