7 Tips Menemukan Tema Skripsi Kuantitatif Populer
Agnes Laurensia

7 Tips Menemukan Tema Skripsi Kuantitatif Populer

1 hari yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Sebagian besar mahasiswa S1 kerap menghadapi kesulitan dalam menentukan tema skripsi yang tidak hanya menarik, tetapi juga relevan dan dapat diteliti menggunakan pendekatan kuantitatif.

Kesulitan itu umumnya disebabkan oleh terbatasnya referensi yang tersedia, kurangnya pemahaman tentang tren penelitian terbaru, serta belum adanya strategi yang efektif dalam menggali ide topik.

Padahal, pemilihan tema yang tepat merupakan langkah awal krusial untuk memastikan kelancaran seluruh proses penyusunan skripsi.

Oleh karena itu, mahasiswa S1 membutuhkan tips menemukan tema skripsi kuantitatif yang tidak hanya populer dan sesuai dengan perkembangan isu terkini, tetapi juga memiliki data yang cukup untuk diteliti secara mendalam.

Kenapa Penting Memilih Tema Skripsi yang Populer dan Relevan?

Hal ini penting untuk relevansi akademik agar dapat:

  • Menunjukkan kepekaan terhadap isu terkini
  • Meningkatkan peluang untuk dipublikasikan
  • Mempermudah dosen pembimbing dalam memberikan arahan.

Selain itu, skripsi yang populer dapat memberikan dampak terhadap minat responden dalam pengisian survei seperti:

  • Meningkatkan partisipasi dan keseriusan dalam survei
  • Hasil data lebih valid karena keterlibatan yang lebih tinggi

Baca juga: 10 Strategi Mengerjakan Skripsi agar Cepat Selesai

Tips Menemukan Inspirasi Tema Skripsi Populer

tema skripsi
Source: Freepik

1. Melakukan Riset Tren Isu Terkini

Gunakan Google Trends, sosial media, atau situs berita untuk melihat topik yang sedang hangat. Misalnya, isu transformasi pendidikan berbasis digital, ekonomi digital, atau tren gaya hidup generasi muda.

2. Menelusuri Jurnal atau Skripsi Terdahulu

Cari referensi dari karya ilmiah kampus atau Google Scholar untuk menemukan skripsi mahasiswa yang relevan. Jangan ditiru mentah-mentah, temukan inspirasi baru yang bisa di kembangkan lebih lanjut.

3. Melihat Kebutuhan Industri atau Masyarakat Saat Ini

Masalah apa yang sedang dihadapi masyarakat atau industri saat ini. Misalnya, efektivitas work from home, perubahan gaya belanja online, atau persepsi terhadap UMKM digital.

4. Gunakan Platform Ide Skripsi

Manfaatkan Ide Skripsi Generator untuk menemukan ide skripsi yang sedang populer. Platform ini sangat membantu mahasiswa yang butuh dorongan awal dalam memilih topik.

5. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing

Dosen memiliki pengalaman akademik yang lebih mendalam dan bisa memberikan insight tentang tema skripsi yang tepat. Jangan ragu untuk mengajukan beberapa opsi saat berdiskusi.

6. Fokus pada Permasalahan Nyata

Cobalah mengamati lingkungan sekitar seperti kampus, komunitas, bahkan pengalaman pribadi. Tema skripsi yang muncul biasanya dari permasalahan nyata yang cenderung lebih akurat.

7. Cek Hasil Survei Publik

Badan riset seperti BPS atau lembaga survei nasional sering merilis data publik. Riset tersebut bisa digunakan untuk memvalidasi bahwa isu atau tema yang dibahas akurat dan relevan.

Baca juga: 7 Rekomendasi Situs Online Mencari Referensi Judul Skripsi

Solusi Mengerjakan Skripsi Kuantitatif: Gunakan Survei Online

Survei online yang bisa Anda gunakan adalah PopSurvey by Populix. Dengan PopSurvey, Anda bisa:

  • Mendapatkan akses responden di seluruh Indonesia
  • Mendapatkan responden sesuai dengan kebutuhan penelitian
  • Mendapatkan hasil data yang terjangkau, tercepat, dan dapat dipercaya.

Dengan demikian, PopSurvey menjadi langkah terbaik untuk mendapatkan data survei secara kuantitatif.

Melalui tips dan solusi di atas, akan sangat membantu Anda dalam mengerjakan skripsi. Yuk, segera manfaatkan PopSurvey by Populix dan Ide Skripsi Generator agar bisa menemukan tema skripsi yang tidak hanya populer, tetapi juga mudah dikerjakan secara kuantitatif. 

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: Stuck Skripsi Mahasiswa: Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Artikel Terkait
Longitudinal: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, Contoh Penelitian
Dalam dunia penelitian, ada yang disebut longitudinal. Menurut penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), longitudinal adalah metode penelitian yang didasarkan pada masa tertentu yang relatif lama untuk mengetahui karakter tertentu. Tujuan dari penelitian longitudinal yaitu agar dapat memahami perubahan yang terjadi dalam variabel-variabel tertentu seiring berjalannya waktu. Apa Itu Longitudinal? Penelitian longitudinal menggunakan pengukuran yang […]
Narrative Research: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Penelitian naratif atau narrative research adalah jenis penelitian yang cukup populer dalam ilmu sosial kontemporer. Pun menjanjikan bidang penelitian baru, serta solusi kreatif untuk masalah yang terus ada. Narrative research adalah bentuk penelitian yang kerap mengkaji pengalaman orang dari sudut pandang mereka. Selain itu, berkaitan juga dengan pengalaman dan peristiwa kehidupan pribadi maupun individu (Bell, […]
5 Tips Membangun Personal Branding dengan Kuliah S2
Personal branding adalah proses membentuk dan meningkatkan citra diri seseorang meliputi kepribadian, kemampuan, dan aspek lain yang membedakan kita dari orang lain. Membangun personal branding penting untuk dilakukan, terutama dalam bersaing di dunia kerja maupun di dunia pendidikan S1 dan S2. Dengan melanjutkan pendidikan S2, seseorang dapat memperkuat personal branding dengan menambah keahlian, pengetahuan mendalam […]