Perkiraan atau Forecasting: Definisi, Kaitannya dengan Penelitian, Cara Membuat
Populix

Perkiraan atau Forecasting: Definisi, Kaitannya dengan Penelitian, Cara Membuat

2 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Di era dengan perubahan sangat cepat, kemampuan untuk memprediksi masa depan semakin diperlukan. Itulah sebabnya, perkiraan atau forecasting dikembangkan di berbagai bidang termasuk untuk penelitian. Forecasting atau perkiraan adalah suatu teknik yang digunakan untuk memprediksi nilai atau peristiwa di masa depan. 

Apa Itu Perkiraan atau Forecasting?

perkiraan adalah
Source: Freepik

Forecasting merupakan teknik yang menggunakan data historis sebagai masukan untuk membuat perkiraan yang bersifat prediktif dalam menentukan arah tren di masa depan.

Mengutip Investopedia, karena masa depan tidak pasti, hasil dari forecasting harus sering direvisi, dan hasilnya pun sebenarnya bisa sangat bervariasi.

Akan tetapi, prediksi atau perkiraan tersebut tetap dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola sebuah peristiwa dan mengetahui perubahannya seiring waktu. 

Baca juga: Hawthorne Effect: Pengertian, Pengaruh, dan Contohnya

Kaitan Forecasting dengan Penelitian 

forecasting adalah
Source: Freepik

Forecasting berkaitan erat dengan penelitian di berbagai bidang termasuk bidang ilmu pengetahuan. Dalam penelitian, forecasting dapat digunakan untuk. 

  • Perencanaan Riset: Sebuah penelitian sering dilakukan jangka panjang sehingga membutuhkan perkiraan tentang sumber daya, biaya, waktu, dan kebutuhan lain. 
  • Pengambilan Keputusan: Memprediksi tren di masa depan berdasarkan informasi yang  tersedia dapat membantu peneliti membuat keputusan yang tepat. 
  • Manajemen Risiko: Dalam bidang ekonomi, forecasting dapat digunakan untuk mengantisipasi tantangan, seperti penurunan ekonomi, fluktuasi permintaan pelanggan, atau gangguan rantai pasokan.
  • Menetapkan Tujuan: Penelitian di berbagai bidang pasti memiliki tujuan tertentu. Memprediksi tren di masa depan membantu menetapkan tujuan yang dapat dicapai. 
  • Prediksi Perubahan: Dalam bidang sosial, forecasting dapat membantu menemukan pola perubahan dalam masyarakat. 

Baca juga: Data Primer: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Cara Membuat Forecasting 

apa itu forecasting
Source: Freepik

Proses forecasting dilakukan melalui serangkaian langkah untuk memastikan bahwa prediksi tersebut cukup akurat. Mengutip Geeks for Geeks, inilah langkah-langkahnya: 

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Mulai dengan memutuskan apa yang ingin diprediksi dan alasannya. Tentukan tujuan dan pilih jangka waktunya, apakah jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. 

2. Kumpulkan Informasi 

Kumpulkan data-data historis tentang topik yang akan diteliti. Pastikan informasinya benar, dapat dipercaya, dan terkini untuk mendapatkan perkiraan terbaik.

3. Pilih Metode yang Tepat

Pilih teknik forecasting yang tepat berdasarkan tujuan, baik dengan metode kualitatif (seperti pendapat para ahli) dan metode kuantitatif (pendekatan statistik dan algoritma).

4. Analisis Data

Gunakan metode yang dipilih untuk memeriksa data dan mencari pola, tren, serta hubungannya untuk menentukan prediksi yang tepat. 

5. Buat Perkiraan

Berdasarkan analisis, buatlah perkiraan tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan. 

6. Validasi Perkiraan

Cobalah memeriksa hasil perkiraan dengan data historis untuk melihat seberapa akurat prediksi tersebut. 

7. Tinjau dan Sesuaikan

Tinjau perkiraan tersebut secara berkala terutama ketika informasi baru tersedia dan kondisi berubah. Perkiraan dapat berubah menyesuaikan kondisi terkini. 

***

Baca juga: Hawthorne Effect: Pengertian, Pengaruh, dan Contohnya

Demikian penjelasan tentang forecasting atau perkiraan, kaitannya dengan penelitian, dan langkah-langkah membuatnya.

Dalam era yang terus berkembang ini, pemanfaatan teknologi dan metode seperti PopSurvey by Populix (sebelumnya Poplite) dalam forecasting menjadi semakin penting bagi perusahaan dan pengambil keputusan.

Dengan memanfaatkan layanan survei online PopSurvey by Populix (sebelumnya Poplite), Anda dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam dari konsumen Anda, yang dapat menjadi fondasi yang kuat untuk meramalkan tren dan mengambil langkah-langkah strategis yang tepat.

Hal itu tidak hanya membantu Anda beradaptasi dengan perubahan yang cepat, tetapi juga memungkinkan Anda untuk tetap berada di depan kompetisi.

Dengan demikian, adanya forecasting atau perkiraan ini menjadi alat yang tak tergantikan dalam mengarahkan kesuksesan bisnis di masa depan.

PopSurvey Populix platform survei online

Baca juga: Feasibility Study: Pengertian, Jenis, Tahapannya

Artikel Terkait
Isu ESG Makin Populer, Mobil Listrik hingga Ketenagakerjaan Jadi Pembahasan Utama
Jakarta, 22 Januari 2024 – Isu seputar Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) atau biasa dikenal dengan Environmental, Social, and Governance (ESG) memang telah menjadi perhatian utama masyarakat dan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Tim Continuum-INDEF dan Populix telah melakukan analisis mendalam terhadap data yang mencerminkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu ini, dengan meluncurkan laporan “Indeks […]
Apa Itu B2C? Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya dengan B2B
Business to consumer atau disingkat B2C adalah model penjualan yang kini sedang populer di kalangan pebisnis. B2C adalah teknik penjualan barang maupun jasa secara langsung kepada konsumen. Agar Anda semakin memahami apa itu B2C, pada pembahasan kali ini Populix akan menjelaskan mulai dari pengertian, jenis, sampai perbedaannya dengan B2B. Yuk simak! Pengertian B2C B2C adalah […]
Ekologi: Pengertian, Ruang Lingkup, dan Contohnya 
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik organisme dengan lingkungannya. Ilmu ini mempelajari makhluk hidup, termasuk manusia dan lingkungan fisiknya. Penelitian di bidang ekologi berupaya memahami hubungan penting antara tumbuhan dan hewan serta dunia di sekitar mereka. Salah satu manfaatnya, manusia bisa mendapatkan informasi bagaimana memanfaatkan sumber daya bumi dengan tetap menjaga […]