Gen Z di Dunia Kerja, Benarkah Suka Pindah Kerja?
Populix

Gen Z di Dunia Kerja, Benarkah Suka Pindah Kerja?

4 bulan yang lalu 2 MENIT MEMBACA

Pandangan terhadap Gen Z di dunia kerja cukup beragam, ada yang positif ada pula yang negatif. Namun, Gen Z kerap dianggap sebagai generasi yang cenderung suka pindah tempat kerja, dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Tentu ada alasan di balik kebiasaan Gen Z tersebut. Misal, bisa jadi jika Gen Z merasa lingkungan kerjanya tidak mendukung kesejahteraan mereka atau tidak sejalan dengan nilai-nilai mereka, maka mereka memilih untuk pindah daripada bertahan.

Akan tetapi, perilaku atau kebiasaan tersebut menimbulkan persepsi bahwa Gen Z kurang memiliki komitmen terhadap pekerjaan.

Padahal, mungkin saja pindah kerja bagi mereka merupakan cara untuk menemukan pekerjaan yang lebih sesuai dengan harapan dan tujuan mereka, bukan sekadar tanda kurangnya komitmen.

Baca juga: Tren Investasi Digital, Begini Hasil Survei Populix!

Fenomena Gen Z di Dunia Kerja, Dianggap Kurang Komitmen

Terkait karakteristik Gen Z di dunia kerja, Populix telah meluncurkan whitepaper bertajuk “Stereotip Gen Z di Dunia Kerja“. Dalam whiterpaper tersebut membahas lebih dalam mengenai karakteristik Gen Z di dunia kerja untuk lebih memahami aspirasi dan tantangan profesional mereka yang sebenarnya.

Salah satu contohnya yaitu soal durasi Gen Z bertahan di tempat kerja mereka saat ini.

Berdasarkan hasil survei Populix, ternyata terdapat kesenjangan antargenerasi dalam ekspektasi masa kerja di suatu perusahaan.

Responden non-Gen Z menyatakan komitmen jangka panjang untuk pemberi kerja mereka saat ini, atau berkisar lebih dari 6 tahun.

Sedangkan Gen Z memberikan pernyataan yang sebaliknya, yakni durasi atau masa kerja yang lebih pendek. Mayoritas responden Gen Z memilih untuk bertahan antara 1-4 tahun.

stereotip gen z di dunia kerja
Source: Populix

***

Demikian gambaran singkat terkait stereotip Gen Z di lingkungan kerja. Untuk hasil survei selengkapnya, langsung saja untuk whitepaper kami yang berjudul “Stereotip Gen Z di Dunia Kerja.” Sedangkan jika butuh data lebih detail lagi atau butuhkan bantuan riset, Anda dapat menghubungi tim riset Populix.

populix research service

Baca juga: Tren Affiliate Marketing di Kalangan Publik dan Pengusaha

Tags:
Artikel Terkait
Convenience Sampling: Definisi, Teknik, hingga Contoh
Pernahkah Anda mendengar tentang istilah convenience sampling? Melansir laman Research Connections, convenience sampling adalah bentuk strategi pengambilan sampel yang menggunakan orang (atau objek) yang paling mudah dijangkau untuk berpartisipasi dalam penelitian. Ini bukan sampel acak, dan hasilnya tidak dapat digeneralisasikan pada individu yang tidak berpartisipasi dalam penelitian. Untuk penjelasn lebih detailnya, simak terus artikel ini. […]
Perusahaan Go Public: Arti, Syarat, Proses, dan Contohnya
Pernahkah Anda mendengar istilah IPO? Initial Public Offering atau juga disebut Go Public adalah langkah yang diambil perusahaan seperti bisnis startup saat ingin melakukan ekspansi. Namun sebenarnya, apa arti Go Public dan apa yang jadi alasan perusahaan mengambil keputusan tersebut? Lalu, apakah bisnis Anda juga harus melakukannya? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, simak selengkapnya seputar […]
Teori: Definisi, Landasan Teori Penelitian, Manfaat
Sering sekali kita mendengar istilah teori. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata teori adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi. Selain itu, teori juga diartikan sebagai penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi. Masih menurut KBBI, teori merupakan asas dan hukum umum […]