Pada umumnya ada dua jenis pertanyaan yang sering diajukan saat melakukan survei, yakni open-ended question dan closed-ended question. Dua jenis pertanyaan ini memiliki karakter yang berbeda.
Berdasarkan penjelasan dari Indah Tanip, Head of Research Populix, open-ended question adalah pertanyaan yang tidak terstruktur yang meminta responden untuk menjawab dengan kata-kata serta kalimat yang disusun sendiri olehnya.
Lantas, apa bedanya dengan closed-ended question?
Apa Itu Closed-Ended Question?
Closed-ended question adalah pertanyaan tertutup yang meminta responden untuk memilih jawaban yang disediakan oleh peneliti, di mana pilihan jawaban ini bisa didapatkan dari desk research atau qualitative research. Jenis pertanyaan tertutup ini biasa digunakan pada kuesioner survei.
“Pada dasarnya semua pertanyaan pada kuesioner survei menggunakan close ended question, karena sifat survei yang terstruktur,” jelas Indah Tanip.
Baca juga: Apa itu Survei Online? Ini Manfaat, Tujuan, dan Contohnya
Jenis Closed-Ended Question
Pertanyaan tertutup atau closed-ended question ini terbagi menjadi 3 jenis.
1. Berdasarkan Topik Pertanyaan
Ini bisa berbagai macam, mulai dari pertanyaan tentang merek, media, alasan, rating/skala likert, dan sebagainya.
2. Berdasarkan Jumlah Bertanya
Close ended question bisa meminta 1 jawaban saja (single answer) atau lebih dari 1 jawaban (multiple answer).
3. Berdasarkan Cara Bertanya
Close ended questions bisa ditampilkan dengan list jawaban, menggunakan matriks, menggeser rating, dan lainnya.
Kekurangan dan Kelebihan Closed-Ended Question atau Pertanyaan Tertutup
Apa saja kekurangan dan kelebihan dari jenis pertanyaan tertutup ini?
“Kelebihan close ended question yaitu flow questions lebih terstruktur, memudahkan responden dalam menjawab, jawaban akan lebih fokus dan mudah dianalisa secara agregat.
Sedangkan kekurangan close ended question adalah apabila list jawaban tidak diawali dengan proses desk research atau qualitative, maka peneliti mungkin akan miss dalam analisis data di akhir,” papar Indah menjelaskan.
Baca juga: Pengertian Observasi: Tujuan, Ciri, Jenis, Manfaat & Contoh
Contoh Closed-Ended Question
Adapun contohnya yaitu pertanyaan demografi, seperti:
- Gender
- Usia
- Kota domisili
- Rating persetujuan
- Rating kesukaan
Apa Perbedaan antara Pertanyaan Terbuka dan Tertutup?
Dari penjelasan sebelumnya, dapat diketahui kalau perbedaan antara open-ended question (pertanyaan terbuka) dan closed-ended question (pertanyaan tertutup) yaitu pertanyaan terbuka tidak terstruktur, sementara pertanyaan tertutup lebih terstruktur.
Selain itu, jawaban dari pertanyaan tertutup lebih fokus, sedangkan pertanyaan terbuka bisa saja memiliki jawaban yang lebih luas, karena para responden menjawab pertanyaan dengan kalimat yang disusunnya sendiri.
Demikianlah penjelasan terkait closed-ended question atau pertanyaan tertutup. Simak terus artikel Populix agar mendapatkan informasi menarik dan bermanfaat lainnya.
Baca juga: Ini Perbedaan Google Forms dan Platform Survei Online Populix