Mungkin Anda tidak begitu familiar dengan istilah bimodal distribution atau distribusi bimodal. Bimodal distribution adalah jenis distribusi probabilitas yang memiliki dua puncak yang terpisah secara jelas.
Distribusi bimodal dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti analisis statistik, ilmu alam, ilmu sosial, dan tak terkecuali dalam penelitian ataupun riset.
Jenis distribusi ini sering menunjukkan ada dua populasi atau proses berbeda yang berkontribusi pada data tersebut.
Apa Itu Bimodal Distribution?
Mengutip laman Sixsigmastudyguide, bimodal distribution memiliki dua mode. Dengan kata lain, hasil dari dua proses dengan distribusi yang berbeda ditampilkan bersama dalam satu set data.
Model distribusi ini dikenal juga sebagai distribusi berpuncak ganda, karena distribusi bimodal akan memiliki dua puncak. Nilai dalam cluster distribusi bimodal di setiap puncak akan meningkatkan, lalu kemudian menurun.
Baca juga: Paradigma Penelitian Adalah: Pengertian, Komponen, dan Jenis
Penyebab Adanya Bimodal Distribution atau Distribusi Bimodal
Mengutip laman Statology, biasanya ada dua hal yang menyebabkan distribusi bimodal, di antaranya yaitu:
1. Beberapa Fenomena Mendasar
Sering kali distribusi bimodal terjadi karena beberapa fenomena yang mandasarinya.
Contohnya, jumlah pelanggan yang mengunjungi restoran setiap jamnya mengikuti distribusi bimodal karena orang cenderung makan di dua waktu yang berbeda, yakni makan siang dan makan malam.
Perilaku tersebutlah yang mendasari adanya distribusi bimodal.
2. Dua Kelompok Berbeda Disatukan
Distribusi bimodal juga dapat terjadi saat Anda hanya menganalisis dua kelompok hal yang berbeda tanpa menyadarinya.
Contoh, jika Anda mengukur tinggi tanaman di lahan tertentu tanpa menyadari bahwa dua spesies berbeda tumbuh di lahan yang sama, Anda akan melihat distribusi bimodal saat membuat bagan.
Baca juga: Member Check Adalah: Pengertian, Waktu Melakukan, Contoh
Contoh Bimodal Distribution atau Distribusi Bimodal dalam Riset Pasar
Mari kita pertimbangkan sebuah contoh distribusi bimodal dalam penelitian pasar terkait preferensi konsumen terhadap dua merek smartphone yang berbeda, yaitu “Brand A” dan “Brand B”. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur preferensi konsumen terhadap kedua merek tersebut.
Hasil survei menunjukkan bahwa ada dua kelompok konsumen yang jelas memiliki preferensi yang berbeda:
- Kelompok Pemilih Brand A: Kelompok pertama terdiri dari konsumen yang sangat menyukai “Brand A” karena fitur-fitur tertentu yang ditawarkan, seperti kualitas kamera dan desain. Kelompok ini umumnya memilih “Brand A” sebagai pilihan utama mereka.
- Kelompok Pemilih Brand B: Kelompok kedua terdiri dari konsumen yang lebih memilih “Brand B” karena alasan lain, misalnya harganya yang lebih terjangkau atau keandalan baterainya. Kelompok ini lebih cenderung memilih “Brand B” sebagai pilihan utama mereka.
Hasil dari penelitian ini kemungkinan akan menunjukkan distribusi bimodal dalam preferensi konsumen terhadap merek-merek tersebut. Anda akan melihat dua puncak pada grafik distribusi, mewakili preferensi yang dominan pada masing-masing merek.
Distribusi bimodal ini dapat memberikan wawasan berharga kepada produsen smartphone, membantu mereka memahami preferensi konsumen yang berbeda dan alasan di balik pilihan mereka.
Dengan informasi ini, produsen dapat merancang strategi pemasaran yang lebih sesuai untuk masing-masing kelompok konsumen.
***
Dalam riset pasar, pemahaman yang mendalam tentang bimodal distribution dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pengambilan keputusan bisnis.
Dua puncak dalam distribusi dapat mengindikasikan tren atau preferensi yang berbeda di antara kelompok target.
Jika Anda ingin menjelajahi lebih lanjut bagaimana distribusi bimodal dapat membentuk strategi bisnis yang efektif, jangan ragu untuk hubungi tim Populix for Enterprise.
Dapatkan wawasan yang lebih baik dan buat keputusan yang lebih cerdas dengan informasi yang relevan dari analisis bimodal distribution dalam riset pasar kami.
Baca juga: Parameter Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh dalam Penelitian