Panduan Lengkap Riset Pasar untuk Startup, Ini Langkahnya!
Populix

Panduan Lengkap Riset Pasar untuk Startup, Ini Langkahnya!

2 tahun yang lalu 6 MENIT MEMBACA

Melakukan riset pasar untuk startup dapat membantu Anda mengenali target market yang sesuai dengan bisnis. 

Saat ingin memulai bisnis startup, Anda tidak bisa hanya berfokus membuat perencanaan dan menciptakan produk yang berkualitas.

Anda juga harus mencari tahu apakah produk yang dibuat telah sesuai dan bisa memenuhi kebutuhan calon konsumen. 

Maka dari itu, penting untuk melakukan riset sebelum memutuskan membangun startup. Bagaimana langkah-langkah riset pasar? Yuk, simak selengkapnya di sini!

Apa Itu Riset Pasar untuk Startup?

rsiet pasar untuk startup
Source: Freepik

Sebelum mencari tahu cara melakukan riset pasar untuk startup, Anda tentu perlu mengetahui pengertiannya.

Riset pasar adalah strategi yang diterapkan saat membuat konsep bisnis dengan melibatkan target pasar, dinamika, perilaku konsumen, kompetitor, dan faktor penunjang lainnya.

Tujuan dari riset pasar adalah untuk lebih memahami target konsumen yang berpotensi, menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta membandingkannya dengan pesaing.

Riset pasar ini dapat dilakukan dengan wawancara, survei, FGD (Focus Group Discussion), maupun analisis data industri yang sudah ada.

Manfaat Riset Pasar untuk Startup

Ada beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan saat melakukan riset pasar secara menyeluruh, di antaranya:

  • Memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan akan diterima oleh pasar dengan baik sebelum diluncurkan.
  • Mempermudah proses pengembangan produk melalui respons masyarakat yang termasuk dalam target market.
  • Membantu membuat strategi penetapan harga dengan mengukur kemampuan pelanggan yang ingin membeli produk.
  • Meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengungkapkan fitur apa yang paling penting pada produk tersebut sebelum dirilis atau menguji prototipe fitur baru yang akan diluncurkan.
  • Hasil riset pasar dapat menjadi bukti nyata untuk meyakinkan investor memberikan pendanaan kepada startup.

Baca juga: 10 Cara Mengembangkan Usaha yang Patut Dicoba Agar Untung 

Jenis Riset Pasar untuk Startup

jenis riset pasar
Source: Freepik

Riset pasar merupakan salah satu cara yang dapat digunakan oleh bisnis untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dan bersaing dengan kompetitornya.

Metode ini bisa menjadi upaya yang sesuai untuk mengembangkan produk, membuat strategi pemasaran, dan memperluas layanan. 

Ada dua jenis riset pasar untuk startup yang bisa Anda gunakan, di antaranya:

1. Riset Pasar Primer

Riset pasar primer adalah proses pengumpulan informasi melalui target audience, baik secara langsung ataupun melalui platform survei online yang terpercaya

Proses pengumpulan informasi ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan atau pengisian kuesioner. 

Riset pasar untuk startup dengan metode primer ini cocok dilakukan saat Anda ingin mengetahui kapasitas pengeluaran pelanggan, mencari tahu persepsi mereka terhadap brand, serta untuk meningkatkan pelayanan. 

2. Riset Pasar Sekunder

Riset pasar sekunder merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan oleh pihak ketiga dan tidak melibatkan bisnis maupun pelanggan secara langsung.

Riset ini sering kali digunakan oleh startup yang memiliki sumber daya terbatas karena tidak melibatkan investasi dalam skala besar.

Melalui riset sekunder, Anda akan mendapatkan informasi seputar nilai pasar dari industri tertentu, situasi serta proyeksi pertumbuhan masa depan, hingga tren dan teknologi terbaru. 

Baca juga: Scale Up: Pengertian, Ciri dan Cara Tingkatkan Bisnis Startup 

Cara Riset Pasar untuk Startup

cara riset pasar
Source: Freepik

Berikut tahapan riset pasar untuk startup yang bisa Anda lakukan saat akan membuat sebuah bisnis. 

1. Membentuk Hipotesis

Permasalahan seperti apa yang ingin dipecahkan melalui riset pasar? Dengan menggunakan pertanyaan tersebut, Anda bisa membuat prediksi sebelum melakukan proses pengumpulan data. 

Menentukan hipotesis adalah langkah awal riset pasar yang akan mempermudah Anda untuk memilih subjek, membuat pertanyaan, dan mengujinya. 

Misalnya, untuk pertanyaan “berapa banyak orang dalam target market Anda yang bersedia membayar untuk versi produk saat ini?”

Maka, Anda bisa membuat hipotesis seperti “apabila produk saya memiliki fitur seperti ini, pelanggan akan bersedia membayar Rp150.000.”

Setelah berhasil melakukan hal tersebut, Anda bisa menguji hipotesis yang telah dibuat kepada target market.

2. Menentukan Metode Riset Pasar

Setelah menentukan hipotesis, tahapan riset pasar untuk startup selanjutnya adalah menentukan metode yang akan digunakan,

Jika hipotesis Anda berfokus memperluas startup, mulailah dengan menggunakan metode sekunder. 

Anda bisa memaksimalkan data yang sudah ada untuk menentukan ukuran pasar, seberapa luas jangkauan bisnis, siapa saja kompetitornya dan perbandingannya dengan bisnismu.

Akan tetapi, jika hipotesis Anda membutuhkan analisis primer, tentukan metode pengumpulan data seperti apa yang paling sesuai.

Anda bisa menggunakan wawancara, survei, FGD, atau jajak pendapat untuk mengumpulkan wawasan terkait kepuasan dan loyalitas konsumen, kesadaran serta persepsi merek, bahkan kegunaan produk secara real-time. 

Baca juga: Cara Riset Pasar Online untuk Tahu Kebutuhan Konsumen 

3. Identifikasi Target Market dan Melakukan Riset

Untuk mengumpulkan data yang berkualitas, Anda perlu memahami demografis atau target market bisnis. 

Lakukan riset konsumen untuk menentukan karakter konsumen yang paling berpotensi untuk membeli dan membutuhkan produk Anda.

Jika menggunakan metode penelitian primer, Anda juga perlu mencari subjek yang tepat melalui beberapa cara berikut.

  1. Dari mulut ke mulut, ini merupakan cara paling sederhana tetapi cukup sulit untuk menemukan pelanggan yang bersedia melakukan wawancara. Mintalah bantuan pada kenalan Anda untuk merekomendasikan seorang responden, lalu pilih mana yang paling sesuai dengan target pasar.
  1. Melakukan studi kasus di media sosial, ada berbagai platform yang memungkinkan bagi Anda menampilkan iklan sesuai dengan kategori target market tertentu. Hal ini akan memungkinkan untuk menyebarkan informasi ke sejumlah besar orang yang memenuhi syarat. 
  1. Menggunakan jasa perusahaan riset pasar pihak ketiga, beberapa layanan survei memiliki responden dengan karakteristik yang bermacam-macam.

Nah, setelah menentukan target market atau responden yang tepat untuk menguji hipotesis, Anda bisa mulai melakukan riset pasar sesuai metode yang dipilih.

Baca juga: 12 Ide Bisnis Startup Paling Menarik, Ini Tips Memulainya! 

4. Mengumpulkan Data dan Mengambil Keputusan

Tahapan riset pasar untuk startup yang terakhir adalah mengumpulkan data dan melakukan analisis sebelum mengambil keputusan.

Meskipun beberapa data bersifat kualitatif daripada kuantitatif, Anda bisa mengidentifikasi pola respons yang diberikan untuk membuatnya bisa diukur.

Misalnya, hasil survei 15 dari 20 subjek mengatakan bahwa mereka merasa kesulitan untuk mengoperasikan produk.

Maka, setelah melakukan analisis data dan mencari tahu tren seperti apa yang muncul menggunakan visualisasi data atau demografis, cobalah untuk mencari beberapa solusi.

Jika sebagian besar responden merasa kesulitan untuk mengoperasikan produk, maka solusi yang bisa diambil yaitu:

  • Membuat video tutorial cara pengoperasian aplikasi tersebut.
  • Membuat narasi dan ilustrasi panduan cara mengoperasikan dengan lebih jelas.

Setiap tindakan riset pasar akan menghasilkan berbagai informasi terkait bagaimana produk Anda dapat membantu target market dan pengalaman mereka saat menggunakannya.

Solusi Riset Pasar untuk Startup

contoh riset pasar untuk startup
Source: Freepik

Ada berbagai metode riset pasar yang dapat digunakan, seperti wawancara, FGD, serta melakukan survei.

Selain itu, untuk mempermudah proses riset pasar, Anda juga bisa memanfaatkan layanan terpercaya seperti Populix for Enterprise.

Populix for Enterprise merupakan full site research yang dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis secara lebih kompleks.

Research solution yang ditawarkan Populix for Enterprise di antaranya yaitu Market Overview, Brand Research, Advertisement Research, Product Research, dan Customer Experience.

Yuk, segera hubungi tim Populix untuk membantu Anda melakukan riset pasar untuk startup!

riset pasar Populix for Enterprise

Baca juga: 9 Langkah Riset Pasar yang Efektif untuk Kembangkan Bisnis

Artikel Terkait
10 Cara Menghemat Listrik di Rumah, Kurangi Tagihan Per Bulan!
Hampir seluruh aktivitas sehari-hari kita bergantung pada listrik. Mulai dari kegiatan hiburan, belajar hingga istirahat. Padahal, selain dapat tagihan membengkak, penggunaan listrik berlebih juga dapat berpengaruh pada keadaan lingkungan. Untuk meminimalisir dua hal tersebut, ada beberapa kiat yang bisa diterapkan. Lalu, bagaimanakah cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari? 10 Cara Menghemat Listrik Di Indonesia sendiri […]
Tipologi: Definisi, Penerapan, dan Contoh dalam Penelitian
Tipologi adalah ilmu yang mempelajari pengelompokan berdasarkan tipe atau jenis. Menurut KBBI, tipologi berkaitan dengan ilmu tentang watak manusia menurut corak masing-masing. Tipologi juga dikenal dalam ilmu linguistik, yakni terkait kesamaan sintaksis dan morfologi. Dalam penelitian, tipologi dianggap sebagai cara untuk mengklasifikasikan dan mengkategorikan objek atau fenomena berdasarkan karakteristik tertentu.  Apa Itu Tipologi? Melansir Your […]
11 Keuntungan Kuliah S2 atau Magister, Patut Dipertimbangkan!
Melanjutkan kuliah S2 dapat menjadi batu loncatan untuk meraih kesuksesan di masa depan. Keuntungan kuliah S2 itulah yang pada akhirnya membuat sejumlah orang tertarik untuk meneruskan pendidikannya. Beberapa keuntungan kuliah S2 dapat dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti, Anda dapat membangun networking baru ketika sedang menjalani studi S2, yang kemudian networking tersebut dapat […]