10 Persiapan Merantau Kerja, Bekal untuk Pemula!
Populix

10 Persiapan Merantau Kerja, Bekal untuk Pemula!

2 tahun yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Tak sedikit orang yang harus merantau untuk bekerja. Jika Anda baru pertama kali merantau, maka Anda perlu tahu berbagai persiapan merantau kerja.

Tujuan dari mengetahui berbagai persiapan merantau kerja tentu saja agar Anda lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan maupun orang-orang baru. Apalagi biasanya budaya di tempat rantau sangatlah berbeda dengan daerah asli Anda.

Tak hanya itu, para pekerja yang ada di kota rantau, contohnya Jakarta, pun merupakan para pendatang dari berbagai daerah. Oleh karena itu, karakter setiap orang akan berbeda sehingga Anda harus bisa beradaptasi dengan berbagai karakter tersebut.

10 Persiapan Merantau Kerja

Inilah tips persiapan merantau kerja yang perlu diperhatikan, terutama bagi Anda yang baru pertama kali merantau.

1. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Satu hal yang perlu Anda miliki adalah kemampuan komunikasi yang baik. Di perantauan, apalagi tujuannya adalah bekerja, pasti Anda akan banyak berkomunikasi dengan orang, baik itu komunikasi secara formal maupun informal. Oleh karena itu, kuasai terlebih dahulu cara komunikasi yang baik.

Komunikasi verbal dan nonverbal keduanya harus Anda kuasai. Jangan sampai hal ini menjadi hambatan Anda dalam bekerja maupun berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.

2. Persiapan Mental untuk Merantau Kerja

Anak rantau dikenal sebagai individu yang memiliki mental kuat dan lebih dewasa. Secara tidak langsung merantau memang bisa menjadikan individu lebih mandiri sehingga itulah yang membuat anak rantau menjadi lebih dewasa seiring berjalannya waktu.

Selain itu, tak menutup kemungkinan berbagai macam masalah akan hadir saat Anda merantau. Nah, Anda pun harus bisa menyelesaikan ini sendiri. Sering kali dari berbagai macam masalah itulah yang membentuk mental para anak rantau menjadi lebih kuat.

Baca juga: Apa Itu Workaholic? Ini Ciri dan Bedanya dengan Pekerja Keras

3. Time Management

Sebenarnya time management atau manajemen waktu yang baik perlu dikuasi oleh semua pihak, termasuk para perantau. Sebab, dengan menguasai manajemen waktu yang baik, Anda tidak akan kerepotan dalam menyelesaikan pekerjaan dan menjalani kehidupan pribadi sehari-hari.

4. Daftar Barang yang Dibawa

Pastikan Anda membawa barang-barang yang memang seharusnya dibawa, terutama dokumen penting yang dibutuhkan untuk pekerjaan, serta identitas diri. Selain itu, siapkan juga salinan dokumen tersebut, karena ini pun kerap kali dibutuhkan.

Tak hanya dokumen, Anda juga perlu membawa sejumlah pakaian, obat-obatan pribadi, atau barang esensial lainnya. Namun, jangan sampai Anda membawa barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan saat Anda merantau, karena bisa juga merepotkan Anda saat harus membawanya atau dalam perjalanan.

5. Cerdas Mengatur Keuangan

Tinggal jauh dari rumah dan keluarga berarti Anda harus mengurus segalanya sendiri, termasuk soal keuangan. Apalagi bekerja pun membuat Anda akan memiliki penghasilan sendiri.

Kelola keuangan Anda sebijak mungkin, jangan mudah tergoda dengan gaya hidup yang ternyata memiliki pengeluaran jauh dari pendapatan. Anda bisa menyusun anggaran keuangan setiap bulannya.

6. Memahami Skala Prioritas

Skala prioritas setiap orang bisa berbeda-beda, begitu juga dalam kondisi tertentu. Anda perlu tahu mana yang harus Anda kerjakan atau lakukan terlebih dahulu. Sebab, dengan mengetahui skala prioritas ini Anda jadi lebih bisa mengurus segala sesuatunya secara teratur.

7. Bisa Membuat Keputusan Sendiri

Bijaklah dalam membuat keputusan, baik untuk diri sendiri maupun yang melibatkan orang lain. Dalam membuat keputusan ini Anda juga bisa mempertimbangkan skala prioritas. Satu hal yang perlu diingat yaitu jangan membuat keputusan dalam kondisi tergesa-gesa.

Baca juga: 15 Cara agar Semangat Kerja, Lakukan Sekarang!

8. Pilih Tempat Tinggal Nyaman dan Aman

Carilah tempat tinggal, seperti rumah sewa atau kost, yang memang nyaman bagi Anda dan pastinya aman. Jika memungkinkan, pilihlah tempat tinggal yang memang dekat dari kantor sehingga Anda bisa menghemat waktu perjalanan ke kantor.

9. Siapkan Dana Darurat

Jika memungkinkan siapkan uang atau dana darurat dari hasil tabungan Anda sebelumnya. Dana darurat ini akan berguna jika Anda memiliki kebutuhan darurat, tetapi Anda belum mendapat penghasilan dari tempat Anda bekerja.

10. Memiliki Tujuan Jangka Pendek dan Panjang

Saat Anda bekerja, Anda harus memiliki tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Sebab, dengan memiliki tujuan, secara tidak langsung Anda akan semakin semangat bekerja, karena ingin menggapai tujuan-tujuan tersebut.

Itulah 10 tips persiapan merantau kerja yang perlu Anda pahami dan terapkan, terutama untuk para pemula. Jangan lupa untuk baca artikel Populix lainnya untuk mendapat informasi menarik dan bermanfaat.

Baca juga: Mengenal Apa itu Side Hustle, Ini Bedanya dengan Side Job!

Artikel Terkait
Analisis Multivariat: Pengertian, Teknik, dan Contoh
Dalam proses penelitian, ada yang disebut dengan analisis multivariat. Analisis multivariat adalah salah satu dari beberapa metode statistik untuk menguji lebih dari satu variabel prediktor (independen) atau lebih dari satu variabel hasil (dependen) ataupun keduanya. Jenis analisis ini memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara dua variabel sekaligus mengendalikan pengaruh variabel lain. Apa Itu Analisis Multivariat? […]
Dominasi Suara Milenial dan Gen-Z di Pemilu 2024
Sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2023 dan masuk ke tahun 2024. Kita tahu bahwa akan ada pemilihan umum tahun 2024 (Pemilu 2024). Untuk pertama kalinya, para voters akan didominasi oleh generasi Milenial dan GenZ. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan akan ada 66,8 juta voters dari generasi Milenial dan 46,8 juta voters dari GenZ. Artinya, […]
Reliabilitas: Definisi, Jenis, Contoh pada Penelitian
Pernahkah Anda mendengar istilah reliabilitas? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) reliabilitas adalah perihal sesuatu yang bersifat reliabel (bersifat andal). Reliabilitas pun didefinisikan sebagai ketelitian dan ketepatan teknik pengukuran, keterandalan. Serta, kemungkinan suatu produk untuk dapat melakukan fungsi tertentu pada kondisi yang telah dinyatakan dalam periode waktu yang ditentukan. Lantas, apa yang dimaksud reliabilitas dalam […]