15 Rumus Excel yang Sering Dipakai, Wajib Anda Pahami!
Populix

15 Rumus Excel yang Sering Dipakai, Wajib Anda Pahami!

2 tahun yang lalu 7 MENIT MEMBACA

Apakah Anda masih sering menggunakan rumus excel? Jika iya, maka Anda beruntung, karena dunia kerja sekarang ini banyak yang memerlukan penggunaan Microsoft Excel.

Selain mempermudah pekerjaan, Microsoft Excel juga bisa membantu Anda dalam mengolah data kuesioner, penelitian, dan sebagainya.

Sehingga penting bagi Anda memahami rumus-rumus excel dan fungsinya. 

Namun, tak perlu khawatir apabila Anda masih belum terlalu menguasai rumus excel dasar.

Sebab, Populix akan menjabarkan penjelasan rumus excel lengkap di bawah ini. Simak baik-baik, ya! 

Apa itu Microsoft Excel dan Fungsinya 

Sebelum membahas rumusnya, tentu kita perlu tahu terlebih dahulu pengertian dasar tentang Microsoft Excel

Jadi, Microsoft Excel adalah software spreadsheet dengan fitur membuat grafik atau diagram, kalkulasi, dan pengolahan data dari yang sederhana sampai rumit. 

Penggunaan Microsoft Excel sangat penting dalam dunia kerja, bahkan wajib untuk beberapa profesi tertentu. 

Banyak lowongan pekerjaan yang mencantumkan keterampilan menggunakan Microsoft Excel sebagai syarat kualifikasi.

Biasanya, Microsoft Excel digunakan untuk pekerjaan yang berkutat di bidang statistik, akuntansi, finance, industri, dan penelitian. 

Kini, keterampilan menguasai Microsoft Excel sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

Oleh karena itu, Anda harus belajar dan paham tentang Microsoft Excel. 

Adapun fungsi utama Microsoft Excel adalah sebagai software yang membantu manusia dalam mengolah data dan angka.

Akan tetapi, di dunia kerja, fungsi Microsoft Excel tidak hanya sebagai aplikasi pengolah data dan angka. 

Adapun beberapa fungsi Microsoft Excel di dunia kerja yang patut Anda ketahui, yaitu:

  • Membuat dan mengolah data
  • Merapikan, melakukan pengeditan, pengurutan, analisis, dan peringkasan data
  • Menghitung data berupa statistika dan aritmatika
  • Visualisasi data berupa grafik dan diagram
  • Membuat catatan anggaran keuangan beserta laporannya
  • Membantu memecahkan soal matematika dan logika
  • Sebagai kalkulasi dalam menghitung finance, seperti pengelolaan investasi, penjualan, inventaris, pinjaman, maupun aspek lain.
  • Menghitung dan membuat perhitungan hasil suatu penelitian
  • Memudahkan pengolahan data sehingga mempersingkat waktu

Baca juga: Simple! Begini Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di MS Word

Rumus-Rumus Excel Dasar

Menguasai keterampilan Microsoft Excel ternyata tidak mudah. 

Anda perlu belajar dan memahami rumus-rumus excel, karena dalam penggunaannya memerlukan teknik tertentu.

Oleh karena itu, rumus excel merupakan keterampilan yang wajib dipahami untuk menggunakan fitur di Excel.

Rumus excel memiliki awalan tanda sama dengan (=). 

Ada dua bagian rumus dasar yang wajib Anda ketahui, yaitu rumus function dan formula, bedanya apa? 

Jadi, rumus excel function merupakan template rumus yang telah disediakan Microsoft Excel.

Rumus excel function memiliki tiga komponen penting, yaitu tanda sama dengan (=), nama function (SUM, AVERAGE, dan lain-lain), serta data yang akan diambil (A1:A3). Contohnya adalah rumus =SUM(A1:A3).

Sementara itu, rumus formula merupakan alternatif secara manual yang diketik oleh pengguna Microsoft Excel, contohnya seperti rumus =B1+B2+B3

Intinya, keduanya berbeda metode, yang rumus function dilakukan otomatis, sedangkan rumus formula secara manual.

Dalam dunia kerja, rumus function dan formula sama-sama dibutuhkan. 

Rumus function lebih digunakan untuk pengolahan data dalam skala yang banyak dan besar, sedangkan data-data sederhana menggunakan rumus formula.

Namun, kebanyakan orang lebih menggunakan rumus excel function, karena lebih praktis, bervariasi, dan mudah. 

Ada beberapa manfaat menggunakan rumus excel function, yaitu:

  • Menyingkat waktu dan praktis
  • Mampu merapikan, menyortir, dan mengolah data dalam jumlah banyak
  • Hasil perhitungan data yang akurat, walaupun dalam skala besar

Baca juga: Data Kuantitatif Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Rumus-Rumus Excel Lainnya yang Wajib Dipahami

Dalam menggunakan Microsoft Excel, banyak rumus yang wajib Anda hafal dan ketahui. 

Agar Anda dapat menerapkan penggunaan Microsoft Excel secara maksimal, sebaiknya, pelajarilah rumus-rumus excel di bawah ini.

1. Rumus Excel Penjumlahan (SUM)

Rumus excel penjumlahan menggunakan kode SUM, fungsinya untuk menjumlahkan angka dari sel tertentu yang telah diinput. 

Singkatnya, SUM adalah rumus tambah di Microsoft Excel, cara penggunaannya juga mudah.

Sebagai contoh, ketika Anda memiliki data sel dari A2 hingga A7 dan ingin menjumlahkannya, maka tinggal ketik rumus =SUM(A2:A7).

2. Rumus Excel Pengurangan 

Rumus excel pengurangan dapat digunakan secara mudah karena rumusnya yang cukup sederhana, Anda hanya perlu memasukkan data sel di kolom. 

Misalnya =A1-B1, maka akan muncul hasilnya.

3. Rumus Excel Perkalian

Rumus excel perkalian juga sangat mudah dalam penerapannya. 

Anda hanya perlu mengetik tanda baca bintang (*) untuk mengetahui hasil perkalian data. Contoh penerapannya, yaitu =A1*B1.

4. Rumus Excel Pembagian

Rumus excel pembagian ditujukan untuk mengolah hasil pembagian data pada kolom sel. 

Jika perkalian menggunakan tanda baca bintang (*), maka pembagian adalah tanda baca “per” (/). 

Contoh penerapannya, yaitu =A1/B1.

Baca juga: Apa itu Data Mining? Pengertian, Metode, Tahapan, dan Contoh Terbaru

5. Rumus Excel Persen

Rumus excel persen menggunakan persentase proporsi, yaitu pecahan angka pembilang dari penyebut. 

Proses menghitung persen menggunakan perbandingan variabel dengan pembanding. 

Contohnya, ketika terdapat 200 siswa baru dengan jumlah laki-laki sebanyak 80 dan perempuan 120. 

Berapa persen masing-masing terhadap keseluruhan siswa baru? 

Gunakan rumus proporsi=nilai proporsi:pembanding proporsi dikali 100%. Contoh rumus: =B4/B6*100%.

6. Rumus Count

Rumus ini digunakan untuk menghitung jumlah sel yang ada angkanya. Contohnya, yaitu sel A1 hingga E1 berisi data angka, sedangkan G1 sampai H1 berisi data huruf, maka gunakan rumus count =COUNT(A1:E1).

Perlu diingat, tujuannya untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka, bukan huruf, ya.

7. Rumus Counta

Rumus COUNTA hampir sama dengan COUNT, perbedaannya yaitu terletak di jumlah sel. COUNTA menghitung jumlah keseluruhan sel, baik yang berisi angka maupun huruf.

Misalnya, sel A1 hingga E1 berisi angka, H1 sampai J1 huruf, dan F1 hingga G1 tidak terisi apapun, maka rumusnya: =COUNTA(A1:J1). Tujuannya untuk mengetahui jumlah sel yang tidak kosong.

8. Rumus Average

Rumus ini ditujukan untuk menghitung rata-rata angka di sel. Contohnya, ketika Anda ingin menghitung rata-rata nilai UAS, maka gunakan rumus =AVERAGE(A2:A7) dan masukkan data angka di sel. 

9. Rumus IF

Rumus ini digunakan sebagai cara identifikasi data menggunakan logika. Nantinya, rumus ini menghasilkan jawaban benar atau salah, dengan menggunakan rumus =IF(A1>B1; BENAR, SALAH).

Rumus IF digunakan untuk membandingkan nilai pada sel, apakah lebih besar atau kecil. 

Baca juga: Teknik Pengumpulan Data Kualitatif & Kuantitatif yang Tepat

10. Rumus MAX

Rumus MAX digunakan untuk mencari angka yang paling tinggi di data. Contohnya, ketika Anda ingin mencari nilai paling tinggi di UAS pada sel A2 hingga A8, maka gunakan rumus =MAX(A2:A8).

Input angka berdasarkan sel (A2 hingga A8), lalu gunakan rumus MAX, maka nanti akan muncul hasilnya. 

11. Rumus MIN 

Rumus MIN hampir sama dengan MAX, perbedaannya terletak pada nilai. Jika MAX digunakan untuk mencari nilai paling tinggi, maka rumus MIN sebagai pencari nilai terendah pada suatu data.

Contohnya, ketika Anda ingin mencari nilai terendah di UAS pada sel A2 hingga A8, maka gunakan rumus =MIN(A2:A8).

12. Rumus LEN

Rumus Len digunakan untuk menghitung jumlah karakter di sel. Karakter mencakup tanda baca, tidak hanya angka dan huruf. Cara menggunakannya cukup ketik rumus =LEN(A1) maka nanti akan muncul hasil jumlah karakter pada suatu sel.

13. Rumus Power

Rumus Power adalah rumus yang menghasilkan pangkat, contohnya ketika Anda ingin tahu 7 pangkat 14, maka letakkan angka 7 pada kolom A4 dan angka 14 di B3. Lalu gunakan rumus =POWER(A4:B3).

14. Rumus SQRT

Rumus SQRT digunakan untuk mencari tahu hasil akar dari suatu bilangan. Contohnya ketika Anda ingin tahu akar dari 200, maka gunakan rumus =SQRT(200)

15. Rumus Concatenate

Rumus ini berfungsi sebagai penggabungan data, misalnya Anda akan menggabungkan data di kolom B2 dan B3, maka gunakan rumus =CONCATENATE(B2:B3).

Cara Menggunakan Rumus Excel

Beberapa rumus excel telah dijelaskan di atas, sekarang pertanyaannya, bagaimana cara menggunakannya? Rumus-rumus di atas sebenarnya cukup mudah diterapkan apabila Anda tahu caranya, yaitu:

  • Klik sel tertentu yang ingin Anda pilih sebagai tempat kalkulasi
  • Klik menu “Formula” pada toolbar aplikasi Excel
  • Terdapat menu “AutoSum”, maka pilih menu tersebut dan Anda akan melihat tampilan rumus-rumus. Misalkan Anda ingin menggunakan rumus Average, maka silahkan klik.
  • Pilih sel yang datanya akan Anda kalkulasikan
  • Tekan enter dan hasilnya akan muncul

Itu tadi penjelasan tentang rumus excel dan fungsinya, bagaimana? Tentunya Anda menjadi lebih paham tentang excel, bukan?

Memahami berbagai formula rumus excel adalah hal yang cukup penting, karena kemampuan excel merupakan skill vital yang sering dibutuhkan oleh perusahaan.

Nah, apabila Anda membutuhkan informasi bermanfaat lainnya, yuk cek kumpulan artikelnya di blog Populix. Semoga membantu!

Baca juga: Teknik Analisis Data: Prosedur, Fungsi, Metode & Jenisnya

Tags:
Artikel Terkait
Mengenal Buying Motives, Hal Penting untuk Pemilik Brand
Buying motives itu penting banget, loh, buat para pemilik brand, karena buying motives merepresentasikan alasan-alasan konsumen membeli produk atau menggunakan jasa kita. Buying motives juga bisa merefleksikan kebutuhan, emosi, perasaan, situasi, dan bahkan personality konsumen. Sekarang kita diskusi, yuk. Apa Itu Buying Motives? Apa, sih, motive kamu untuk minum kopi? Untuk bangkitkan mood kamu yang […]
Bimodal Distribution: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya
Mungkin Anda tidak begitu familiar dengan istilah bimodal distribution atau distribusi bimodal. Bimodal distribution adalah jenis distribusi probabilitas yang memiliki dua puncak yang terpisah secara jelas. Distribusi bimodal dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti analisis statistik, ilmu alam, ilmu sosial, dan tak terkecuali dalam penelitian ataupun riset. Jenis distribusi ini sering menunjukkan ada dua populasi […]
Partnership: Definisi, Jenis, Manfaat, Cara Kerja
Partnership adalah istilah yang sangat familiar di bidang bisnis, bahkan dalam kehidupan sehari-hari sekalipun. Ini dikarenakan partnership atau kemitraan seringkali dilakukan oleh banyak pihak demi mendapatkan manfaat maupun keuntungan bersama. Lalu apa itu partnership? Bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan di bawah ini supaya Anda lebih paham. Apa Itu Partnership? Dalam menjalankan bisnis, penting sekali bagi […]