Observasi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Jenis, Contoh
Populix

Observasi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Jenis, Contoh

1 tahun yang lalu 6 MENIT MEMBACA

Anda pasti sering mendengar istilah observasi. Namun, apa itu observasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), observasi adalah peninjauan secara cermat.

Selain itu, observasi pun dapat diartikan sebagai kegiatan yang patut Anda pahami jika ingin melakukan penelitian terhadap suatu objek.

Teknik ini dapat membantu Anda mengumpulkan berbagai data primer atau informasi penting untuk tujuan tertentu. Kelebihan metode observasi yaitu bersifat faktual dan bisa dipertanggungjawabkan.

Jika ingin tahu lebih lengkap, berikut telah Populix rangkum mulai dari pengertian observasi, ciri, tujuan, manfaat, hingga kelebihan dan kekurangannya. Yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!

Apa Itu Observasi?

observasi adalah
Source: Freepik

Secara bahasa, pengertian observasi adalah memperhatikan atau melihat. Bila dijabarkan, observasi adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengamati secara langsung suatu objek tertentu dengan tujuan memperoleh sejumlah data dan informasi terkait objek tersebut.

Akan tetapi, jika berdasarkan beberapa ahli, pengertian observasi sangatlah kompleks. Melansir laman Study Smarter, menurut Merriam-Webster, kata ‘observasi’ dapat didefinisikan sebagai “tindakan mengenali dan mencatat fakta atau kejadian yang sering melibatkan pengukuran dengan instrumen”, atau “catatan atau deskripsi yang diperoleh.”

Menurut Patton, ia menjelaskan bahwa observasi adalah suatu metode yang bersifat akurat dan spesifik guna mengumpulkan data dan mencari informasi terkait segala kegiatan objek penelitian.

Sementara, Larry Christensen mengartikan observasi sebagai suatu cara untuk memperoleh informasi penting terkait seseorang. Sebab, apa yang dikatakan belum tentu sama persis dengan yang dikerjakan.

Lalu, ada pula Margono, ia menyebutkan bahwa pengertian observasi adalah suatu teknik untuk melihat atau mengamati berbagai perubahan fenomena sosial yang terus tumbuh dan berkembang.

Baca juga: Riset Adalah: Pengertian, Cakupan, Metode, Contoh

Observasi dalam Penelitian

Dalam penelitian, observasi mengacu pada metode di mana peneliti mempelajari perilaku yang sedang berlangsung dari peserta (atau subjek) mereka.

Ini berbeda dengan teknik seperti wawancara atau kuesioner, karena observasi adalah studi tentang apa yang dilakukan subjek, bukan apa yang mereka katakan.

Observasi adalah metode penelitian utama. Penelitian primer melibatkan pengumpulan data atau informasi yang sedang dipelajari secara pribadi.

Ini kebalikan dari metode penelitian sekunder, di mana peneliti memilih untuk mempelajari data yang telah dikumpulkan sebelum studi mereka dimulai.

Ciri-Ciri Observasi

Agar lebih paham mengenai pengertian observasi, berikut ini terdapat sejumlah karakteristiknya.

1. Objektif

Observasi pada dasarnya wajib bersifat objektif atau harus diamati secara langsung dengan berdasarkan kondisi objek tunggal yang nyata.

2. Faktual

observasi juga harus dilakukan berdasarkan fakta dan hasil pengamatan yang dilakukan di lapangan, serta kebenarannya sudah dibuktikan tanpa ada dugaan tidak jelas.

3. Sistematis

Observasi wajib dilaksanakan sesuai rencana atau metode yang telah ditentukan sedari awal dan tidak sembarangan.

Baca juga: Responden Adalah: Pengertian, Contoh, Syarat, Karakteristik

Jenis-Jenis Observasi Penelitian

jenis observasi penelitian
Source: Freepik

Selain itu, observasi juga memiliki beberapa jenis. Adapun jenis-jenis observasi adalah sebagai berikut.

1. Observasi Sistematis

Observasi sistematis merupakan jenis observasi yang dilakukan berdasar atas prosedur dan ketentuan yang telah dibuat sebelumnya. Biasanya, ketika ingin menggunakan tipe observasi ini, Anda harus menentukan terlebih dahulu faktor apa saja yang melatarbelakangi pengamatan tersebut sesuai kategorinya.

2. Observasi Partisipatif

Sementara, pengertian observasi partisipatif ialah jenis pengamatan yang dilakukan secara aktif. Artinya, Anda wajib terlibat langsung dalam proses penelitian atau pengamatan agar dapat memahami dan memperoleh informasi dengan jelas.

3. Observasi Eksperimental

Lalu, ada pula observasi eksperimental yang merupakan jenis pengamatan untuk suatu percobaan. Biasanya, tipe observasi ini ditujukan sebagai uji coba penelitian terhadap obejk tertentu. Namun, observasi eksperimental cenderung memerlukan lebih banyak waktu dan biaya.

Fungsi dan Tujuan Observasi

Mungkin Anda bertanya-tanya apa fungsi dan tujuan observasi? Secara mendasar, tujuan dan fungsi observasi adalah sebagai berikut.

1. Memperoleh Data dan Informasi

Tujuan observasi yang utama ialah untuk memperoleh berbagai data dan informasi guna menjawab sejumlah permasalahan dalam penelitian. Observasi adalah salah satu jenis teknik pengumpulan data yang bisa Anda gunakan, baik sebagai karya ilmiah maupun tidak.

2. Menarik Kesimpulan

Selain itu, fungsi observasi juga sebagai metode praktis bagi peneliti agar bisa mendapat sebuah kesimpulan terkait objek yang menjadi kajian. Oleh karena itu, observasi memerlukan beberapa waktu dalam pelaksanaannya hingga nanti dapat menghasilkan suatu garis besar.

3. Menggambarkan Objek

Terakhir, tujuan observasi adalah untuk membantu peneliti melihat dan mengamati objek penelitian menggunakan seluruh pancaindra. Sehingga, hasil penggalian data Anda akan jauh lebih akurat ketika digabungkan dengan teknik pengamatan lainnya.

Baca juga: Elemen Penelitian Adalah: Pengertian, Contoh, dan Pentingnya

Manfaat Observasi

observasi penelitian
Source: Freepik

Setelah mengetahui fungsi dan tujuannya di atas, lalu sebetulnya apa kegunaan melakukan teknik observasi? Adapun berbagai manfaat observasi adalah sebagai berikut.

  • Merekam suatu kejadian atau peristiwa cara runtut dan kronologis.
  • Menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa dengan tingkat keakuratan yang tinggi.
  • Hasil penemuan dapat ditafsirkan dengan mudah.
  • Hasil observasi dapat membantu menginterpretasikan keadaan dunia nyata.
  • Dapat digabungkan dengan teknik lain untuk menghasilkan laporan.

Contoh Observasi

Salah satu contoh observasi adalah misalkan Anda melakukan penelitian di suatu sekolah dasar. Kemudian, observasi Anda ialah terkait perilaku siswa terhadap cara mengajar guru. Akhirnya, Anda mengamati setiap proses pembelajaran di kelas dalam beberapa jangka waktu tertentu dengan menerapkan beberapa metode.

Misalnya, Anda menerapkan metode kelompok selama satu minggu dan metode individual di waktu lain. Lalu, nantinya Anda akan menarik kesimpulan terkait tingkah laku para siswa selama proses belajar mengajar tersebut berlangsung.

Kelebihan dan Kekurangan Observasi

Setiap metode tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk teknik observasi. Sebelum melakukan penelitian, ada baiknya Anda mengetahui sejumlah kelebihan dan kekurangan observasi berikut ini.

Kelebihan Observasi

Adapun kelebihan observasi adalah sebagai berikut.

  • Dapat menghasilkan data secara langsung, entah itu melalui komunikasi verbal atau tidak.
  • Dapat merekam perilaku perkembangan ataupun hal lainnya mengenai fenomena objek penelitian ketika kejadian sedang berlangsung.
  • Memberikan hasil data atau informasi yang bersifat faktual, objektif, dan dapat dipertanggung jawabkan.

Kekurangan Observasi

Selain kelebihan di atas, Anda juga perlu mempertimbangan beberapa kekurangan observasi di bawah ini.

  • Harus melalui proses pengamatan yang memakan waktu dan biaya.
  • Tidak bisa dilakukan dalam satu waktu saja.
  • Aktivitas pengamatan cenderung mengganggu persoalan pribadi, seperti terkait perilaku anak dalam menghadapi permasalahan orang tua. Sehingga, pengataman tidak dapat dilakukan secara maksimal.

Dari penjelasan tersebut, bisa dilihat bahwa tujuan utama dilakukannya observasi adalah untuk memperoleh data di lapangan secara faktual dan objektif. Sayangnya, metode ini memerlukan waktu yang cukup lama agar mampu menghasilkan suatu kesimpulan.

Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian observasi, ciri, jenis, manfaat, hingga kelebihan dan kekurangannya yang patut Anda ketahui. Jika saat ini Anda berencana melakukan riset atau penelitian, Anda bisa memanfaatkan Populix for Enterprise. Populix for Enterprise merupakan layanan riset pasar yang dapat dilakukan secara online dan offline, serta didampingi oleh tim yang kompeten.

riset pasar Populix

Baca juga: FGD Adalah: Pengertian, Tujuan, Kelebihan, Cara Melakukan

Artikel Terkait
10 Contoh Kuesioner Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Kuesioner adalah satu dari berbagai teknik pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian. Anda bisa mencari contoh kuesioner penelitian untuk berbagai kebutuhan, misalnya skripsi, survei kepuasan pelanggan, maupun survei kinerja karyawan. Sebenarnya teknik ini mirip dengan wawancara, tetapi pengemasannya melalui kertas berisikan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Nah, Anda tak perlu bingung mencari contoh […]
Rekrutmen BUMN 2024: Link Daftar, Syarat, Tata Cara, Jadwal
Pendaftaran rekrutmen BUMN 2024 telah dibuka pada Sabtu, 23 Maret 2024 hingga Senin, 1 April 2024. Sama seperti sebelumnya, rekrutmen BUMN 2024 ini hasil kerja sama antara Kementerian BUMN dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Bagi Anda yang berminat menjadi pegawai BUMN, Anda bisa mendaftarkan diri secara online melalui situs FHCI. Di rekrutmen bersama BUMN […]
Apa Itu Social Media Marketing? Ini Strategi dan Contohnya!
Social media marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang mulai banyak digunakan saat ini. Pasalnya, bagi semua kalangan, media sosial menjadi tempat paling lama untuk menghabiskan waktu. Fenomena inilah yang akhirnya membuat social media marketing menjadi strategi paling tepat untuk meningkatkan brand awareness sebuah produk dengan mudah.  Jika Anda tertarik mengaplikasikan strategi ini, berikut beberapa […]