Hipotesis Alternatif: Pengertian, Jenis, Contoh
Populix

Hipotesis Alternatif: Pengertian, Jenis, Contoh

1 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Terdapat dua jenis hipotesis dalam penelitian, salah satunya yaitu hipotesis alternatif. Mengutip laman Research Connections, hipotesis alternatif adalah hipotesis eksperimental yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan nyata antara dua kelompok atau lebih.

Hipotesis alternatif sering kali bertentangan dengan hipotesis nol. Misalnya jika hipotesis nol memperkirakan sesuatu benar, maka hipotesis alternatif memperkirakan sesuatu itu salah.

Pahamil lebih detail tentang hipotesis alternatif dalam artikel ini.

Baca juga: Cross-sectional Study Adalah: Definis serta Contoh Penelitian

Apa Itu Hipotesis Alternatif?

hipotesis alternatif adalah
Source: Freepik

Hipotesis alternatif (Ha atau H1) dikenal juga sebagai hipotesis penelitian atau hipotesis kerja, merupakan salah satu dari dua hipotesis yang diajukan dalam metode ilmiah untuk menguji suatu asumsi atau pertanyaan penelitian.

Melansir situs Indeed, hipotesis alternatif sering kali merupakan pernyataan yang Anda uji ketika mencoba menyangkal hipotesis nol.

Jika Anda dapat mengumpulkan cukup data untuk mendukung hipotesis alternatif, hipotesis tersebut menggantikan hipotesis nol.

Baca juga: Two-Way ANOVA: Pengertian, Cara Menggunakan, Contoh

Jenis Hipotesis Alternatif

jenis hipotesis alternatif
Source: Freepik

Terdapat beberapa jenis hipotesis alternatif yang perlu dipertimbangkan, di antaranya:

1. Satu Arah

Hipotesis alternatif hanya menguji satu arah. Misalnya, pengujian hanya dapat bekerja dengan baik jika perbedaannya lebih besar atau kurang dari nol, tetapi tidak keduanya sekaligus.

Jika peneliti menduga perbedaannya lebih kecil, mereka menggambarkan pengujian tersebut sebagai uji berekor kiri. Jika peneliti mengusulkan perbedaannya lebih besar dari nol, mereka menggambarkan pengujian tersebut sebagai pengujian arah kanan.

2. Dua Arah atau Tidak Searah

Dalam uji dua arah, hipotesis alternatif menyatakan parameternya tidak sama dengan nilai hipotesis nol. Artinya uji dua arah menyatakan terdapat perbedaan yang lebih besar dan lebih kecil dari nilai nol.

Penting untuk dicatat bahwa ini hanya mengklaim adanya perbedaa, tetapi tidak menunjukkan arah perbedaan antara hipotesis nol dan hipotesis alternatif.

Baca juga: Z Score Adalah: Pengertian, Rumus, Contoh pada Penelitian

Contoh Penelitian dengan Hipotesis Alternatif

contoh hipotesis alternatif
Source: Freepik

Judul Penelitian: “Pengaruh Pengenalan Produk Baru terhadap Peningkatan Penjualan di Pasar XYZ”

Hipotesis Nol (H0): Tidak ada pengaruh signifikan dari pengenalan produk baru terhadap peningkatan penjualan di Pasar XYZ.

Hipotesis Alternatif (H1): Pengenalan produk baru memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan penjualan di Pasar XYZ.

Metode Penelitian:

  1. Sampel: Penelitian ini akan melibatkan 200 konsumen yang secara teratur berbelanja di Pasar XYZ.
  2. Desain: Ini akan menjadi studi observasional. Peneliti akan memantau penjualan produk sebelum dan sesudah pengenalan produk baru.
  3. Intervensi: Produk baru akan diperkenalkan di Pasar XYZ selama dua bulan. Selama periode ini, penjualan produk tersebut akan tercatat dan dibandingkan dengan penjualan produk sebelumnya.
  4. Pengukuran: Data penjualan harian dan mingguan akan dicatat selama periode pengenalan produk baru dan periode kontrol sebelumnya.
  5. Analisis Data: Data akan dianalisis menggunakan uji statistik, seperti uji t atau uji chi-squared, untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan dalam penjualan antara periode pengenalan produk baru dan periode kontrol. Jika terdapat peningkatan yang signifikan dalam penjualan selama periode pengenalan produk baru, hipotesis alternatif akan diterima. Sebaliknya, jika tidak ada perbedaan yang signifikan, hipotesis nol akan tetap berlaku.

Hipotesis alternatif dalam penelitian ini mengasumsikan bahwa pengenalan produk baru memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan penjualan di Pasar XYZ. Hasil analisis data akan membantu menentukan apakah pengenalan produk baru benar-benar memiliki dampak yang signifikan pada penjualan pasar tersebut.

***

Pemahaman yang mendalam tentang hipotesis alternatif adalah kunci untuk mengoptimalkan penelitian atau riset, termasuk riset pasar. Jika Anda tertarik untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang bagaimana hipotesis alternatif dapat meningkatkan kualitas analisis riset pasar Anda, manfaatkanlah layanan riset pasar Populix for Enterprise. Jangan lewatkan peluang untuk menggali wawasan berharga yang dapat membantu bisnis Anda meraih kesuksesan lebih besar dalam pasar yang kompetitif ini.

riset pasar Populix

Baca juga: Teori Adalah: Definisi, Landasan Teori Penelitian, Manfaat

Artikel Terkait
Mengenal Teknik Pomodoro agar Belajar Lebih Efektif & Fokus
Apakah Anda merasa telah meluangkan banyak waktu, tetapi pekerjaan seakan tidak kunjung selesai? Atau memiliki masalah berupa kesulitan fokus saat belajar? Mungkin, Anda akan tertarik untuk mempelajari teknik pomodoro. Apa itu teknik pomodoro? Teknik pomodoro adalah teknik di mana kita harus fokus pada satu hal selama 25 menit dan mengambil jeda setelahnya. Selain itu, Anda […]
Grace Period adalah: Definisi, Keuntungan, dan Perhitungannya
Istilah grace period mungkin masih asing bagi sejumlah orang. Namun bagi Anda yang menggunakan layanan kartu kredit dari bank, kata ini mungkin sudah sering terdengar. Grace period adalah perpanjangan waktu yang diberikan pihak bank kepada debitur yang telah melewati jatuh tempo pembayaran tagihan. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan grace period adalah memberikan sedikit kelonggaran agar […]
Cara Membuat WhatsApp Bisnis, Mudah Tidak Sampai 5 Menit!
WhatsApp Business adalah salah satu platform layanan komunikasi bisnis yang diluncurkan khusus untuk membantu Anda terhubung dengan pihak lain. Nah, tapi apakah Anda sudah mengetahui bagaimana cara membuat WhatsApp Bisnis? WhatsApp Bisnis adalah salah satu terobosan baru yang dikeluarkan oleh aplikasi induknya yakni WhatsApp, untuk memudahkan Anda menjalankan usaha. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal […]