Ekstrapolasi: Definisi, Metode, Bedanya dengan Interpolasi
Populix

Ekstrapolasi: Definisi, Metode, Bedanya dengan Interpolasi

1 tahun yang lalu 3 MENIT MEMBACA

Pernahkah Anda mendengar tentang istilah ekstrapolasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekstrapolasi adalah perluasan data di luar data yang tersedia, tetapi tetap mengikuti pola kecenderungan data yang tersedia itu.

Esktrapolasi berkaitan dengan bidang statistik dan penelitian. Mengutip laman Eurostat, ekstrapolasi merupakan teknik statistik yang bertujuan untuk menyimpulkan hal-hal yang tidak diketahui dari yang diketahui. Seperti mencoba memprediksi data masa depan dengan mengandalkan data historis.

Apa Itu Ekstrapolasi?

ekstrapolasi adalah
Source: Freepik

Melansir Research Connections, ekstrapolasi yaitu memprediksi nilai titik data yang tidak diketahui dengan memproyeksikan di luar rentang titik data yang diketahui.

Atau dapat pula diartikan mengacu pada memperkirakan nilai yang tidak diketahui berdasarkan perluasan rangkaian nilai atau fakta yang diketahui. Pun berarti menyimpulkan sesuatu yang tidak dinyatakan secara eksplisit dari informasi yang ada.

Adapun contoh dari ekstrapolasi yaitu memperkirakan pertumbuhan ekonomi suatu negara dengan mengamati nilai-nilai masa lalu selama periode waktu tertentu.

Bisa juga memperkirakan harga mobil tergatung pada tren perubahan harga selama 5 tahun terakhir, dan beragam contoh lainnya.

Baca juga: Tabulasi Silang: Definisi, Manfaat, hingga Contoh

Perbedaan Ekstrapolasi dengan Interpolasi

Selain ekstrapolasi, ada pula yang disebut interpolasi. Interpolasi adalah tindakan memperkirakan suatu nilai dalam dua nilai yang diketahui yang ada dalam suatu urutan nilai.

Keduanya merupakan metode yang berguna untuk menentukan atau memperkirakan nilai hipotesis untuk variabel yang tidak diketahui berdasarkan pengamatan pada titik data lain.

Biasanya sulit untuk membedakan metode-metode ini dan memahami perbedaannya satu sama lain. Namun, ada salah satu cara termudah untuk memahami perbedaan keduanya, yaitu dari prefiks atau imbuhan pada bagian awal kata.

“Ekstra” mengacu pada sebagai tambahan, sedangkan “inter” mengacu pada di antara. Jadi, ekstrapolasi menunjukkan pengguna sedang mencari nilai selain nilai yang sudah ada. Sementara interpolasi berarti ingin menentukan nilai baru di antara nilai yang sudah ada.

InterpolasiEkstrapolasi
Membaca nilai antara dua titik dalam kumpulan dataMemperkirakan nilai yang berada di luar kumpulan data
Terutama digunakan untuk identifiaksi nilai-nilai masa lalu yang hilangMemainkan peran utama dalam perkiraan
Perkiraan catatan kemungkinan besar benarNilai perkiraan hanyalah probabilitas sehingga mungkin tidak sepenuhnya benar

Baca juga: Sensus: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan

Metode Ekstrapolasi Umum

metode ekstrapolasi
Source: Freepik

Melansir situs Techtarget, terdapat tiga metode ekstrapolasi yang paling umum digunakan, yakni:

1. Ekstrapolasi Linier

Melibatkan penggunaan fungsi linier dan menggambar garis lurus untuk memprediksi nilai di luar kumpulan data.

2. Ekstrapolasi Polinomial

Dalam metode ini, nilai pada suatu grafik ditentukan dengan bentuk dan fungsi polinomial.

3. Ekstrapolasi Kerucut

Melibatkan penentuan nilai yang tidak diketahui menggunakan bagian berbentuk kerucut dengan data yang diketahui.

***

Ekstrapolasi dapat menjadi alat berharga untuk menggali wawasan lebih dalam dari data, termasuk data yang dikumpulan melalui survei online.

Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat lebih percaya diri membuat peramalan dan keputusan berdasarkan informasi yang relevan dan up-to-date.

Ekstrapolasi melalui platform survei online Poplite by Populix dapat membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam tentang tren dan preferensi yang terus berubah, memungkinkan kita untuk terus berkembang dan berinovasi. Pada akhirnya dapat membawa dampak positif pada pengambilan keputusan yang strategis.

survei online populix

Baca juga: Structural Equation Modeling: Definisi serta Jenisnya

Artikel Terkait
Teknik Proyektif: Definisi, Pentingnya, Kelebihan, dan Kekurangan
Istilah proyektif sudah tidak asing didengar lagi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teknik proyektif adalah yang berhubungan dengan sesuatu yang menunjukkan konstitusi psikodinamik individu. Adapun yang dimaksud dengan psikodinamik yaitu bidang psikologi tentang kekuatan atau proses mental atau emosional yang terutama berkembang pada anak usia dan pengaruhnya terhadap kondisi perilaku dan mental. Lantas, apa […]
Populix: 51% Responden Suka Nonton Konser Musik Band Lokal
Setelah dua tahun berlalu tanpa konser musik secara langsung akibat pandemi COVID-19, tahun 2023 industri hiburan dipenuhi dengan banyaknya jadwal konser dengan fenomena perburuan tiket tidak dapat terelakan. Menurut studi terbaru Populix, minat dan partisipasi masyarakat Indonesia terhadap konser musik terbilang sangat tinggi dengan 77% responden mengutarakan ketertarikan untuk menonton konser musik di dalam maupun […]
Apa itu Refinancing? Pengertian, Jenis, Manfaat & Contohnya
Refinancing adalah salah satu alternatif bagi Anda yang merasa kesulitan dalam melakukan pembayaran kredit bulanan. Tak dapat dipungkiri, persoalan financial planning semacam ini sering kali terjadi lantaran besaran bunga kredit yang cukup tinggi sehingga menyulitkan Anda melunasinya. Namun jangan khawatir, sebab dengan refinancing masalah tersebut bisa teratasi. Lalu, sebetulnya apa itu refinancing? Untuk lebih jelasnya, […]