Indikator dalam Penelitian: Definisi, Komponen Dasar, Fungsi
Populix

Indikator dalam Penelitian: Definisi, Komponen Dasar, Fungsi

2 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Indikator merupakan sebuat istilah yang sudah tidak asing lagi kita dengar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), indikator adalah sesuatu yang dapat memberikan (menjadi) petunjuk atau keterangan.

Indikator kerap digunakan dalam beberapa hal, termasuk dalam penelitian atau riset. Lantas, apakah yang dimaksud indikator dalam dunia riset?

Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Indikator dalam Penelitian?

indikator adalah

Melansir situs Research Connections, indikator adalah suatu pengamatan atau ukuran yang diasumsikan sebagai bukti atribut atau sifat suatu fenomena.

Indikator dipantau dari waktu ke waktu dan digunakan untuk menilai kemajuan menuju pencapaian hasil, sasaran, dan objektif yang diinginkan.

Indikator ini terdiri dari informasi yang menandakan adanya perubahan. Sebab, indikator merupakan variabel kuantitatif atau kualitatif yang memberikan cara sederhana dan andal utuk mencerminkan perubahan yang terkait dengan suatu intervensi.

Mengutip publikasi Search for Common Ground, indikator memungkinkan kita melihat perbedaan, perbaikan, atau perkembangan yang berkaitan dengan hasil dalam konteks tertentu.

“Indikator adalah perkiraan yang tidak bisa dihindari. Perubahan tersebut tidak sama dengan perubahan yang diinginkan, tetapi hanya merupakan indikator perubahan tersebut. Mereka tidak sempurna dan bervariasi dalam validitas dan reliabilitas,” Michael Patton, Utilization-Focused Evaluation, Third Edition, SAGE Publications, 1996, pp.159.

Baca juga: RnD Adalah: Definisi, Fungsi, Peran Penting, dan Jenisnya

Kegunaan Indikator

Indikator digunakan dalam menetapkan garis dasar (baseline), pemantauan, dan evaluasi.

Informasi dikumpulkan di baseline untuk menetapkan target indikator. Indikator kemudian dapat digunakan untuk menentukan kemajuan terhadap hasil pemantauan.

Komponen Dasar Indikator

Indikator harus memuat informasi dasar tertentu dan harus mampu lulus uji reliabilitas, kelayakan, serta kegunaannya dalam pengambilan keputusan.

Berikut ini informasi dasar yang kerap terkandung dalam suatu indikator. Namun, tidak semua informasi ini diperlukan untuk setiap indikator.

  • Hal yang harus diukur -hal yang akan berubah
  • Satuan ukuran yang digunakan untuk menggambarkan perubahan
  • Status pra-program, juga dikenal sebagai baseline (jika memungkinkan)
  • Ukuran, besaran, atau dimensi perubahan yang dimaksudkan
  • Kualitas atau standar perubahan yang ingin dicapai
  • Populasi sasaran
  • Jangka waktu

Baca juga: Replikasi: Definisi hingga Pentingnya pada Penelitian

Fungsi Indikator dalam Penelitian

fungsi indikator dalam penelitian

Berikut ini beberapa fungsi indikator dalam penelitian yang perlu Anda ketahui.

1. Mengukur Perubahan

Indikator dapat digunakan untuk mengukur perubahan variabel dalam kurun waktu tertentu. Hal ini membantu peneliti memahami cara suatu fenomena atau konsep berubah.

2. Mengukur Variabel

Indikator merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data empiris. Ini membantu mengonversi konsep-konsep yang tidak terukur menjadi variabel yang dapat diukur.

3. Identifikasi Pola dan Hubungan

Peneliti dapat melakukan analisis data untuk mengidentifikasi pola atau hubungan antara variabel menggunakan indikator. Ini membantu dalam menarik kesimpulan atau membuat generalisasi tentang populasi yang lebih besar.

4. Mengumpulkan Data

Fungsi lain indikator dalam penelitian yaitu dapat memberikan panduan tentang jenis data yang harus dikumpulkan untuk mengukur variabel tertentu.

Penting untuk dipahami bahwa pemilihan indikator yang tepat adalah langkah kritis dalam perancangan penelitian. Indikator yang baik harus relevan, dapat diukur, dan memahami konsep yang ingin diukur dengan baik.

Kesalahan dalam pemilihan indikator dapat mengarah pada penilaian yang tidak akurat atau tidak valid terhadap konsep yang sedang diteliti.

***

Itulah penjelasan terkait indikator dalam penelitian. Sudah kita pahami jika fungsi indikator adalah sangat penting karena memberikan cara untuk mengukur dan mengamati karakteristik tertentu dari suatu variabel atau konsep penelitian. Semoga penjelasan ini bermanfaat, dan jangan lupa baca selalu artikel dari Populix.

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: Consumer Insight: Definisi, Contoh, Cara Pengoptimalan

Artikel Terkait
4 Tips Mengukur Reliabilitas Kuesioner Lewat Survei Online
Reliabilitas kuesioner merupakan salah satu aspek terpenting dalam sebuah penelitian, terutama ketika kuesioner digunakan sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Banyak penelitian akademik di bidang sosial, pendidikan, hingga bisnis, mengandalkan kuesioner karena dianggap praktis, mudah disebarkan, serta mampu menjangkau banyak responden dalam waktu singkat. Akan tetapi, tanpa reliabilitas yang baik, kuesioner justru dapat menghasilkan data […]
Perbedaan Efektif dan Efisien, Ini Pengertian Serta Contohnya
Efektif dan efisien adalah dua istilah yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sudahkah Anda paham tentang perbedaan efektif dan efisien? Beberapa orang mengira bahwa kedua kata ini memiliki arti mirip. Padahal, jika ditelusuri lebih dalam, efektif dan efisien adalah dua hal yang tidak sama. Nah, supaya Anda tidak salah mengartikan, simak artikel berikut. […]
10 Tips Cara Menyusun Kuesioner Survei Online yang Efektif
Saat melakukan penelitian, kuesioner survei online merupakan aspek penting untuk mengumpulkan data yang valid dan dapat diandalkan. Mengetahui cara menyusun kuesioner yang efektif dapat memengaruhi kualitas data, serta efisiensi penelitian secara keseluruhan. Melansir laman Simply Psychology, kuesioner adalah instrumen penelitian yang terdiri dari serangkaian pertanyaan yang tujuannya untuk mengumpulkan informasi dari responden. Kuesioner dapat dianggap […]