Jika Anda belajar data, pasti Anda juga akan mengenal data statistik. Statistik adalah hasil data yang diolah atau disajikan dalam bentuk tabel, diagram, grafik, dan sebagainya.
Ilmu yang mempelajari tentang statistik adalah statistika. Jadi, statistika adalah ilmunya, sedangkan statistik merupakan datanya.
Data statistik diperoleh dari hasil pengumpulan data berupa menyebarkan kuesioner, wawancara langsung dengan responden, atau metode lain.
Untuk lebih memahami tentang statistik, Anda bisa menyimak ulasan di bawah ini.
Apa Itu Statistik?
Saat sedang menyusun sebuah penelitian, Anda pasti tidak akan terlepas dari pengelolaan data, termasuk statistik. Satistik adalah bagian penting dari data yang memerlukan ketelitian khusus agar tak keliru.
Akan tetapi, sebetulnya tahukah Anda apa itu statistik?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), statistik diartikan sebagai sebuah data berupa angka-angka yang dikumpulkan, dikelompokkan, serta ditabulasi sehingga menunjukkan informasi atau kesimpulan terkait suatu persoalan.
Dalam pengertian lain, statistik adalah kumpulan hasil data yang disusun, diolah, dan disajikan ke dalam sebuah grafik, tabel, atau semacamnya.
Dari situ, Anda dapat memperoleh sebuah kesimpulan atau informasi. Statistik termasuk dalam jenis data kuantitatif yang kerap digunakan pada macam-macam bidang studi, mulai dari bisnis, ekonomi, pemasaran, hingga manufaktur.
Sementara, ilmu yang mempelajari tentang statistik adalah statistika.
Baca juga: Perkiraan: Definisi hingga Kaitan dengan Penelitian
Tujuan Statistik
Setelah memahami apa itu statistik, berikutnya ialah mengenai tujuannya. Adapun tujuan penggunaan statistik adalah sebagai berikut.
- Sebagai sumber bahan atau keterangan mengenai berbagai hal
- Mendeskripsikan atau menjelaskan data terkait populasi tertentu
- Memperoleh gambaran masalah dari sebuah populasi
- Membuat estimasi dari data untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan
- Membantu menganalisis data agar dapat mengetahui nilai dari suatu hal
- Mengurangi luasnya jumlah populasi ke dalam ukuran yang lebih kecil agar dapat dipahami dengan mudah
Fungsi Statistik
Berbicara mengenai fungsi, pada dasarnya statistik memiliki dua kegunaan utama. Adapun fungsi statistik adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Deskriptif
Pertama, fungsi statistik adalah untuk memberikan keterangan atau penjelasan deskriptif mengenai data dari suatu peristiwa yang sebelumnya dikumpulkan melalui berbagai proses penelitian.
2. Fungsi Inferensial
Kedua, fungsi statistik adalah sebagai estimasi atau hipotesis yang kemudian dijadikan landasan dalam memprediksi suatu hal berdasar atas data, gejala, serta peristiwa.
Baca juga: Hawthorne Effect Adalah: Pengertian, Pengaruh, dan Contohnya
Metode Statistik
Sebelum menggunakannya sebagai panduan atau acuan dasar dalam mengumpulkan informasi, Anda perlu mengetahui dua metode statistik berikut ini.
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan metode yang berfungsi untuk merangkum dan memberikan informasi terkait kinerja dari suatu proses.
Teknik ini biasanya berupa ringkasan kuantitatif guna menggambarkan sekumpulan data secara apa adanya melalui berbagai parameter, seperti mean, median, modus, distribusi frekuensi atau ukuran statistik lainnya.
2. Statistik Inferensial
Berbeda dari metode deskriptif yang merangkum sampel, statistik inferensial lebih berfokus memberikan kesimpulan umum dari sifat-sifat suatu populasi dengan menguji hipotesis guna memperoleh prediksi atau taksiran.
Jenis Statistik
Statistik adalah hal terkait pengumpulan data yang terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria tertentu. Adapun jenis-jenis statistik adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan Orientasi Pembahasan
Statistik berdasarkan orientasi pembahasannya dibedakan menjadi jenis matematika dan terapan. Tipe matematika merupakan statistik yang mengutamakan pemahaman model, penurunan konseptual, rumus statistik matematika-teoritis, uji normalitas/homogenitas, analisis regresi, galat dan lainnya.
Sementara, statistik terapan lebih berfokus pada pemahaman konsep dan teknik statistik yang hanya digunakan atau diterapkan dalam disiplin ilmu tertentu.
2. Berdasarkan Fase dan Tujuan Analisis
Berdasarkan fase dan tujuan analisis, jenis statistik terbagi menjadi deskriptif dan inferensial. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, model deskriptif berkaitan dengan proses pengumpulan serta penyajian data dalam bentuk tabel, grafik, diagram, mode, dan sebagainya.
Sebaliknya, statistik inferensial cenderung memberikan prediksi dan kesimpulan umum dari berbagai hipotesis yang diperoleh dari data atau peristiwa.
Baca juga: Data Primer: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
3. Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data
Menurut asumsi distribusi populasi data, terdapat statistik parametrik dan non-parametrik. Singkatnya, statistik parametrik adalah jenis data yang digunakan berdasarkan model distribusi normal. Sedangkan, tipe non-parametrik dilakukan melalui metode distribusi gratis.
4. Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat
Dari jumlah variabel terikat, jenis statistik dibedakan ke dalam tipe univariat dan multivariat. Statistik univariat merupakan jenis data yang hanya mempunyai satu variabel dependen. Sementara, tipe multivariat ialah statistik dengan jumlah variabel dependen lebih dari satu.
Contoh Penerapan Penggunaan Statistik
Umumnya, statistik adalah data yang cenderung digunakan oleh pemerintah atau orang-orang dalam bidang ilmu dan usaha berskala besar untuk mengukur berbagai hal.
Akan tetapi, tidak jarang kita pun menggunakan data statistik dalam skala kecil dengan tujuan tertentu. Adapun contoh penerapan statistik adalah sebagai berikut.
- Perhitungan jumlah penduduk di berbagai negara
- Statistik jumlah penduduk miskin dalam suatu kota
- Perhitungan angka kematian tahunan
- Perhitungan kegiatan imunisasi balita
- Statistik korban pelecehan seksual di Indonesia
- Perhitungan tingkat kejahatan saat pandemi
- Statistik pengguna media sosial
- Perhitungan presensi kehadiran mahasiswa di suatu kampus
- Statistik peristiwa kecelakaan dalam masa waktu tertentu
- Statistik angka kelulusan SNMPTN dan SBMPTN
***
Demikian pembahasan seputar apa itu statistik hingga contoh penerapannya. Mempelajari ilmu statistik adalah hal yang sangat bermanfaat, karena ini dapat dijadikan sebuah langkah dalam mengurangi kesalahan di kemudian hari.
Pun dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, statistika menjadi fondasi yang tak tergantikan dalam menggali wawasan yang berharga dari data.
Populix memahami pentingnya statistika dalam layanan survei online, dan dengan Poplite by Populix, Anda dapat mengakses alat yang canggih untuk menganalisis data survei Anda secara lebih efektif.
Dengan Poplite by Populix, statistika bukan lagi hal yang rumit, tetapi menjadi kunci sukses dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi lebih lanjut tentang Poplite by Populix, dan emukan bagaimana statistika dapat membantu Anda mencapai hasil yang lebih baik dalam survei online Anda.
Baca juga: Histogram: Definisi, Jenis, Penggunaan, Cara Membuat