Skala Likert: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, Contoh
Populix

Skala Likert: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, Contoh

1 tahun yang lalu 5 MENIT MEMBACA

Tahukah Anda apa itu skala Likert? Melansir laman Research Connections, skala Likert adalah jenis skala penilaian yang digunakan untuk mengukur sikap, nilai, atau pendapat tentang suatu subjek.

Responden survei diminta untuk menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap serangkaian pernyataan.

Tanggapan sering kali diukur dan dijumlahkan untuk memberikan ukuran gabungan dari sikap atau pendapat tentang suatu topik.

Apa Itu Skala Likert?

skala likert adalah
Source: Freepik

Skala Likert adalah skala penilaian yang digunakan untuk mengukur opini, sikap, atau perilaku.

Terdiri dari sebuah pernyataan atau pertanyaan, diikuti dengan serangkaian lima atau tujuh pernyataan jawaban. Responden memilih opsi yang paling sesuai dengan perasaan mereka terhadap pernyataan atau pertanyaan tersebut.

Lantaran responden diberikan berbagai kemungkinan jawaban, skala Likert sangat bagus untuk menangkap tingkat persetujuan atau perasaan mereka mengenai suatu topik dengan cara yang lebih berbeda.

Akan tetapi, mengutip laman Scribbr, skala Likert rentan terhadap bias respons, yaitu responden setuju atau tidak setuju dengan semua pernyataan karena memiliki kecenderungan terhadap respons ekstrem atau karakteristik permintaan lainnya.

Skala Likert umum digunakan dalam penelitian survei, serta di bidang seperti pemasaran, psikologi, atau ilmu sosial lainnya.

Baca juga: Statistik Deskriptif Adalah: Definisi, Jenis, Manfaat, Contoh

Bagaimana Pertanyaan Skala Likert?

Skala Likert biasanya terdiri dari lima atau tujuh piliha. Pilihan pada masing-masing ujung disebut jangkar respons.

Titik tengah sering kali merupakan netral, dengan opsi positif di satu sisi dan opsi negatif di sisi lain. Setiap item diberi skor 1 sampai 5 atau 1 samapi 7.

Format pertanyaan Likert lima tingkat, misalnya, dapat berupa seperti ini:

  • Sangat tidak setuju
  • Tidak setuju
  • Netral
  • Setuju
  • Sangat Setuju

Selain mengukur tingkat setuju atau tidak setuju, skala Likert juga dapat mengukur spektrum lain seperti frekuensi, kepuasan, atau kepentingan.

Kelebihan dan Kekurangan Skala Likert

apa itu skala likert
Source: Freepik

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan skala Likert yang patut Anda ketahui.

Kelebihan Skala Likert

1. Kuantitatif

Skala Likert dengan mudah mengoperasionalkan topik kompleks dengan memecah fenomena abstrak menjadi observasi yang dapat direkam. Hal ini memungkinkan pengujian statistik terhadap hipotesis Anda.

2. Detail

Karena pertanyaan tipe Likert tidak biner (ya/tidak, benar/salah, dll.), Anda bisa mendapatkan wawasan mendetail tentang persepsi, opini, dan perilaku.

3. Mudah Digunakan

Tidak seperti pertanyaan terbuka, skala Likert bersifat tertutup dan tidak meminta responden untuk menghasilkan ide atau membenarkan pendapat mereka. Hal ini memudahkan responden untuk mengisinya dan memastikan mereka dapat dengan mudah menghasilkan data dari sampel yang besar.

Baca juga: Unit Analisis Adalah: Definisi, Jenis, Contoh pada Penelitian

Kekurangan Skala Likert

1. Bias Respons

Karena bias keinginan sosial, orang sering kali menghindari memilih item yang ekstrem atau tidak setuju dengan pernyataan agar terlihat lebih “normal” atau menunjukkan diri mereka dalam sudut padang yang menguntungkan.

2. Kurang Perhatian

Pada skala Likert yang berisi banyak pertanyaan, responden bisa merasa bosan dan kehilangan minat. Mereka mungkin tanpa sadar memilih tanggapan tanpa mempedulikan perasaan mereka yang sebenarnya. Hal ini mengakibatkan tanggapan tidak valid.

4. Penafsiran Subyektif

Beberapa item mungkin tidak jelas dan ditafsirkan secara berbeda oleh responden. Kata-kata seperti “agak” tidak memiliki definisi yang tepat atau sempit.

5. Pilihan Terbatas

Lantaran pertanyaan tipe Likert bersifat tertutup, responden terkadang harus memilih jawaban yang paling relevan meskipun jawaban tersebut mungkin tidak mencerminkan kenyataan secara akurat.

Baca juga: Nonresponse Bias: Pengertian, Penyebab, Jenis, Cara Mencegah

Contoh Penerapan Skala Likert

contoh skala likert
Source: Freepik

Berikut adalah contoh skala Likert yang dapat digunakan dalam penelitian pasar untuk mengukur persepsi konsumen terhadap kualitas produk suatu merek sepatu:

Skala Likert untuk Mengukur Persepsi Konsumen terhadap Kualitas Sepatu Merek X

Tolong berikan penilaian Anda terhadap kualitas sepatu Merek X dengan menggunakan skala berikut:

  1. Sangat Buruk
  2. Buruk
  3. Cukup
  4. Baik
  5. Sangat Baik

Untuk setiap pernyataan berikut, beri tahu seberapa setuju atau tidak setuju Anda dengan pernyataan tersebut dengan memilih salah satu opsi dalam skala di atas:

1. Kualitas bahan sepatu Merek X sangat baik.

  • [ ] Sangat Buruk
  • [ ] Buruk
  • [ ] Cukup
  • [ ] Baik
  • [ ] Sangat Baik

2. Sepatu Merek X nyaman digunakan sepanjang hari.

  • [ ] Sangat Buruk
  • [ ] Buruk
  • [ ] Cukup
  • [ ] Baik
  • [ ] Sangat Baik

3. Harga sepatu Merek X sebanding dengan kualitasnya.

  • [ ] Sangat Buruk
  • [ ] Buruk
  • [ ] Cukup
  • [ ] Baik
  • [ ] Sangat Baik

4. Sepatu Merek X tahan lama dan awet.

  • [ ] Sangat Buruk
  • [ ] Buruk
  • [ ] Cukup
  • [ ] Baik
  • [ ] Sangat Baik

5. Saya akan merekomendasikan sepatu Merek X kepada teman dan keluarga.

  • [ ] Sangat Buruk
  • [ ] Buruk
  • [ ] Cukup
  • [ ] Baik
  • [ ] Sangat Baik

Data yang diperoleh dari responden yang mengisi skala Likert ini kemudian dapat dianalisis untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimana konsumen menilai produk sepatu Merek X dalam hal kualitas, kenyamanan, harga, daya tahan, dan kemungkinan merekomendasikannya kepada orang lain.

Hasil analisis dapat membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik dalam mengembangkan produk mereka atau menyesuaikan strategi pemasaran.

***

Penggunaan skala Likert telah menjadi salah satu alat yang tak tergantikan dalam mengukur pendapat dan preferensi pengguna. Untuk lebih memahami bagaimana Anda dapat mengoptimalkan penggunaan skala Likert, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan sruvei online Poplite by Populix.

Mulailah menciptakan survei yang efektif dan informatif. Dengan Poplite by Populix, Anda dapat mengumpulkan data yang relevan dengan mudah dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan wawasan yang Anda peroleh.

Jadi, tidak ada waktu yang lebih baik daripada sekarang untuk memanfaatkan skala Likert dan layanan survei online self-service untuk tujuan Anda.

survei online populix

Baca juga: Skala Pengukuran Adalah: Definisi, Jenis, Contoh Penerapannya

Artikel Terkait
Riset Populix: Judi Online Jadi Masalah Serius di Indonesia!
Fenomena judi online di Indonesia kian marak, bahkan menjadi penyakit sosial-ekonomi yang merambat. Tak sedikit masyarakat Indonesia mengalami kecanduan judi online atau judol yang mengakibatkan kerugian finansial serius. Maraknya kasus judol di Indonesia tak lepas dari keberadaan iklan judol di internet. Berdasarkan hasil riset Populix bertajuk “Understanding the Impact of Online Gambling Ads Exposure“, 63% […]
Mengenal Mental Block: Penyebab, Bentuk & Cara Mengatasinya
Pernahkah Anda mendengar apa itu mental block? Sesuai dengan artinya secara harfiah, mental block adalah kondisi mental yang dapat menjadi penghambat di segala aktivitas sehingga mengganggu tingkat produktivitas seseorang. Mental block adalah salah satu gangguan psikologis yang harus Anda usir jauh-jauh. Pasalnya, kondisi satu ini dapat membuat seseorang kehilangan sebagian atau bahkan seluruh rasa percaya […]
12 Ide Bisnis Startup Paling Menarik, Ini Tips Memulainya!
Pada zaman modern seperti sekarang ini, ide bisnis startup banyak bermunculan dengan beragam inovasi. Di Indonesia sendiri, pertumbuhan bisnis startup terbilang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari majunya perkembangan teknologi yang kemudian terus mendorong startup menjadi salah satu model bisnis paling menarik. Nah, artikel di bawah ini akan memberikan […]