Wawancara Kognitif: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Pentingnya
Populix

Wawancara Kognitif: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Pentingnya

2 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan metode penelitian wawancara. Nah, ada salah satu jenis wawancara yaitu wawancara kognitif. Apakah itu?

Melansir laman Research Connections, wawancara kognitif adalah sebuah metode penelitian yang digunakan untuk menguji pertanyaan atau item wawancara pada kuesioner.

Kira-kira apa bedanya dengan metode wawancara biasanya?

Apa Itu Wawancara Kognitif?

Wawancara kognitif digunakan untuk mengeksplorasi pemahaman dan interpretasi responden terhadap pertanyaan survei dan kerangka tanggapan.

Mengutip situs Social Research Centre, ini adalah elemen penting (tetapi sering diabaikan) dalam desain survei berkualitas tinggi, yang membantu mengurangi kesalahan pengukuran dalam penelitian kuantitatif.

Informasi verbal yang dikumpulkan melalui wawancara kognitif dapat digunakan untuk membuat penyesuaian terhadap pertanyaan sebelum diberikan kepada sampel penuh.

Baca juga: Analysis of Covariance (ANCOVA), Ini Penjelasan Lengkapnya

Ciri-Ciri Studi Wawancara Kognitif

wawancara kognitif adalah
Source: Freepik

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention, inilah ciri-cirinya:

  • Pemilihan sampel secara purposif, karena tujuannya adalah untuk mengidentifikasi adanya masalah, dan bukan membuat estimasi atau pernyataan sebab akibat, maka sampel yang diambil secara acak tidak diperlukan.
  • Metodologi kualitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
  • Biasanya sampel kecil, yakni 20-50 responden.

Temuan Studi Wawancara Kognitif

  • Didasarkan pada informasi naratif tentang bagaimana responden menjawab pertanyaan.
  • Didasarkan pada pengalaman responden.
  • Memberikan wawasan tentang interpretasi pertanyaan dan pola perhitungan.

Tingkat Analisis dalam Wawancara Kognitif

  • Level 1: Melakukan wawancara
  • Level 2: Meringkas catatan wawancara
  • Level 3: Membandingkan antar responden
  • Level 4: Membandingkan antar kelompok
  • Level 5: Menarik kesimpulan tentang kinerja pertanyaan

Baca juga: Tabulasi Silang: Definisi, Manfaat, hingga Contoh

Pentingnya Wawancara Kognitif

wawancara kognitif adalah
Source: Freepik

Melansir situs Picker, wawancara kognitif penting untuk memastikan pertanyaan survei memang dapat dipahami sepenuhnya.

Ketika peneliti menemukan bahwa peserta memikirkan sesuatu yang berbeda ketika mereka menjawab pertanyaan tertentu, mungkin ada masalah dengan cara pertanyaan tersebut diajukan dan mungkin memerlukan beberapa revisi.

Melalui wawancara kognitif, dapat pula diketahui apakah peserta dapat mengambil informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan dari ingatan mereka.

Serta memungkikan kita untuk mengidentifikasi apakah terdapat cukup pilihan respons yang diberikan dan apakah kata-katanya sesuai.

***

Wawancara kognitif telah membuktikan diri sebagai alat yang sangat efektif dalam memahami pemikiran dan preferensi konsumen. Terutama ketika digunakan dalam kaitannya dengan layanan riset pasar Populix for Enterprise.

Pendekatan ini memberikan wawasan berharga yang dapat membantu perusahaan mengambil keputusan strategis yang lebih cerdas dan terinformasi.

Dengan memahami inti dari apa yang ada dalam pikiran konsumen, perusahaan dapat merancang produk, layanan, dan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Keselarasan antara wawancara kognitif dan Populix for Enterprise menciptakan peluang berharga bagi perusahaan untuk berinovasi dan berkembang dalam dunia bisnis yang kompetitif.

riset pasar Populix for Enterprise

Baca juga: Teknik Analisis Data: Pengertian, Jenis, Metode, Contoh

Artikel Terkait
Personal Branding: Definisi, Pentingnya, Cara Membangun
Sebagian besar dari Anda pasti sudah sering mendengar istilah personal branding, betul tidak? Kira-kira, apa yang ada di pikiran Anda ketika mendengar istilah tersebut? Sebelum memikirkan itu, pertama-tama perlu digarisbawahi bahwa personal branding adalah tidak hanya diperuntukkan bagi pemilik bisnis. Individu biasa juga perlu membangun branding diri sendiri yang baik. Lantas, apa tujuannya? Mengapa banyak […]
Populix
15 Des 2023
Penggunaan Media Sosial Selama Pandemi
Terbatasnya aktivitas tatap selama pandemi Covid-19 membawa masyarakat untuk mencari “pelarian” di dunia digital. Aktivitas di ranah digital tidak hanya terbatas pada kegiatan produktif seperti Work From Home (WFH) dan Pembelajaran Jarak Jauh saja. Ada pula aktivitas selingan yang digandrungi masyarakat selama masa pandemi Covid-19 ini, yakni scrolling di media sosial. Penggunaan media sosial seperti […]
10 Panduan Memilih Universitas S2 yang Tepat untuk Masa Depan
Keputusan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 adalah langkah besar yang perlu pertimbangan matang. Salah satu keputusan paling krusial yaitu memilih universitas S2 yang memang tepat. Universitas yang akan dipilih dapat memengaruhi kualitas pendidikan, pengalaman belajar secara keseluruhan, bahkan hingga peluang karier. Oleh karena itu, jangan asal dalam memilih universitas S2. Ada beberapa faktor yang […]