Hidup minimalis adalah suatu konsep menjalani kehidupan secara sederhana, tidak berlebihan, dan mementingkan kualitas dibanding kuantitas. Hal ini dilakukan dengan cara membatasi barang-barang di rumah agar Anda lebih fokus pada pengembangan diri masing-masing layaknya metode decluttering.
Hidup minimalis akan mengajarkan Anda cara untuk memisahkan hal-hal yang kurang dibutuhkan guna memberi ruang bagi berbagai kebutuhan yang seringkali tak terpikirkan. Ajaran ini tak terbatas pada benda, tetapi juga terkait pengelolaan waktu.
Bagaimana cara menerapkannya? Yuk, simak!
Konsep Hidup Minimalis
Konsep gaya hidup minimalis adalah cara pengendalian diri untuk mengontrol kebutuhan dengan memperhatikan fungsi barang-barang yang dimiliki di rumah. Jadi, seseorang akan tahu betul apa saja yang mereka butuhkan dan mempertahankannya untuk diri sendiri.
Gaya hidup ini dapat menjadi sarana memaksimalkan potensi dan sumber daya yang telah kita miliki dan mengurangi hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Tentu saja dalam implementasinya tiap orang akan menerapkan cara berbeda-beda tergantung kebutuhan dan pola pikir mereka.
Konsep hidup minimalis bukan mengajarkan Anda untuk menjalani kehidupan yang pas-pasan atau serba kekurangan. Namun, strategi ini justru berkorelasi pada upaya perbaikan manajemen keuangan.
Harapannya, di masa depan Anda bisa menyisihkan cukup dana untuk menabung atau berinvestasi sehingga membuahkan hasil di masa tua.
Bacajuga: Hustle Culture: Definisi, Penyebab, hingga Dampak Negatifnya
Manfaat Hidup Minimalis
Menerapkan gaya hidup minimalis dalam keseharian dapat mendatangkan beberapa manfaat sebagai berikut.
1. Hemat secara Finansial
Hidup secara minimalis akan melahirkan kebiasaan hemat karena Anda tahu mana kebutuhan yang memang harus dipenuhi segera.
Dengan begitu, pengeluaran akan terkontrol karena Anda tidak perlu membeli benda-benda kurang penting. Dalam arti lain, gaya hidup ini juga bisa menghindarkan seseorang dari sifat konsumtif.
2. Membantu Menabung atau Berinvestasi
Sebagaimana disinggung di atas, filosofi hidup yang satu ini berkorelasi pada penghematan keuangan. Jadi, Anda bisa menambah anggaran untuk menabung atau berinvestasi guna kesejahteraan di masa mendatang.
3. Mengurangi Stres
Terlalu banyak barang di rumah terkadang membuat kita stres karena mudah sekali berantakan. Belum lagi jika Anda masih sering memiliki keinginan untuk membeli berbagai macam benda yang sebenarnya tidak begitu diperlukan.
Nah, hidup secara minimalis dapat membantu untuk mengurangi rasa stres ini karena mindset kita telah diatur agar membeli dan menyimpan segala sesuatu yang dibutuhkan saja.
4. Menghemat Waktu dan Energi
Dengan menerapkan konsep minimalis, Anda juga bisa menghemat waktu dan energi untuk mengurus berbagai benda serta perabotan di rumah. Jadi, tiap waktu luang dapat dialokasikan pada berbagai kegiatan produktif.
5. Baik bagi Lingkungan
Manfaat lain dari hidup minimalis adalah mengurangi limbah rumah tangga karena Anda hanya akan membeli barang-barang yang dibutuhkan.
6. Memberi Ruang pada Hal Penting
Menghilangkan tumpukan barang-barang yang tidak dibutuhkan dapat membantu untuk memberi ruang pada hal-hal penting. Misalnya, dengan menambahkan rak buku bacaan atau membiarkannya sebagai tambahan space istirahat agar ruangan lebih luas.
7. Sarana Berbagi
Konsep hidup secara minimalis tak hanya mengajarkan Anda untuk mengurangi barang-barang yang tidak dibutuhkan, tetapi juga memberikannya kepada orang lain apabila masih layak pakai. Dengan demikian, Anda pun berkesempatan berbagi pada sesama.
Baca juga: Etos Kerja: Pengertian, Fungsi, Prinsip dan Cara Menumbuhkan
Cara Hidup Minimalis
Dalam buku Seni Hidup Minimalis karya Francine Jay dijelaskan bahwa ada 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan gaya hidup ini, yakni sebagai berikut.
1. Buang
Jika Anda memiliki barang-barang yang sudah tidak digunakan dalam kurun waktu 90 hari dan mereka memakan terlalu banyak space di rumah, maka segera singkirkan.
2. Simpan
Jika ternyata barang-barang yang tidak Anda gunakan selama 90 hari itu dapat berguna dalam kondisi mendesak atau sudah pasti dibutuhkan suatu hari nanti, maka tetaplah menyimpannya. Contoh benda yang masuk kategori ini adalah alat pertukangan sederhana seperti obeng, palu, atau sekop.
3. Berikan
Sementara, apabila ternyata barang-barang yang tidak Anda butuhkan itu masih layak pakai, maka berikanlah kepada mereka yang membutuhkan. Dengan demikian, kita dapat memulai gaya hidup ini dengan membantu sesama.
Tips Hidup Minimalis
Agar dapat menerapkan gaya hidup ini secara maksimal, ikutilah beberapa tips hidup minimalis sebagai berikut.
1. Fokus pada Kebutuhan
Mulailah gaya hidup ini dengan bertanya pada diri sendiri mengenai apa kebutuhan Anda, benda yang wajib ada guna menunjang kelancaran pekerjaan, serta perabotan-perabotan dasar yang harus dimiliki di rumah.
Setelah mengetahui apa saja yang dibutuhkan, fokuslah pada kebutuhan tersebut dan kesampingkan keinginan untuk membeli berbagai barang jika tidak mendatangkan manfaat atau menunjang kelancaran aktivitas sehari-hari.
2. Merawat Barang-Barang
Rawat barang-barang yang ada dengan baik agar tidak cepat rusak. Selain itu, bersihkan secara teratur dan lakukan perawatan guna memperpanjang masa pakainya.
3. Bereskan Barang Tak Terpakai
Sebagaimana telah disinggung di atas, kehidupan minimalis selalu dimulai dengan membereskan barang-barang tak terpakai dengan menjualnya ke pengepul, pemulung, atau memberikan yang masih layak pakai pada mereka yang membutuhkan.
4. Jangan Boros
Setelah mengetahui apa saja yang Anda butuhkan, penting untuk menjaga pengeluaran dan mengalihkan dana sebagai tabungan atau investasi agar bermanfaat bagi masa depan.
5. Time Management
Hidup minimalis tak selalu berkaitan dengan harta, lho! Anda juga bisa menerapkan gaya hidup ini dengan cara memanajemen waktu. Bekerjalah sesuai jam kerja dan manfaatkan jatah istirahat sebaik mungkin. Mulailah menjadi pribadi produktif, tetapi tetap memperhatikan kesehatan dan kehidupan sosial.
Nah, itu tadi penjelasan Populix mengenai pengertian, konsep, manfaat, dan tips hidup minimalis. Bagaimana, apakah Anda siap untuk menerapkannya di rumah? Tak ada salahnya untuk mencoba, bukan?
Selain hidup minimalis, masih ada banyak gaya hidup lain yang bisa Anda terapkan sehari-hari agar kehidupan lebih tentram dan damai. Temukan ulasannya di blog populix. Semoga bermanfaat!
Baca juga: Mengenal Apa Itu Impulse Buying, Faktor Pemicu, dan Tipsnya