Teori: Definisi, Landasan Teori Penelitian, Manfaat
Populix

Teori: Definisi, Landasan Teori Penelitian, Manfaat

8 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Sering sekali kita mendengar istilah teori. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata teori adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi.

Selain itu, teori juga diartikan sebagai penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi.

Masih menurut KBBI, teori merupakan asas dan hukum umum yang menjadi dasar suatu kesenian atau ilmu pengetahuan. Serta, pendapat, cara dan aturan untuk melakukan sesuatu.

Apa Itu Teori?

teori adalah
Source: Freepik

Melansir laman Business Research Methodology, teori dapat didefinisikan sebagai penjelasan logis formal tentang beberapa peristiwa yang mencakup prediksi tentang bagaimana segala sesuatu hubungan satu sama lain.

Sementara dijelaskan dalam situs Research Method, teori merupakan seperangkat ide atau prinsip yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan suatu fenomena atau serangkaian fenomena tertentu.

Istilah teori umumnya digunakan dalam konteks ilmiah untuk merujuk pada penjelasan yang kuat tentang beberapa aspek alam yang didasarkan pada bukti empiris dan pengujian yang ketat.

Baca juga: Triangulasi Adalah: Definisi, Jenis, Contoh dalam Penelitian

Landasan Teori Penelitian

kerangka teori penelitian
Source: Freepik

Landasan teori atau yang disebut juga kerangka teori digunakan peneliti untuk menjelaskan teori yang mereka gunakan dalam penelitian dan memberikan konteks pada penelitian mereka sendiri dengan mengidentifikasi asumsi yang mendasari pekerjaan mereka.

Melansir laman Indeed, landasan teori sering kali diintegrasikan ke dalam bagian tinjauan pustaka di dekat awal makal atau eksperimen, tetapi juga dapat dimasukkan sebagai bab atau bagian tersendiri.

Baca juga: Survei Adalah: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, Contohnya

Cara Membuat Landasan atau Kerangka Teori

Berikut ini cara membuat kerangka teori untuk penelitian Anda.

1. Tentukan Tujuan

Langkah pertama dalam membuat kerangka teori adalah menentukan tujuan penelitian Anda, kemudian mengumpulkan dokumen pendukung.

Pertimbangkan apa yang ingin capai dengan penelitian Anda, serta informasi baru apa yang ingin Anda bawa ke bidang pilihan Anda.

Anda juga dapat memikirkan subjek yang dipelajari dan bagaimana penelitian Anda dapat memengaruhi pengetahuan komunitas ilmiah tentang subjek tersebut.

Untuk mempersiapkan penelitian yang sukses, tentukan setiap tujuan Anda dengan jelas untuk membantu audiens Anda memahaminya.

2. Tulislah Rumusah Masalah

Setelah Anda menentukan tujuan, Anda dapat menulis pernyataan atau rumusan masalah untuk menentukan tujuan penelitian dan masalah apa yang diatasi.

Gunakan bahasa yang ringkas dan lugas dalam membuat rumusan masalah Anda untuk menjelaskan tujuan penelitian Anda dengan cara yang mudah dibaca.

3. Sajikan Pertanyaan Penelitian Anda

Pertanyaan penelitian adalah pertanyaan yang ingin dijawab melalui hasil studi Anda. Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali menjadi dasar teori atau hipotesis Anda.

Pun dapat membantu audiens Anda memahami tujuan penelitian dan informasi yang Anda cari. Hal ini dapat memperjelas kepada audiens Anda apakah studi Anda berhasil.

4. Buat Tinjauan Literatur

Tinjauan literatur adalah ringkasan atau analisis dari semua penelitian yang Anda baca sebelum melakukan penelitian.

Ini mengumpulkan sumber-sumber utama mengenai suatu topik dan menguraikan bagaimana sumber-sumber tersebut dan teori-teori peneliti lain selaras dengan penelitian Anda, serta bagaimana Anda menggunakan penelitian mereka untuk mengembangkan teori.

Lantaran beberapa penelitian memerlukan beberapa teori dari berbagai penelitian, ada gunanya menjelaskan mengapa setiap teori berlaku untuk penelitian Anda dalam kerangka teori Anda.

Baca juga: Longitudinal Adalah: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, Contoh

Manfaat Menggunakan Kerangka Teori

teori penelitian adalah
Source: Freepik

Tujuan dari kerangka teoritis adalah untuk menghubungkan penelitian baru Anda dengan pengetahuan yang sudah ada dan memberikan pernyataan eksplisit asumsi teoritis kepada pembaca.

Ini membantu Anda meletakkan dasar yang akan mendukung analisis Anda dan membantu Anda menafsirkan hasil dan membuat generalisasi yang lebih luas.

Lebih lanjut, kerangka teoritis juga dapat membantu Anda mengatur dokumen ilmiah yang kompleks ke dalam format yang dapat dibaca.

Dengan menggunakan kerangka kerja, Anda dapat mengoordinasikan ide-ide Anda dengan penelitian pendukung, yang dapat membantu peneliti lain memahami dan menerapkan ide-ide Anda dalam penelitian selanjutnya.

***

Dalam mengembangkan teori penelitian yang kuat, Anda dapat memastikan bahwa landasan ilmiah yang solid mendukung setiap langkah dalam proses riset Anda.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana teori penelitian dapat membantu Anda dalam proses riset, khususnya riset pasar, hubungilah tim Populix for Enterprise.

Dengan memanfaatkan teori dengan baik, Anda dapat mengoptimalkan hasil riset pasar Anda dan membuat keputusan yang lebih cerdas untuk bisnis.

riset pasar Populix for Enterprise

Baca juga: Varians Adalah: Definisi hingga Pentingnya untuk Penelitian

Artikel Terkait
Critical Thinking: Pengertian, Manfaat, Contoh & Caranya
Critical thinking adalah salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh setiap orang agar dapat membuat keputusan dengan lebih baik. Seseorang yang menguasai soft skill ini biasanya mampu mengambil tindakan, menerima informasi, dan memecahkan masalah secara cermat dalam segala situasi. Namun, perlu diketahui jika setiap orang memiliki kemampuan berpikir yang beragam. Hal ini dikenal dengan perbedaan […]
Populix
18 Nov 2022
15 Cara agar Semangat Kerja, Lakukan Sekarang!
Bekerja adalah salah satu aktivitas yang sudah tak asing lagi untuk dilakukan. Apalagi bekerja pun menjadi salah satu upaya agar kita bisa bertahan hidup. Namun, adakalanya seseorang tidak semangat kerja. Oleh karena itu, tips atau cara agar semangat kerja perlu kita ketahui. Cara agar semangat kerja ini perlu kita terapkan setiap hari. Dengan begitu, rasa […]
Apa itu Agile? Pengertian, Tujuan, Plus Minus dan Penerapan
Jika Anda bekerja di bidang IT, mungkin agile adalah istilah yang cukup familiar. Sementara bagi orang lain, istilah tersebut masih terdengar asing. Agile methodology adalah metode pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara bertahap dan berulang (iterasi). Metode ini awalnya diperkenalkan pada tahun 2001 oleh sekelompok orang dalam komunitas developer. Tujuan penerapan metode agile adalah untuk […]