Mengenal Apa itu Side Hustle, Ini Bedanya dengan Side Job!
Populix

Mengenal Apa itu Side Hustle, Ini Bedanya dengan Side Job!

2 tahun yang lalu 7 MENIT MEMBACA

Side hustle adalah kegiatan yang dilakukan di samping pekerjaan utama sesuai keinginan dan kegemaran, tapi tetap bisa memberikan hasil seperti memiliki usaha sampingan.

Arti side hustle sendiri kerap disamakan dengan pekerjaan sampingan atau side job. Namun, keduanya ternyata memiliki perbedaan.

Lantas, apa itu side hustle? Artikel ini akan memaparkan serba-serbi mengenai side hustle yang perlu Anda tahu. Yuk baca selengkapnya!

Apa Itu Side Hustle?

Side hustle artinya adalah pekerjaan tambahan milik seseorang di samping profesi utamanya yang dijalankan sesuai passion.

Tujuan utama side hustle adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan sambil menjalankan kesenangan pribadi. 

Namun, banyak orang yang lama-kelamaan menjadikan side hustle sebagai profesi utama dikarenakan ini berlandaskan pada kegemaran seseorang akan kegiatan tersebut.

Adapun bentuk kerja pada umumnya dari side hustle adalah self-employment atau wirausaha.

Perbedaan Side Hustle dan Side Job

Istilah side hustle biasanya sering disamakan dengan side job atau pekerjaan sampingan. Namun, keduanya tidaklah sama.

Adapun beberapa hal yang menjadi pembeda antara side job dan side hustle adalah sebagai berikut:

1. Tujuan

Hal pertama yang membedakan antara pekerjaan sampingan dengan side hustle adalah tujuannya. 

Side hustle adalah pekerjaan yang dilakukan untuk menyalurkan passion. Sementara, pekerjaan samping fokus utamanya adalah menghasilkan pendapatan tambahan saja. 

2. Beban Kerja

Perbedaan yang kedua dari side job dan side hustle adalah beban pekerjaannya.

Side job bebannya ditentukan oleh pihak pemberi kerja sehingga bisa lebih banyak dibandingkan dengan side hustle.

Sebab, pelaku side hustle beban kerjanya ditentukan sendiri oleh yang melakukan.

3. Fleksibilitas

Perbedaan berikutnya dari side job dan side hustle dapat dilihat dari fleksibilitasnya.

Pekerjaan sampingan pada umumnya tidak sefleksibel side hustle karena ditentukan oleh pemberi kerja. Jam kerjanya bisa ada di sela-sela melakukan pekerjaan utama.

Sementara, side hustle adalah pekerjaan yang fleksibel karena dapat dilaksanakan saat pelakunya memiliki waktu luang. 

Baca juga: Manajemen Waktu: Pengertian, Manfaat, Tips Agar Efektif

4. Jenis Pekerjaan

Perbedaan selanjutnya dari pekerjaan sampingan dan side hustle adalah jenis pekerjaannya. 

Biasanya pekerjaan side job bidang atau jenisnya masih terkait dengan profesi utama. Sementara side hustle bisa sangat berbeda.

5. Benefit

Perbedaan terakhir antara keduanya bisa dilihat dari benefit yang didapatkan. Side job keuntungannya adalah pendapatan tambahan. Sebab, hal tersebutlah yang dicari.

Sementara benefit dari melakukan side hustle adalah terpenuhinya kesenangan atau hasrat pribadi. 

Manfaat Side Hustle

Side hustle memiliki beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh pelakunya.  Adapun beberapa manfaat dari side hustle adalah sebagai berikut:

1. Menumbuhkan Motivasi

Manfaat dari melakukan side hustle adalah menumbuhkan motivasi dalam hidup.

Dengan kehadiran side hustle, Anda bisa lebih bersemangat dalam menjalani hari-hari.

Misalnya, setelah memutuskan untuk melakukan side hustle, Anda jadi lebih termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan utama tepat waktu.

Tujuannya agar bisa mengerjakan side hustle dengan bebas tanpa beban dari pekerjaan utama.

2. Meningkatkan Skill

Manfaat berikutnya dari side hustle adalah dapat meningkatkan skill atau kemampuan.

Dengan memulai side hustle mungkin keinginan Anda untuk mengasah passion yang dimiliki semakin besar sehingga timbul kemauan untuk meningkatkan skill.

Hasilnya, Anda akan semakin cakap dan ahli dalam bidang yang digemari.

3. Mendapatkan Self-Fulfillment

Manfaat terakhir yang bisa Anda peroleh dari side hustle adalah mendapatkan self-fulfillment

Self-fulfillment adalah hal yang bisa membuat Anda merasa puas dan bahagia dalam menjalankan hidup.

Di samping itu, Anda bisa merasa lebih memiliki kontrol terhadap diri dan kehidupan sendiri.

Baca juga: Memahami Apa itu Ikigai: Konsep Hidup Bahagia Orang Jepang

Tips Memulai Side Hustle

Cara memulai side hustle tidaklah sulit selama Anda mengetahui langkah tepat yang harus dilakukan. 

Berikut ini adalah beberapa tips dalam memulai side hustle yang bisa Anda pertimbangkan.

1. Tentukan Side Hustle yang Tepat

Anda bisa menentukan sendiri akan melakukan side hustle apa dari beberapa kegemaran yang dimiliki.

Untuk memilih side hustle tersebut, Anda juga bisa menentukan kesesuaian waktu, beban kerja, dan hal-hal pendukung lainnya.

Jika semuanya sudah tepat dan siap, maka Anda bisa memulai side hustle yang dipilih.

2. Tetapkan Prioritas

Menetapkan prioritas dalam melakukan side hustle adalah hal yang penting.

Anda bisa mulai menentukan hal apa yang harus dikerjakan lebih dulu dan dapat dilakukan belakangan.

Dengan demikian, keberadaan side hustle tidak mengganggu kehidupan Anda.

3. Buat Perencanaan Bujet

Cara memulai side hustle yang berikutnya yaitu dengan pembuatan rencana anggaran atau bujet.

Tentunya, untuk melakukan suatu pekerjaan diperlukan modal. Begitu pun dengan side hustle

Anda harus benar-benar menghitung besaran yang akan dikeluarkan sehingga side hustle tidak menambah beban finansial.

4. Buat Rencana Kerja

Agar side hustle bisa berjalan beriringan dengan pekerjaan utama dan kehidupan pribadi, Anda harus membuat rencana kerja.

Anda bisa menggunakan alat-alat pengatur jadwal atau membuat rencana kerja secara manual supaya lebih mudah.

Dengan demikian, jadwal Anda tidak berantakan dan semuanya bisa diselesaikan.

5. Lakukan Evaluasi

Evaluasi dalam side hustle adalah hal yang tidak boleh Anda lewatkan.

Sebab, melalui evaluasi, Anda bisa melihat seperti apa performa side hustle yang telah dilakukan. 

Anda bisa mengamati pencapaian serta kendala apa yang ada selama melakukan side hustle. Selanjutnya, Anda dapat merumuskan solusi apa yang bisa menangani hal-hal tersebut.

Evaluasi ini bisa Anda lakukan secara berkala, misalnya di setiap akhir pekan.

Baca juga: Apa itu Work Life Balance? Ini Pentingnya dan Cara Meraihnya

Contoh Side Hustle

Banyak sekali contoh side hustle yang bisa Anda temukan ketika mencarinya di internet.

Hal yang harus dipastikan dari side hustle adalah bahwa Anda memang menggemari pekerjaan tersebut sehingga bisa dijalankan dengan senang hati.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi side hustle yang bisa Anda lakukan sesuai dengan passion pribadi.

1. Penulis

Rekomendasi side hustle yang pertama adalah menjadi penulis. Ini sangat cocok bagi Anda yang gemar memberikan cerita atau membuat karya tulis.

Adapun skill yang dibutuhkan biasanya adalah kemampuan bercerita dan menulis dengan ketepatan bahasa maupun struktur penulisan.

2. Fotografer

Jika Anda senang mengambil foto, maka rekomendasi side hustle yang tepat adalah menjadi fotografer.

Fotografer umumnya membutuhkan kemampuan pengambilan foto dengan pengaturan tertentu atau bahkan perangkat pendukung khusus.

Anda bisa menyesuaikan sendiri dengan kemampuan serta bujet yang dimiliki. 

Sementara untuk proyek kerjanya bisa dimulai dari yang kecil dulu, misalnya seperti mengambil foto untuk acara wisuda atau lainnya.

3. Content Creator

Rekomendasi side hustle berikutnya adalah menjadi content creator.

Profesi ini umumnya membutuhkan kreativitas dalam menciptakan dan menghasilkan konten-konten yang menarik.

Biasanya pendapatan yang dihasilkan dari menjadi content creator juga tidak sedikit.

Baca juga: Hustle Culture, Budaya Kerja yang Memiliki Dampak Buruk

4. Membuka Online Shop

Bagi yang gemar berbisnis dan ingin meningkatkan kemampuan di bidang tersebut, membuka online shop bisa menjadi rekomendasi side hustle untuk Anda.

Selain bisa memberikan uang tambahan, membuka online shop membuat Anda mampu melihat peluang bisnis di pasar.

Jika Anda ingin melakukan kegiatan ini dengan modal yang minim, maka bisa memanfaatkan sistem dropship atau reseller.

5. Desainer Grafis Online

Rekomendasi side hustle yang satu ini sangat cocok bagi orang yang gemar membuat desain grafis.

Biasanya pekerjaan ini membutuhkan kemampuan penggunaan software desain untuk menghasilkan karya.

Sumber pendapatan desainer grafis juga tidak terbatas dari proyek klien saja, tapi juga bisa  

didapatkan melalui kontes desain berhadiah yang banyak diadakan secara online.

Nah, dari pembahasan di atas dapat dipahami bahwa side hustle adalah pekerjaan yang bisa Anda pertimbangkan jika ingin mencari pendapatan dengan menyenangkan.

Apabila Anda tertarik melakukan side hustle, jangan lupa untuk menerapkan berbagai tips di atas secara konsisten.

Selain itu, agar mendapatkan penghasilan tambahan, Anda bisa daftar menjadi responden Populix untuk mengikuti berbagai survei yang bermanfaat.

Setiap bulannya, Populix juga rutin mengadakan Lucky Draw dengan hadiah menarik untuk responden yang aktif menjawab polling di aplikasinya.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk download Populix sekarang juga!

Baca juga: Apa itu Digital Nomad? Pengertian, Jenis, dan Tips Suksesnya

Tags:
Artikel Terkait
Objek Penelitian: Pengertian, Cara Menentukan, Contoh
Dalam setiap penelitian, tentu ada objek yang diteliti. Objek penelitian adalah hal, perkara, dan sebagainya, yang dijadikan sasaran untuk diteliti. Sering kali objek terkait erat dengan topik yang menjadi fokus dari sebuah penelitian. Pun terkait hal yang diteliti, dianalisis, dan dijelaskan oleh para peneliti untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu. Apa Itu […]
Leap Day 2024 Jadi Google Doodle, Apa Artinya?
Ada yang menarik dengan tampilan Google pada Kamis, 29 Februari 2024, yakni bertema Leap Day 2024. Dalam ilustrasinya, digambarkan leap day layaknya katak yang sedang melompat. Pada katak tersebut tertulis angka 29. Sementara itu, di bagian samping katak terdapat angka 28 dan 1. Angka 29 yang terdapat di tubuh katak tergambar berada di posisi tengah […]
Label Nutri-Grade, Mungkinkah Akan Berlaku di Indonesia?
Singapura telah memperluas program Nutri-Grade sebagai tanggapan atas kekhawatiran pemerintah terhadap tingkat diabetes yang tinggi yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Awalnya hanya mencakup minuman siap minum, program tersebut sekarang memerintahkan kafe dan restoran untuk menampilkan label Nutri-Grade pada menu minuman mereka. Nutri-Grade adalah sebuah label pada produk atau menu untuk mengidentifikasi kadar gula pada […]