Apa Itu Social Media Marketing? Ini Strategi dan Contohnya!
Populix

Apa Itu Social Media Marketing? Ini Strategi dan Contohnya!

1 bulan yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Social media marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang mulai banyak digunakan saat ini. Pasalnya, bagi semua kalangan, media sosial menjadi tempat paling lama untuk menghabiskan waktu.

Fenomena inilah yang akhirnya membuat social media marketing menjadi strategi paling tepat untuk meningkatkan brand awareness sebuah produk dengan mudah. 

Jika Anda tertarik mengaplikasikan strategi ini, berikut beberapa hal yang bisa dipelajari terkait social media marketing. Yuk, simak!

Apa Itu Social Media Marketing?

Pengertian social media marketing mengacu pada penggunaan media sosial untuk promosi produk atau layanan bisnis. Beberapa contoh platform yang biasa digunakan di social media marketing adalah TikTok, Instagram, Facebook, X atau Twitter, dan YouTube.

Jenis-Jenis Social Media Marketing

social media marketing adalah
Source: Freepik

Untuk memasarkan produk Anda, ada beberapa pilihan contoh social media marketing yang bisa digunakan antara lain seperti TikTok, Instagram, Facebook, X atau Twitter, dan YouTube.

1. TikTok

Semenjak pandemi, platform yang banyak digunakan untuk social media marketing adalah TikTok. Beberapa strategi promosi di platform ini adalah penggunaan hashtag, kolaborasi dengan influencer TikTok, atau memanfaatkan traffic dengan mengikuti trend konten. 

2. Instagram

Untuk katalog, platform yang cocok digunakan pada social media marketing adalah Instagram. Selain itu, Anda juga bisa memancing interaksi dengan konsumen melalui fitur polling atau question.

3. Facebook

Contoh social media marketing selanjutnya adalah Facebook. Karena pengguna Facebook saat ini diperkirakan mencapai 3,05 miliar orang, media sosial ini juga memiliki potensi yang bagus untuk meningkatkan brand awareness dari brand Anda.

Baca juga: Cara Jualan di TikTok Shop, Dijamin Laris dan Banjir Orderan!

4. X atau Twitter

Karena Twitter adalah aplikasi yang cocok untuk membagikan informasi terkini atau menyampaikan pertanyaan, maka social media ini bisa digunakan dengan tujuan customer service. 

5. YouTube

Selain karena memiliki jumlah pengguna yang cukup besar, YouTube juga cocok digunakan untuk iklan berdurasi lama.

Manfaat Social Media Marketing

Jika Anda tertarik untuk mengaplikasikan jenis marketing ini, ada beberapa manfaat yang akan didapat seperti:

1. Menjadi Top of Mind

Salah satu manfaat social media marketing adalah untuk membantu produk menjadi top of mind, atau dalam kata lain membuat sebuah brand memiliki posisi khusus di benak konsumen.

Misalnya ketika membutuhkan kacamata, akan langsung ada satu nama brand yang muncul di pikiran Anda.

Salah satu strategi untuk menjadi top of mind menggunakan social media marketing adalah penggunaan taktik FOMO (Fear of Missing Out) demi menyajikan konten terbaru dan relate sehingga dapat diingat secara mudah bagi konsumen.

2. Membangun Reputasi Online

Berikutnya, manfaat lain dari social media marketing adalah membantu perusahaan membangun reputasi secara online. 

Jangan pernah mengabaikan pertanyaan atau keluhan pelanggan terkait produk karena komunikasi dengan konsumen yang proaktif dapat meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik.

3. Penghasil Revenue yang Efektif

Manfaat social media marketing strategi selanjutnya adalah mampu menghasilkan revenue yang lebih banyak. 

Selain karena social media dapat menjangkau seluruh kalangan, beberapa platform media sosial juga bisa membantu untuk menemukan pembeli secara segmented. 

4. Meningkatkan Brand Awareness

Dalam jangka panjang, manfaat social media marketing adalah mampu meningkatkan brand awareness produk. Kesadaran konsumen terhadap produk dapat membantu meningkatkan keloyalan mereka sehingga dapat melejitkan penjualan. 

Baca juga: Brand Loyalty: Definisi, Cara Meningkatkan, Contoh

Strategi Social Media Marketing

social media marketing adalah
Source: Freepik

Umumnya, ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk social media marketing, yaitu:

1. Mempelajari Audiens

Strategi social media marketing yang pertama adalah mempelajari selera konsumen terlebih dahulu. Tahapan ini dapat membantu Anda untuk menentukan jenis konten yang menarik bagi mereka. 

Jika konten relate dengan target audience, maka engagement yang dihasilkan pun lebih besar.

2. Tentukan Platform yang Digunakan

Hal penting selanjutnya dalam strategi social media marketing adalah menentukan platform yang ingin digunakan. Mengapa demikian? Hal ini karena sosial media memiliki karakteristik pengguna yang umumnya berbeda. 

3. Buat Konten yang Menarik

Setelah mempelajari selera audiens, ciptakan konten yang menarik menurut mereka. Misalnya, Anda bisa mulai melakukan riset tentang trend social media terkini di platform yang digunakan.

Contohnya, jika Anda ingin memasarkan produk makanan di TikTok, maka konten produk bisa dibuat dalam bentuk video singkat dengan background music yang sedang tren atau sering menjadi FYP di TikTok.  

Berbeda lagi jika produk ingin dipasarkan di Instagram. Sebab, pengguna media sosial ini biasanya mementingkan estetika, maka konten yang dibuat bisa berupa foto produk dengan beberapa hiasan.

4. Tentukan Waktu Posting

Strategi penting lain dalam social media marketing adalah menentukan waktu posting konten. Selain menentukan jenis konten, Anda juga harus mengatur waktu yang pas untuk posting dengan cara melihat kapan target konsumen menggunakan social media.

5. Evaluasi 

Setelah melakukan keseluruhan proses marketing, perlu ada evaluasi untuk menilai keberhasilan promosi yang dilakukan. 

Pada social media marketing, beberapa data yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi adalah engagement, sharing, atau penambahan jumlah followers.

Ternyata meskipun terlihat mudah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaplikasian strategi ini. Beberapa di antaranya seperti penentuan platform sasaran yang tepat dan selera customer melalui riset pasar.

Tentunya, agar hasil riset bisa membantu pencapaian tujuan perusahaan, responden yang dibutuhkan pun harus sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Nah, untungnya sekarang Anda bisa melakukan survei dengan lebih mudah dan efisien dengan Poplite by Populix.

Dengan harga yang terjangkau yaitu mulai dari Rp50 ribu Anda sudah bisa melakukan survei berkualitas dengan mudah dan cepat. Data yang didapatkan juga pasti relevan, karena Populix memiliki 400.000 lebih responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Tunggu apa lagi? Yuk, konsultasikan dengan kami sekarang!

survei online populix

Baca juga: Guerilla Marketing: Pengertian, Prinsip, Jenis, dan Keuntungan

Tags:
Artikel Terkait
Wawancara Tidak Terstruktur: Definisi, Kelebihan, Kekurangan
Wawancara merupakan sebuah proses yang kerap dilakukan saat melakukan penelitian atau riset. Adapun salah satu jenis wawancara yaitu wawancara tidak terstruktur. Melansir laman Research Connections, pengertian wawancara tidak terstruktur adalah ketika peneliti mengajukan pertanyaan terbuka atau open-ended questions. Tujuannya yaitu untuk memberikan keleluasaan kepada responden untuk berbicara bebas mengenai suatu topik dan memengaruhi arah wawancara. […]
Data Sekunder: Definisi, Sumber Data, Kelebihan, Kekurangan
Dalam penelitian, ada yang disebut data sekunder. Data sekunder adalah salah satu dari dua jenis data utama, selain data primer. Kedua tipe data ini sangat berguna dalam penelitian dan statistik. Walaupun sama-sama jenis data utama, tetapi tetap saja ada yang berbeda dari data sekunder dan primer. Kali ini, yuk, kita bahas tentang data sekunder. Apa […]
Fungsi Bea Cukai di Indonesia, Ini Penjelasannya!
Viral di media sosial terkait bea cukai peti jenazah. Berawal dari seorang pengguna akun X (Twitter) yang bercerita jika temannya harus membayar bea cukai 30% dari harga peti jenazah ayahnya. Kira-kira apa, sih, fungsi bea cukai itu sendiri? Sebelum membahas soal fungsi bea cukai, mari sekilas kita bahas soal kejadian yang sedang ramai di media […]