Bukan hanya konten kreator, tetapi seorang UI/UX designer rupanya juga bisa menciptakan sebuah tokoh fiksi, lho! Sebut saja dengan user persona. Apa itu user persona? User persona adalah tool yang akan membantu para desainer untuk lebih memahami penggunanya.
Dengan menggunakan user personal, UI/UX designer bisa melihat sudut pandang pengguna lebih dalam, sehingga bisa membuat rancangan website sesuai kebutuhan penggunanya. Lantas, apa itu user persona dan bagaimana cara membuatnya? Yuk simak di sini.
Apa Itu User Persona?
Melansir laman Career foundry, pengertian user persona adalah representasi karakter fiksi yang mewakili target audience atau pengguna dari produk tersebut. Anda sendiri dapat membuatnya setelah melalui proses analisis mendalam.
Nantinya dalam proses analisis, Anda akan membutuhkan sekumpulan data-data, mulai dari jenis kelamin, pekerjaan, motivasi, dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan karena, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu untuk siapa produk ini akan dibuat.
Sebagaimana yang dijelaskan juga pada adobe blog, karakter fiksi ini nantinya akan mewakili segala kebutuhan dari pengguna produk, sehingga di dalamnya perlu diberi penjelasan secara spesifik. Proses pembuatan user persona adalah tahapan kedua dari design thinking yakni fase define.
Artinya, setelah seorang designer melakukan riset pada tahap pertama design thinking yaitu empathise, selanjutnya penemuan data tersebut akan mengalami proses pengolahan ide seperti brainstorming atau antisipasi dari kemungkinan terburuknya pada fase berikutnya yakni define.
Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa user persona adalah sebuah karakter fiksi yang mewakili keinginan dan kebutuhan produk pengguna.
Pembuatannya dilakukan setelah melalui analisis mendalam, wawancara, hingga brainstorming. Di mana kehadirannya dapat membantu tim desain UI/UX hingga mampu meningkatkan penjualan produk di pasaran.
Menurut Josh Seiden, pembagian dari jenis user persona adalah sebagai berikut.
- Persona marketing, yaitu tools yang dapat digunakan dalam mengetahui apa keinginan, kebutuhan, dan motivasi user untuk penggunaan produk.
- Persona interaktif, yakni jenis user persona yang berkaitan dengan perilaku user dalam penggunaan produk tersebut
Peran Penting User Persona dalam Bisnis
Pemahaman mendalam terkait target audiens tentu saja sangat penting dalam menciptakan produk yang laku di pasaran.
Manfaat user persona adalah membantu tim produk menemukan jawaban atas salah satu pertanyaan penting mereka, yakni untuk siapa desain produk ini ditujukan?
Adapun, dengan pemahaman mengenai apa yang dibutuhkan dan apa motivasi dari target pengguna, maka para pelaku usaha akan lebih mudah dalam merancang produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat user persona adalah sebagai berikut.
- Pemahaman mendalam mengenai siapa pengguna produk tersebut.
- Percakapan dan pertemuan bisnis akan berlangsung lebih efektif dan terfokus.
- Pengambilan keputusan menjadi lebih terarah dan jelas, sebab para pelaku usaha sudah mengetahui kebutuhan dan tujuan dari pengguna.
- Pemahaman mendalam mengenai perilaku serta kebutuhan para pelanggan.
- Memungkinkan tim desain dan manajer proyek supaya mampu menciptakan produk atau layanan yang lebih baik lagi.
Baca juga: Personal Selling: Definisi, Tujuan, Contoh, dan Kelebihannya
Cara Membuat User Persona yang Baik
Penjelasan lengkap mengenai cara membuat user persona adalah sebagai berikut.
1. Mengumpulkan Data
Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika membuat user persona adalah melakukan riset untuk mencari informasi seputar pengguna produk tersebut. Caranya yaitu dengan menggunakan pencarian data melalui daftar pengguna, kemudian mengambil beberapa sampel di antaranya. Barulah setelah itu Anda dapat mulai membuat user persona.
2. Membentuk Hipotesis
Cara selanjutnya dalam tahap pembuatan user pesona adalah dengan membuat hipotesis dari hasil riset sebelumnya. Nantinya, Anda diharuskan untuk membentuk gagasan umum berbagai pengguna yang berada pada fokus area proyek, caranya antara lain yaitu dengan menggunakan diagram afinitas.
3. Menetapkan Jumlah
Anda memang bisa membuat beberapa user persona yang sangat mendekati harapan audiens target dalam satu waktu. Namun, pada umumnya kebanyakan orang hanya menetapkan satu persona untuk setiap layanan atau produknya.
Adapun, bila tetap ingin membuat beberapa persona dalam sekali waktu, jangan lupa untuk memastikan bahwa fokus Anda ada pada salah satu yang paling mendekati harapan tervalid, ya.
4. Memperjelas Persona
Cara membuat user persona yang baik adalah dengan menggambarkan pengguna produk secara detail, mulai dari profil, keinginan, motivasi, skill, hobi, karakter persona yang realistis, dan lain sebagainya.
5. Mempersiapkan Skenario untuk Persona
Dalam tata cara membuat user persona, Anda juga perlu menyiapkan berbagai skenario guna mengatasi beragam masalah yang akan muncul di masa depan. Mulai dari perkiraan situasi pengguna persona hingga tantangan yang ada pada produk buatan Anda nantinya.
6. Melakukan Penyesuaian
Cara terakhir dalam pembuatan user persona adalah dengan melakukan pembaharuan atau penyesuaian secara berkala melalui revisi deskripsi persona seperti penambahan informasi maupun aspek baru ke dalamnya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Content Creator, Bisa untuk Pemula
Contoh User Persona
Berikut ini merupakan contoh user persona dari seorang asisten administratif yang bekerja pada sektor industri besar.
- Siapa mereka? Asisten administratif yang bekerja untuk sektor industri besar.
- Apa tujuan utama mereka? Membuat dokumen Word dari file cetak atau berkas dengan format PDF yang telah hilang sumbernya.
- Apa hambatan yang mereka alami dalam upaya mencapai tujuan tersebut? Kesulitan untuk mengubah dokumen cetak dan PDF menjadi Word, sehingga dapat diedit secara keseluruhan sangat sulit tanpa Pengenalan Karakter Optik atau OCR. Akhirnya sebagian besar dari mereka terpaksa membuatnya secara manual, yang mana tentu saja memakan waktu lebih banyak.
Demikian ulasan mengenai apa itu user persona. Apabila Anda ingin menciptakan desain produk yang menarik, maka pastikan untuk lebih dulu membangun user persona dengan baik agar sesuai minat dan kebutuhan pengguna. Semoga bermanfaat dan jangan lupa simak insights menarik lainnya di Populix.
Baca juga: Pengertian Iklan Media Cetak, Jenis-Jenis dan Contohnya