Klien adalah sesuatu hal yang sangat penting dan dibutuhkan bagi setiap perusahaan. Oleh karenanya, para pebisnis perlu tahu tips atau cara mendapatkan klien.
Menurut penjelasan Olivia Katherin Samosir, Head of Business Development Populix, klien bisnis adalah partner yang berbagi kepentingan bisnis secara saling menguntungkan untuk perusahaan, bisa konsumen individual maupun korporat.
Masih menurut Olivia, adanya klien untuk suatu bisnis atau perusahaan sangatlah penting. “Sebab, hubungan dengan klienlah yang membuat perusahaan memperoleh sumber pendapatan dan pembelajaran,” jelasnya.
Pentingnya Klien untuk Perusahaan atau Bisnis
Tak hanya sebagai sumber pendapatan dan pembelajaran, kesehatan dan going-concern sebuah perusahaan pun dapat dinilai salah satunya dari kesehatan hubungan dengan para klien.
“Semakin baik hubungan antara perusahaan dengan kliennya, semakin mengerti perusahaan akan kebutuhan klien sebagai salah satu stakeholders-nya, maka kebutuhan yang dipenuhi klien juga pasti sesuai dengan kebutuhan mereka.
Hal ini menciptakan kepuasaan dan loyalitas serta selanjutnya advokasi, di mana klien akan mau merekomendasikan perusahaan ke network-nya,” papar Olivia.
Apabila hal ini berjalan terus-menerus secara konsisten, maka semakin mudah perusahaan memproyeksikan revenue stream, serta mengeksplor kenaikan bisnis di masa depan.
Baca juga: 8 Kendala Bisnis Retail Beserta Solusi Mengatasinya
Tips atau Cara Mendapatkan Klien Bisnis
Perusahaan harus mencari klien di tempat yang tepat. Inilah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan klien berdasarkan pemaparan dari Olivia selaku Head of Business Development Populix.
1. Kenali Bisnis Calon Klien
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengenali bisnis calon klien kita, seperti produk atau jasa yang ditawarkan, lama berdiri, cakupan geografis, dan sebagainya.
Cari tahu pula informasi tentang market di mana mereka beroperasi, siapa kompetitornya, mana yang dapat dijadikan benchmark, siapakah konsumen mereka, dan lainnya.
2. Prospek Klien
Cari info apa saja yang sudah dilakukan oleh prospek, mana yang sudah berhasil, mana yang gagal. Cari tahu rencana ke depannya terhadap 2 hal ini, mana yang mau diteruskan.
3. Bangun Percakapan dan Hubungan dengan Klien
Di atas informasi yang sudah diteliti sendiri, temukan kebenarannya. Jangan berasumsi, bangun saja percakapan dan tanyakan.
“Dari 3 informasi ini, kemudian lakukanlah assessment, di bagian manakah kebutuhan bisnis klien yang bisa kita support dengan harapan kita bisa menjadi partner jangka panjang mereka.”
Indikator Klien Potensial untuk Bisnis Kita
- Yang paling penting: Apakah kondisi usaha dan keuangan klien baik? Info bisa dicari dari media, ulasan, pemerintah, atau berbagai media-media yang tersedia termasuk media sosial.
- Apakah klien memiliki vendor-vendor yang menawarkan produk atau jasa serupa dengan kita? Bagaimana kebijakan pengadaannya? Kalau tidak ada peraturan untuk mengganti vendor secara berkala, akan sulit untuk kita masuk.
- Untuk repeat klien: Jika klien sudah kembali atau berulang menggunakan produk atau jasa kita, pasti akan sangat potensial untuk lanjut ke tahap berikutnya, yaitu merekomendasikan kita ke network-nya.
Baca juga: Mengenal Kompetitor dalam Bisnis dan Strategi Menghadapinya
Cara Menjaga Hubungan Baik dengan Klien Bisnis
Menurut penjelasan Olivia, inilah cara-cara yang patut dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan klien bisnis kita.
- Bangun percakapan yang konsisten, terbuka, dan jujur.
- Tunjukkan bahwa kita peduli dengan bisnis mereka. Berinisiatif untuk memberikan saran yang mungkin mereka butuhkan untuk menyelesaikan masalah, atau mungkin memberikan ide baru, serta berbagi update terbaru dari pasar.
- Jaga kepercayaan mereka dengan bersikap terbuka tentang masalah atau ketidaknyamanan, atau jika ada sesuatu yang tidak kita setujui dengan mereka. Bukan isi pesannya, tetapi lebih ke cara kita menyampaikannya.
Tips atau Cara Mendapatkan Klien Bisnis Lebih Banyak
- Menjaga hubungan baik dengan klien yang sudah ada. Hubungan yang baik dan produktif akan menciptakan kepuasaan dan selanjutnya keinginan merekomendasikan kita yang lain.
- Memperluas networking di industri kita sendiri maupun di industri klien.
- Bergabung dengan organisasi yang memiliki pengaruh di industri kita sendiri.
Hambatan Mendapatkan Klien Bisnis dan Cara Mengatasinya
Hambatan kerap hadir saat mencari klien, tetapi jangan jadikan hambatan ini sebagai penghalang kita untuk memperoleh klien.
Menurut Olivia, adapun hambatan yang biasa dialami yaitu saat klien belum mengenal kita atau saat klien sudah memiliki hubungan yang sangat baik dengan partner lain.
Lantas, bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut?
“Dengan terus-menerus dan konsisten memperkenalkan diri di industri ini lewat berbagai macam chanel dengan cara yang sesuai dengan image dan positioning kita.
Inisiatif membuka percakapan dengan prospek atau calon klien, dengan cara memberikan updates, sharing useful tips, dan lainnya,” saran Olivia Katherin Samosir, Head of Business Development Populix.
Baca juga: Mengenal Peran KOL, Salah Satu Kunci Sukses Bisnismu!
Riset untuk Lebih Mengenal Klien Bisnis
Tak hanya dalam bidang akademik, riset pun dibutuhkan dalam kegiatan bisnis, termasuk untuk lebih mengenal klien bisnis kita.
Terkait hal ini, Populix memiliki layanan Populix for Enterprise, yakni full suite research yang dirancang untuk menjawab kebutuhan bisnis secara lebih kompleks.
Research solution yang ditawarkan Populix for Enterprise di antaranya yaitu Market Overview, Brand Research, Advertisement Research, Product Research, dan Customer Experience.
Jika Anda penasaran dengan layanan ini, langsung saja hubungi tim Populix.
***
Demikianlah cara mendapatkan klien bisnis yang bisa Anda lakukan, serta pentingnya klien untuk bisnis Anda, hingga tips mengatasi jika mengalami hambatan saat mencari klien bisnis. Semoga bisa membantu Anda. Jangan lupa untuk selalu simak artikel Populix untuk mendapatkan informasi bermanfaat dan menarik lainnya.
Baca juga: Mengenal Profesi Market Researcher, Berbeda dengan R&D