Copywriting adalah salah satu keterampilan paling penting dan dibutuhkan dalam dunia marketing.
Misalnya, saat ingin melakukan pemasaran di media sosial, Anda perlu menuliskan materi penjualan dengan unik dan menarik agar mampu mendatangkan pelanggan.
Tetapi sebetulnya, teknik copywriting tidak hanya bermanfaat bagi social media marketing saja, melainkan juga untuk website, produk, dan lain sebagainya.
Lalu, bagaimanakah cara membuat copywriting yang baik? Yuk, langsung saja simak apa itu copywriting dan contohnya di artikel berikut ini!
Apa itu Copywriting?
Copywriting adalah skill menulis materi marketing dan disebarluaskan untuk kebutuhan komersial.
Tujuan dari tulisan tersebut adalah untuk mendorong audiens agar melakukan sebuah aksi yang diharapkan perusahaan, seperti membeli, mendaftar, melakukan langganan, dan lain sebagainya.
Copywriting tidak hanya digunakan untuk iklan konvensional, namun juga dibutuhkan dalam berbagai promosi yang dilakukan perusahaan.
Seperti, teks halaman website, brosur, tagline perusahaan atau produk, surat penjualan, press release, direct mail, berita, dan sebagainya.
Sebutan untuk seseorang yang menulis teks copywriting adalah copywriter. Penulis tersebut harus mampu menguasai teknik menulis di berbagai media dan bisa membuat tulisan secara kreatif.
Berdasarkan pengertian di atas, copywriting artinya adalah komponen penting dalam marketing yang dibutuhkan hampir seluruh aspek industri, mulai dari lembaga pemerintahan, produsen, pengecer, hingga organisasi nirlaba.
Baca juga: 10+ Strategi Pemasaran Online untuk Meningkatkan Penjualan
Contoh Copywriting
Copywriting adalah metode promosi berupa tulisan yang bertujuan untuk mengajak calon konsumen melakukan pembelian atau menggunakan barang tersebut.
Konten tulisan tersebut bisa berupa teks persuasi, penjelasan produk, informasi berlangganan, ajakan untuk menghubungi sales penjualan, informasi promo, dan lainnya.
Sebelumnya, copywriting hanya diterapkan untuk membuat artikel seperti advertorial, sales letter, billboard, dan media pemasaran tulis lainnya.
Namun, perkembangan teknologi dan era digital membuat teknik copywriting dianggap sebagai suatu hal penting dalam marketing.
Selain dapat diterapkan dalam konten berbentuk tulisan, copywriting saat ini juga bisa diaplikasikan untuk membuat suatu naskah video atau podcast.
Di samping itu, copywriting juga dibutuhkan pada berbagai media pemasaran, seperti teks di landing page, artikel blog, promosi media sosial, iklan berbayar, dan sebagainya.
Nah, berikut contoh copywriting produk salah satu brand sepatu yang cukup menarik.
Jenis-jenis Copywriting
Terdapat beberapa jenis copywriting yang diterapkan untuk menawarkan produk kepada calon pembeli, di antaranya:
1. SEO Copywriting
Seorang SEO copywriter memiliki peran yang serupa dengan content writer. Mereka bertugas untuk membuat konten di sebuah website menggunakan teknik optimasi keyword.
Hal tersebut bertujuan agar konten yang dihasilkan pada halaman tersebut berpotensi untuk berada di posisi atas di mesin pencarian.
2. Marketing Copywriting
Konten yang menggunakan teknik copywriting ini bertujuan untuk menyampaikan informasi penjualan dengan meyakinkan konsumen melalui penjelasan fungsi dan manfaat produk.
3. Technical Copywriting
Technical copywriting adalah teknik menulis yang lebih berfokus untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang cara kerja suatu produk atau layanan.
Biasanya, technical copywriting banyak dibutuhkan pada industri produk kecantikan, teknologi, dan kesehatan.
Baca juga: Ini 5 Cara Riset Produk Terlaris dan Paling Banyak Dicari
4. Brand Copywriting
Brand copywriting merupakan cara marketing yang bertujuan untuk menunjukkan identitas atau karakteristik dari sebuah brand.
5. Direct Response Copywriting
Direct response copywriting adalah konten tulisan yang bertujuan untuk mengajak seseorang mengakses sebuah tautan di website.
Karakteristik Copywriting yang Bagus
Copywriting adalah teknik menulis untuk memengaruhi seseorang agar melakukan tindakan atau menaruh kepercayaan terhadap suatu brand.
Tentu tidak semua tulisan akan berhasil memberikan dampak tersebut, sehingga perlu bagi Anda untuk mengetahui karakteristik copywriting berikut.
1. Mengubah Sudut Pandang
Copywriting yang baik akan mampu membuat pembaca tidak menduga bahwa mereka sedang membaca suatu pesan marketing.
Jadi, daripada memaksa pembaca untuk melakukan pembelian, Anda bisa memberikan edukasi terlebih dahulu terkait produk yang ditawarkan.
2. Menarik dan Ingin Terus Membaca
Daripada menulis secara to the point terkait ajakan untuk membeli suatu produk, Anda bisa membuat konten yang bisa memicu rasa ingin tahu pembaca.
Hal tersebut tentu akan lebih menarik dan membuat mereka ingin terus membaca konten sampai habis.
3. Memahami Masalah Audiens
Copywriting adalah teknik menulis iklan dengan bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi audiens.
Oleh karena itu, sebelum menulis teks copywriting, diperlukan banyak riset terkait audiens.
Selanjutnya, daripada hanya menyebutkan seluruh kelebihan dari produk Anda, akan lebih baik jika mengemasnya sebagai solusi masalah target audience.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Infografis: Manfaat, Jenis & Cara Membuatnya
4. Tidak Berlebihan
Teks copywriting yang bagus tidak harus banyak memasukkan slogan dan berlebihan. Tulisan sederhana seringkali lebih menarik asalkan tujuan utamanya bisa disampaikan dengan baik.
Cara Membuat Copywriting yang Menarik
Nah, jika Anda ingin memulai promosi dengan menerapkan teknik penulisan ini, berikut tips copywriting yang menarik dan bisa diterapkan.
- Tulis seluruh manfaat dari produk. Hal ini adalah komponen utama agar Anda bisa mempromosikan kelebihan barang pada calon pembeli.
- Analisis kelemahan kompetitor, lalu berikan penjelasan mengapa produk Anda lebih unggul.
- Lakukan riset pasar untuk memahami kesukaan dan kebutuhan calon konsumen.
- Berikan penjelasan tentang bagaimana produk Anda bisa membantu pembeli.
- Buat copywriting menjadi lebih personal dengan membuat tulisan yang sesuai karakteristik mereka.
- Pahami media yang digunakan. Setiap platform menggunakan strategi copywriting yang berbeda-beda.
- Hindari memberikan informasi secara berlebihan agar tidak terkesan bertele-tele.
Dari uraian tersebut, bisa dilihat bahwa copywriting adalah aspek yang berperan penting bagi kesuksesan strategi marketing.
Untuk melakukannya, Anda perlu memahami topik terkait dan target audiens dari tulisan Anda dengan melakukan riset yang akurat.
Yup, riset adalah bagian penting dalam menjalankan bisnis. Maka dari itu, Poplite by Populix hadir untuk membantu Anda.
Poplite adalah platform survei online yang bisa mempermudah urusan riset pasar dengan harga terjangkau.
Poplite memiliki lebih dari 300.000 responden di seluruh Indonesia yang siap membantu Anda dalam membuat keputusan bisnis dengan memberikan data relevan dan tentunya berkualitas.
Yuk, optimalkan strategi pemasaran #DenganData bersama Poplite!
Baca juga: 9 Langkah Melakukan Riset Pasar, Para Pebisnis Wajib Tahu!