Brand Loyalty: Definisi, Cara Meningkatkan, Contoh
Populix

Brand Loyalty: Definisi, Cara Meningkatkan, Contoh

11 bulan yang lalu 4 MENIT MEMBACA

Brand loyalty adalah salah satu pencapaian tertinggi pada suatu perusahaan. Istilah ini sendiri memiliki makna yang erat dengan pembelian secara berulang oleh konsumen, atau dalam bahasa Inggris disebut repeat purchase.

Berbeda dengan brand awareness ataupun brand equity, brand loyalty adalah kegiatan dengan tingkat tanggung jawab yang paling tinggi dan besar dalam mempertahankan konsumen.

Nah, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu brand loyalty, bisa disimak pada artikel berikut ini!

Apa Itu Brand Loyalty?

brand loyalty adalah
Source: Freepik

Dikutip dari Marketing Tutor, pengertian brand loyalty adalah sebuah pola perilaku dan berpikir konsumen yang cenderung memiliki komitmen atas suatu produk buatan perusahaan tertentu, di mana mereka akan melakukan pembelian secara berulang seiring dengan berjalannya waktu.

Sedangkan pada Track Maven, disebutkan bahwa pengertian brand loyalty adalah sebuah kecenderungan pelanggan untuk membeli produk buatan merek tertentu dibanding lainnya.

Berdasarkan dua penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian brand loyalty adalah suatu kemampuan perusahaan dalam menjaga konsumennya untuk terus memercayai dan senantiasa melakukan pembelian pada produk mereka.

Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya adalah karena sudah timbul rasa saling percaya antara pihak perusahaan dan konsumen. Pelanggan yakin bahwa produk tersebut merupakan yang terbaik.

Indikator brand loyalty sendiri tidak hanya dilihat dari peningkatan pendapatan, melainkan juga melalui jumlah pelanggan yang melakukan pembelian secara berulang. Mereka inilah yang nantinya akan mampu memberikan kritik berguna bagi perusahaan.

Cara Meningkatkan Brand Loyalty

cara meningkatkan brand loyalty
Source: Freepik

Dikutip dari Crazy Egg, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menaikkan kepercayaan konsumen akan produknya.

Beberapa cara meningkatkan brand loyalty adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Brand Engagement

Secara sederhana, brand loyalty adalah tentang bagaimana perusahaan mampu menjangkau, mempertahankan, dan menjaga para pelanggan untuk selalu setia pada produknya.

Caranya adalah dengan selalu memberikan update ketika muncul produk baru, senantiasa memberikan promo, dan lain sebagainya. 

Sampaikanlah informasi secara dua arah. Artinya, tidak hanya Anda yang menyampaikan sesuatu pada mereka. Bukalah ruang diskusi agar mereka bisa turut terlibat dalam perbincangan tersebut.

Baca juga: Kenali Apa itu Customer Retention dan Pentingnya dalam Bisnis

2. Pastikan Brand Consistency atau Konsistensi Brand

Untuk bisa memenuhi indikator brand loyalty, perusahaan harus bisa konsisten terhadap apa yang ditawarkan sebelumnya. 

Sebab, ketika konsumen menyukai produk dari brand Anda, berarti ada hal tertentu yang membuat mereka selalu memilih barang tersebut. 

Oleh sebab itu, jika pelayanan atau unsur dalam produk Anda tidak konsisten, kemungkinan besar mereka akan berpindah pada brand lainnya.

3. Memahami Apa yang Membuat Konsumen Loyal

Dikutip dari Fortune, sebanyak 42% perusahaan startup mengalami kegagalan karena target pasar mereka ternyata kurang sesuai dengan apa yang ditawarkan.

Oleh sebab itu, cara meningkatkan brand loyalty adalah dengan menentukan target market sejak awal, kemudian menyesuaikan produk apa yang nantinya akan dipasarkan.

Setelah itu, pastikan juga hal apa saja yang membuat mereka lebih antusias pada brand Anda dibanding kompetitor, baik dari kualitas, harga, dan lain sebagainya.

4. Kenalkan Brand Value

Setiap perusahaan tentu saja memiliki nilai atau value-nya masing-masing. Selain melihat dari kualitas barangnya, brand value juga bisa menjadi alasan mengapa pelanggan akhirnya memilih produk tersebut.

Oleh karena itu, Anda perlu mengenalkan brand value seluas mungkin. Alasannya adalah supaya bisa meyakinkan konsumen bahwa perusahaan Anda merupakan pilihan terbaik untuk mereka.

Baca juga: Apa itu Konsumen? Ini Pengertian, Jenis, Hak & Kewajibannya

5. Buat Logo yang Menarik

Logo adalah sebuah komponen sederhana namun memiliki makna mendalam akan perusahaan tersebut.

Dikutip dari Inc, contohnya antara lain RedBull dan Youtube yang menggunakan warna merah pada logo mereka. Di mana, merepresentasikan emotional, active, passionate, intensity, trust, love, serta aggressiveness.

Jadi, cara meningkatkan brand loyalty adalah dengan membuat logo yang menarik dan juga memiliki makna mendalam. 

6. Membawa Konsumen Kembali

Pada akhirnya, brand loyalty adalah tentang bagaimana konsumen akan kembali menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan Anda. 

Caranya pun cukup beragam, mulai dari memberikan reward app, membership, promo, subscription, dan lain sebagainya. Langkah-langkah ini nantinya akan mengikat para konsumen untuk nantinya bersedia kembali memilih produk dari perusahaan Anda.

Contoh Brand Loyalty

Salah satu contoh perusahaan dengan brand loyalty yang baik adalah Apple. Apple sendiri saat ini sudah memiliki lebih dari 2 miliar pengguna. 

Hampir setiap tahunnya, Apple merilis produk terbaru dengan kualitas tinggi. Oleh sebab itu, tak heran bila banyak orang rela mengantri hanya untuk mendapatkannya.  

Selain itu, Apple juga berkomitmen untuk bisa membantu para konsumennya bekerja lebih produktif. 

***

Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu brand loyalty. Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa brand loyalty adalah suatu kemampuan dalam menjaga konsumennya agar terus percaya dan melakukan pembelian hasil produksi brand tersebut.

Manfaat yang bisa didapat melalui brand loyalty adalah mengurangi biaya pemasaran, menarik pelanggan baru dan juga meningkatkan penjualan.

Aplikasi Populix

Baca juga: Kualitas Produk: Dimensi dan Pengaruhnya pada Konsumen

Tags:
Artikel Terkait
10 Cara Memulai Bisnis Kuliner yang Menjanjikan bagi Pemula
Bisnis kuliner adalah usaha yang bergerak di bidang food and beverage. Bisnis ini banyak diminati oleh para pemula karena bisa menghasilkan keuntungan dengan cepat. Mengingat, kebiasaan masyarakat Indonesia erat dengan kulineran. Menjadi salah satu bisnis dengan prospek besar dan tidak ada matinya, bagaimana tips memulai usaha ini agar sukses? Jika tertarik yuk simak artikel Populix […]
Outlier: Definisi, Contoh, Pentingnya Menemukan Otulier
Pernahkah Anda mendengar istilah outlier? Outlier adalah sebuah istilah yang bekaitan dengan nilai atau data yang terjadi penyimpangan atau deviasi. Mengutip laman Research Connections, outlier diartikan sebagai suatu observasi dalam suatu kumpulan data yang jauh berbeda dengan observcasi lain dalam kumpulan data tersebut. Titik data berukuran luar biasa besar atau lebih kecil dibandingkan titik data […]
Brand Culture: Penjelasan, Cara Membangun, dan Manfaatnya
Tahukah Anda apa itu brand culture? Brand culture dapat diibaratkan sebagai identitas suatu produk atau merek sehingga masyarakat dapat mendapat nilai dari brand tersebut. Brand culture ini perlu diterapkan dalam strategi bisnis Anda, karena dapat memengaruhi efek penjualan produk brand Anda. Lewat brand culture ini juga masyarakat jadi lebih mengenal tentang produk yang Anda jual. […]