Kini Mendominasi, Kenali 3 Faktor Pengaruh Perilaku Belanja Online Generasi Z
Denissa Arezkiva Delfrianto

Kini Mendominasi, Kenali 3 Faktor Pengaruh Perilaku Belanja Online Generasi Z

3 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Anak-anak generasi Z dikenal sebagai kalangan digital savvy, bahkan hal itu berpengaruh juga kepada perilaku belanja online yang kerap mereka lakukan. 

Akan tetapi, sudahkah kalian familiar dengan istilah digital savvy? Digital savvy merupakan istilah untuk kalangan melek teknologi dan mampu memanfaatkannya untuk mencapai tujuan tertentu, seperti para generasi Z. 

Generasi Z lahir di tengah perkembangan era digital sehingga mereka dianggap mahir melakukan segala hal yang menggunakan teknologi. Maka dari itu, tak heran jika kini pengguna internet dan media sosial didominasi oleh generasi ini. 

Bahkan kemajuan teknologi saat ini pun tak menutup kemungkinan generasi Z bisa menciptakan peluang bisnis sendiri tanpa harus meninggalkan rumah. 

Baca juga: Riset Konsumen: Definisi, Cara Melakukan, Manfaat bagi Bisnis

perilaku belanja online generasi Z
Source: Freepik

Karakter digital savvy para generasi Z itu pun dimanfaatkan pebisnis untuk gencar melakukan banyak promosi dan branding, yang mana mereka menjadi target pasarnya.

Apalagi sekarang sangat banyak fitur-fitur baru di social media yang bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan suatu produk yang ingin dijual. 

Contohnya, saat ini banyak pebisnis memanfaatkan fitur canggih seperti TikTok live dan Instagram live, tujuannya agar dapat berinteraksi dengan lebih banyak pelanggan sehingga engagement di media sosial meningkat. 

Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis agar Omzet Naik

3 Faktor Pengaruh Perilaku Belanja Online Generasi Z

perilaku generasi z
Source: Freepik

Pesatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia membuat pelaku industri sadar bahwa pemasaran online menjadi lebih efektif dan berhasil. 

Begitu juga saat melihat target pasar paling aktif dan besar dalam penggunaan internet yaitu generasi Z, terlebih dalam berbelanja online

Menurut sensus Badan Pusat Statistik (BPS), generasi Z merupakan segmen terbesar di Indonesia yang mencakup 27,94 persen dari total penduduk. Generasi ini cerdas secara digital dengan daya beli yang signifikan. 

Inilah beberapa faktor yang memengaruhi perilaku belanja online didominasi oleh generasi Z:

1. Brand-Conscious Followers 

Segmen yang satu ini adalah kalangan yang selalu mengikuti trend terkini dan selalu merasa FOMO ketika mereka tidak mengetahui hal tersebut, dan tidak sedikit barang-barang yang mereka dapatkan karena pengaruh dari influencer di media sosial.

2. Premium Shopaholics

Segmen yang sangat senang dan tergila-gila dalam berbelanja, generasi Z mampu meluangkan waktu mereka demi membandingkan produk sebelum berbelanja. Baik  dalam segi harga, bahan atau komposisi barang tersebut sebelum akhirnya memutuskan membeli. 

Generasi Z juga lebih senang berbelanja online karena akan lebih banyak mendapatkan diskon atau promo seperti cashback jika mereka berbelanja dengan jumlah tertentu secara online.

3. Value Researchers

Mereka selalu gencar mencari penawaran terbaik (diskon) dalam pembelian secara online maupun offline

Sebanyak 81% generasi Z di Indonesia selalu meneliti sebelum membeli untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan terlebih untuk mengangkat status sosial mereka. Sehingga sudah dipastikan barang yang mereka beli memiliki kualitas terbaik

perilaku belanja online
Source: Freepik

Hal itulah yang menjadi alasan belanja online terus didominasi oleh generasi Z, dengan kata lain bahwa generasi Z di Indonesia lebih senang berbelanja online dengan menggunakan platform digital (e-commerce) karena memudahkan segala hal dari segi waktu, praktis, lebih murah dan hanya mengandalkan HP dan kuota.

Namun selain itu, Anda juga bisa mencoba melakukan survei khalayak untuk mengetahui beragam faktor lain yang membuat generasi Z lebih suka belanja online.

Anda bisa memanfaatkan PopSurvey (sebelumnya Poplite) untuk melakukan survei tersebut. PopSurvey (sebelumnya Poplite) merupakan tools survei online yang dapat membantu bisnis Anda lebih berkembang.

Tak perlu bingung mencari responden, karena PopSurvey (sebelumnya Poplite) memiliki 300.000+ responden berkualitas yang siap mengisi survei. Anda pun bisa memilih target responden sesuai kebutuhan bisnis. Mudah, bukan?

Yuk, pahami lebih lanjut tentang perilaku belanja online generasi Z dengan melakukan survei khalayak!

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: Perilaku Konsumen Generasi Z Saat Belanja Online, Yuk Simak!

Artikel Terkait
Deep Research Strategies for Indonesia Market Entry
Deep research is a crucial foundation for entering a market as diverse and fast-changing as Indonesia. Many companies believe they already understand the landscape, but in reality, successful market entry requires much deeper insight than expected. To minimize risk and make the right strategic decisions, businesses need a strong understanding of Indonesian consumer behavior, competition, […]
Apa itu Soft Skill? Arti, Manfaat, Contoh & Cara Meningkatkan
Beberapa orang masih menganggap soft skill adalah kemampuan yang tak begitu penting. Padahal, kemampuan ini harus dikembangkan dalam kehidupan maupun dunia kerja. Pasalnya, hard skill saja tidak cukup untuk membuat karir Anda berjalan mulus. Anda perlu membangun relasi yang baik dengan orang lain, pandai berkomunikasi di depan umum, memiliki creative thinking, dan masih banyak lagi. […]
7 Tips Menentukan Besaran THR untuk Keluarga Saat Lebaran
Ada beberapa hal yang perlu disiapkan saat bulan Ramadan, salah satu yang tak boleh lupa yaitu menyiapkan THR untuk keluarga. THR atau tunjangan hari raya biasanya diberikan saat momen Idulfitri. Namun, biasanya THR telah disiapkan setidaknya 1 minggu sebelum Hari Raya Idulfitri. Jika tahun ini menjadi tahun pertama Anda memberikan THR untuk keluarga, Anda harus […]