P Value: Definisi, Rumus, Hal yang Harus Diperhatikan
Populix

P Value: Definisi, Rumus, Hal yang Harus Diperhatikan

2 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Dalam dunia statistika dan penelitian, ada yang disebut P-Value. P value adalah angka yang dihitung dari uji statistik, menggambarkan seberapa besar kemungkinan Anda menemukan serangkaian pengamatan tertentu jika hipotesis nol benar.

P value atau nilai P digunakan dalam pengujian hipotesis untuk membantu memutuskan apakah akan menolak hipotesis nol. Semakin kecil nilai P, semakin besar kemungkinan Anda menolak hipotesis nol.

Apa Itu P Value?

p value adalah
Source: Freepik

Nilai P atau P value adalah nilai probabilitas untuk mendapatkan hasil yang sama atau lebih ekstrem dari observasi sebenarnya.

Melansir laman Byju’s, nilai P dikenal sebagai tingkat signifikansi marjinal dalam pengujian hipotesis yang mewakili kemungkinan terjadinya peristiwa tertentu.

Nilai P digunakan sebagai alternatif titik penolakan untuk memberikan signifikansi paling kecil sehingga hipotesis nol akan ditolak.

Jika nilai P kecil, maka terdapat bukti kuat yang mendukung hipotesis alternatif.

Baca juga: Penelitian Eksperimental: Definisi, Jenis, Keuntungan

Tabel P Value

Tebal P value menunjukkan interpretasi hipotesis:

P-ValueKeputusan
P-value > 0,05Hasilnya tidak signifikan secara statistik dan karenanya jangan menolak hipotesis nol.
P-value < 0,05Hasilnya signifikan secara statistik. Secara umum, tolak hipotesis nol dan pilih hipotesis alternatif.
P-value < 0,01Hasilnya sangat signifikan secara statistik, sehingga menolak hipotesis nol dan mendukung hipotesis alternatif.
Sumber: Byju’s

Secara umum, tingkat signifikansi statistik sering dinyatakan dalam nilai P dan berkisar antara 0 dan 1. Semakin kecil nilai P, semakin kuat buktinya dan oleh karena itu, hasilnya harus signifikan secara statistik. Penolakan hipotesis nol sangat mungkin terjadi karena nilai P menjadi lebih kecil.

Baca juga: Data Sekunder: Definisi, Sumber Data, Kelebihan

Rumus P Value

rumus p value
Source: Freepik

Kita tahu bawah nilai P adalah ukuran statistik yang membantu menentukan apakah hipotesis benar atau tidak. P vale adalah angka yang terletak antara 0 dan 1.

Tingkat signifikansi (α) merupakan ambang batas yang telah ditentukan dan harus ditetapkan oleh peneliti. Umumnya ditetapkan sebagai 0,05.

Ini rumus atau cara menghitung P value:

Langkah 1: Cari tahu tes statis Z

Di mana,

= Proporsi sampel

P0 = Asumsi proporsi populasi pada hipotesis nol

N = Ukuran sampel

Baca juga: Indeks Adalah: Pengertian, Perbedaan dengan Skala, Contohnya

Perhatian Saat Menggunakan Nilai P

apa itu p value
Source: Freepik

Nilai P sering diartikan sebagai risiko Amenolak hipotesis nol dari pengujian Anda, padahal hipotesis nol tersebut benar.

Mengutip laman Scribbr, kenyataannya, risiko penolakan hipotesis nol sering kali lebih tinggi daripada nilai P, terutama ketika melihat studi tunggal atau ketika menggunakan ukuran sampel yang kecil.

Hal itu karena semakin kecil kerangka acuan Anda, semakin besar kemungkinan Anda menemukan pola yang signifikan secara statistik secara tidak sengaja.

Nilai P juga sering diartikan mendukung atau menyangkal hipotesis alternatif.

Padahal, nilai P hanya dapat memberi tahu Anda apakah hipotesis nol didukung atau tidak. Ia tidak dapat memberi tahu Anda apakah hipotesis alternatif Anda benar dan alasannya.

***

P value adalah sebuah konsep yang sangat penting dalam statistik yang membantu kita menentukan sejauh mana data yang kita kumpulkan mewakili temuan yang signifikan.

Ketika Anda menggunakan layanan survei online PopSurvey by Populix (sebelumnya Poplite), P value dapat membantu Anda menilai apakah perbedaan yang Anda temukan dalam hasil survei adalah hasil kebetulan atau memiliki nilai yang signifikan.

Dengan memahami P value dengan baik, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data survei Anda dan meningkatkan efektivitas strategi bisnis Anda.

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: Statistik Inferensial: Definisi serta Bedanya dari Statistik Deskriptif

Artikel Terkait
Melampaui Influencer: Mencari Honest Review Konsumen di Era Digital
Di era digital saat ini, keputusan untuk membeli suatu produk tidak lagi hanya bergantung pada informasi dari iklan konvensional yang biasa kita lihat di televisi maupun radio. Media sosial bergerak menjadi salah satu sumber utama para konsumen mencari informasi tentang apa pun, mulai dari berita, tren terkini terhadap hobi, rekomendasi makanan, ulasan tempat hangout, dan […]
Guerilla Marketing: Pengertian, Prinsip, Jenis, dan Keuntungan
Implementasi pemasaran bisnis dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai strategi dan teknik. Salah satu yang dinilai efektif untuk diterapkan adalah model guerilla marketing. Jika Anda menginginkan strategi pemasaran dengan biaya relatif rendah dan hasil optimal, metode ini dapat menjadi salah satu opsi. Secara sederhana, guerilla marketing adalah metode pemasaran yang berusaha menjangkau target konsumen seluas-luasnya menggunakan […]
Induksi: Definisi, Manfaat, Contoh Penelitian Induktif
Apakah Anda familiar dengan istilah induksi? Menurut penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), induksi adalah metode pemikiran yang bertolak dari kaidah (hal-hal atau peristiwa) khusus untuk menentukan hukum (kaidah) yang umum. Selain itu, diartikan juga sebagai penarikan kesimpulan berdasarkan keadaan yang khusus untuk diperlakukan secara umum; penentuan kaidah umum berdasarkan kaidah khusus. Dalam dunia riset […]