Partnership: Definisi, Jenis, Manfaat, Cara Kerja
Populix

Partnership: Definisi, Jenis, Manfaat, Cara Kerja

11 bulan yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Partnership adalah istilah yang sangat familiar di bidang bisnis, bahkan dalam kehidupan sehari-hari sekalipun. Ini dikarenakan partnership atau kemitraan seringkali dilakukan oleh banyak pihak demi mendapatkan manfaat maupun keuntungan bersama.

Lalu apa itu partnership? Bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan di bawah ini supaya Anda lebih paham.

Apa Itu Partnership?

Dalam menjalankan bisnis, penting sekali bagi Anda mengetahui apa itu partnership atau kemitraan. Menurut Investopedia, pengertian partnership adalah perjanjian kerja sama formal yang dilakukan dua pihak atau lebih dengan tujuan mengelola sebuah bisnis dan membagi perolehan laba.

Berbeda halnya dengan joint venture yang dijalankan oleh sejumlah perusahaan, partnership berlaku untuk himpunan perorangan saja. Meski terbagi dalam berbagai jenis, akan tetapi secara umum pengertian partnership adalah seperti penjelasan di atas.

Sementara itu, aktivitas kemitraan meliputi kegiatan membangun bisnis, menjalani tugas harian, hingga menghasilkan keuntungan bersama secara merata. Meski demikian, ada juga jenis partnership yang menjadikan salah satu pihak tidak perlu terlibat langsung dalam operasional sehari-hari, lho. Pihak ini biasanya disebut sebagai silent partner.

Baca juga: B2B Adalah: Pengertian, Karakteristik, Contoh Usaha

Jenis-Jenis Partnership

partnership adalah
Source: Freepik

Nah, setelah memahami apa itu partnership, Anda juga perlu mengetahui berbagai jenisnya agar tidak bingung ketika ingin menjalin kerja sama. Berdasarkan The Balance Small Business, jenis-jenis partnership adalah sebagai berikut.

1. General Partnership (GP)

General partnership adalah tipe kemitraan yang dilakukan dengan pembagian secara merata. Artinya, pihak-pihak di sini memiliki kesamaan kewajiban dan tanggung jawab dalam operasional harian, utang, serta permasalahan apapun yang terikat hukum. Contoh dari jenis general partnership adalah firma.

2. Limited Partnership (LP)

Lalu, apa itu partnership terbatas? Well, pengertian partnership ini ialah gabungan beberapa orang dengan kewajiban berbeda dalam menjalankan bisnis. Artinya, limited partnership memiliki silent partner.

Meskipun keuntungan dibagi rata kepada seluruh pihak sesuai porsinya, namun tanggung jawabnya tetaplah berbeda. Mitra yang tidak melakukan aktivitas operasional harian tentu terlepas dari beban tanggung jawab atas utang maupun persoalan hukum. Adapun contoh limited partnership adalah CV.

3. Limited Liability Partnership (LLP)

Sementara, dalam limited liability partnership, perlindungan hukum diberikan kepada seluruh pihak, baik bersifat general maupun limited. Sehingga, ketika terdapat salah satu partner melakukan kesalahan, maka proses hukum hanya berlaku kepada dirinya saja sementara pihak lainnya tetap terlindungi.

Selain tiga jenis partnership di atas, Anda juga perlu mengenali jenis-jenis mitra yang ada dalam sebuah perjanjian kerja sama, yaitu:

1. General and Limited Partners

General partners merupakan jenis mitra yang mengelola partnership, melaksanakan operasional harian, serta memiliki tanggung jawab penuh terhadap semua hal dalam bisnis. Sementara, limited partners hanya menanamkan modal tanpa kewajiban tertentu atas urusan manajemen.

2. Partner Beda Tingkat

Partner dalam kemitraan juga dibedakan ke dalam tingkatan, seperti senior dan junior. Titel tersebut menunjukkan perbedaan tugas, kewajiban, serta hak-hak yang dimiliki oleh setiap pihak. Misalkan, junior partner hanya perlu membayar dana investasi awal sebesar 5 juta. Sementara, senior partner wajib melakukan pembayaran lebih banyak.

Baca juga: Model Bisnis: Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh dan Manfaat

Manfaat Partnership

Bukan sekadar untuk menghasilkan laba bersama, partnership juga memiliki banyak manfaat yang dapat membantu para pengusaha mencapai kesuksesan. Adapun manfaat partnership adalah sebagai berikut.

  • Bisnis dapat didirikan dengan mudah. Bahkan, usaha kemitraan bisa dilakukan secara informal jika dinilai belum perlu untuk menjadikannya formal dan tercatat.
  • Berbagai keterampilan yang ada dapat saling melengkapi keterbatasan dalam menjalan bisnis.
  • Pembagian laba bisa dilakukan secara sederhana dengan berdasar atas kesepakatan bersama yang telah ditentukan pada awal kontrak.
  • Mudah mencari mitra general maupun limited.
  • Pengumpulan modal aktif lebih besar. Bahkan bisa memungkinkan adanya perluasan bisnis.
  • Memiliki kecepatan pengambilan keputusan serta keluwesan dalam beradaptasi dengan dunia bisnis.

Kelemahan Partnership

Di balik deretan manfaat di atas, partnership tentu memiliki kelemahan yang patut Anda pertimbangkan. Adapun kelemahan partnership adalah sebagai berikut.

  • Lebih berpotensi menimbulkan konflik.
  • Cenderung tidak berkesinambungan karena bisa jadi ahli waris dari pihak yang telah meninggal enggan menjalin hubungan kerja sama dengan mitra pewaris.
  • Kewajiban tidak terbatas pada mitra umum, sehingga mengharuskan pertanggungjawaban hingga ke harta pribadi.
  • Akumulasi modal kurang optimal dan tidak begitu efektif
  • Sulit bila ingin melepaskan diri dari kemitraan, sebab harus menjual saham terlebih dahulu kepada mitra lainnya. Seringkali hal ini membuat partnership dibubarkan hingga menimbulkan masalah yang lebih rumit.

Cara Kerja Partnership

cara kerja partnership
Source: Freepik

Setiap jenis partnership sebetulnya mempunyai cara kerjanya masing-masing. Yup, seperti penjelasan sebelumnya, terdapat bentuk kemitraan dengan kesamaan tanggung jawab serta hak pada seluruh pihak dan ada pula yang tidak.

Maka dari itu, hal pertama untuk menjalin partnership adalah dengan menentukan jenis kemitraan yang diinginkan. Di samping itu, Anda dapat mempertimbangkan apakah memulai kerja sama bagi bisnis baru atau ikut dalam usaha milik orang lain.

Nah, ketika jenis partnership sudah ditentukan, Anda dan calon mitra perlu membuat kontrak perjanjian atau memorandum of understanding (MoU) guna mengikat hak serta tanggung jawab secara hukum.

Setelah semuanya selesai, rekan partnership pun bisa langsung mengoperasikan bisnis seperti pada umumnya. Mereka kemudian berkewajiban melaksanakan hal-hal yang tertulis dalam kontrak, begitu pula dengan pembagian keuntungan.

Akan tetapi, meskipun bagi hasil dilakukan merata, setiap pihak tetap harus melakukan pembayaran pajak penghasilannya masing-masing.

Tips Memilih Partner Bisnis

Partnership adalah bagian penting dalam bisnis yang tidak boleh dilakukan tanpa pertimbangan matang. Apalagi ketika memilih mitra, alangkah lebih baik jika Anda memperhatikan keterampilan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan bisnis.

Nah, agar tak salah memilih, Anda bisa memperhatikan hal-hal seperti berikut.

  • Jujur dan bisa dipercaya.
  • Kompeten di bidangnya.
  • Dapat saling melengkapi dan mengisi kekurangan.
  • Dapat bersikap tenang serta mampu memotivasi.
  • Memiliki keinginan kuat untuk terus belajar.
  • Memiliki nilai yang sama agar bisa saling membantu.
  • Memiliki kesamaan tujuan.
  • Memilih orang yang memiliki keseriusan terhadap tujuan dan kesuksesan.
  • Memiliki standar moral yang tinggi dan beretika.

Kesimpulannya, partnership adalah kerja sama antara dua pihak atau lebih yang saling menguntungkan. Di dalamnya, terdapat kontrak perjanjian meliputi pekerjaan sehari-hari, bagi hasil, dan tanggung jawab masing-masing pihak. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menjalankan bisnis partnership?

Aplikasi Populix

Baca juga: Stakeholder Adalah: Definisi, Jenis, Perannya dalam Bisnis

Tags:
Artikel Terkait
Hipotesis Alternatif: Pengertian, Jenis, Contoh
Terdapat dua jenis hipotesis dalam penelitian, salah satunya yaitu hipotesis alternatif. Mengutip laman Research Connections, hipotesis alternatif adalah hipotesis eksperimental yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan nyata antara dua kelompok atau lebih. Hipotesis alternatif sering kali bertentangan dengan hipotesis nol. Misalnya jika hipotesis nol memperkirakan sesuatu benar, maka hipotesis alternatif memperkirakan sesuatu itu salah. Pahamil lebih […]
10 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis agar Omzet Naik
Dalam merintis bisnis, diperlukan cara meningkatkan penjualan produk yang tepat agar usaha dapat berkembang. Tak hanya bisnis besar, usaha sekelas UKM pun juga butuh menerapkan strategi ampuh supaya penjualan dapat meningkat. Lantas, yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara membuat pelanggan tertarik dan yakin untuk membeli produk kita? Simak tipsnya berikut ini. 10 Cara Meningkatkan Penjualan […]
12 Contoh Campaign Produk, Unik dan Menarik untuk Bisnis!
Ada begitu banyak contoh campaign produk dari berbagai brand yang sukses menarik perhatian orang-orang. Tak dapat dipungkiri, campaign adalah salah satu strategi pemasaran paling efektif dalam membangun brand awareness di masyarakat. Bahkan, campaign yang unik bukan sekadar membuat produk Anda dikenal, tetapi juga mampu mendatangkan lebih banyak customer. Nah, jika Anda sedang berencana membuatnya, cobalah […]