10 Cara Mengatur Keuangan Usaha yang Tepat dan Efektif
Populix

10 Cara Mengatur Keuangan Usaha yang Tepat dan Efektif

2 tahun yang lalu 7 MENIT MEMBACA

Mengetahui cara mengatur keuangan usaha merupakan salah satu aspek penting dalam mengelola bisnis.

Saat berhasil melakukan manajemen keuangan usaha dengan baik, pengelolaan finansial akan semakin efektif.

Hal tersebut akan membantu Anda mengontrol pemasukan, pengeluaran, hingga membuat keputusan yang tepat dalam bisnis.

Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan usaha? Yuk, simak langkah-langkah selengkapnya di sini!

Manfaat Mengatur Keuangan Usaha

Manajemen keuangan merupakan suatu kegiatan untuk merencanakan, mengarahkan, dan mengawasi seluruh aktivitas finansial. 

Mengetahui cara mengatur keuangan usaha yang baik akan membuat Anda bisa mengontrol pemasukan atau pengeluaran untuk kepentingan bisnis.

Selain itu, terdapat beberapa manfaat lain dari mengelola keuangan usaha yang efektif, di antaranya: 

1. Mengetahui Jumlah Modal yang Dibutuhkan

Mengetahui cara mengatur keuangan usaha yang baik akan membuat Anda mampu mengontrol pengeluaran untuk pembelian aset bisnis.

Aset tersebutlah yang akan menghasilkan pendapatan bagi bisnis dan Anda juga dapat menyeimbangkan dana untuk belanja modal.

Hal ini perlu dilakukan agar bisnis Anda terhindar dari pailit atau arus kas yang kurang sehat.

2. Menurunkan Biaya Produksi

Dengan memahami cara mengatur keuangan usaha, Anda dapat menemukan celah untuk menurunkan biaya produksi tanpa merusak kualitas produk.

Misalnya seperti mengurangi penggunaan air dan listrik, meminta potongan harga di supplier langganan, atau membeli bahan baku dengan harga grosir.

Langkah tersebut dilakukan dengan harapan untuk menjaga biaya produksi serendah mungkin serta menciptakan arus kas lebih sehat.

Baca juga: Apa itu Omzet? Pengertian, Cara Hitung & Tips Meningkatkan

3. Arus Kas Menjadi Sehat

Menerapkan cara mengatur keuangan usaha dagang yang tepat akan berdampak positif pada arus kas.

Anda tidak perlu pusing memikirkan bagaimana cara menutupi pembiayaan usaha, gaji pegawai, membayar cicilan utang, dan hal lain yang berhubungan dengan operasional bisnis.

Tipsnya adalah Anda harus selalu disiplin jika ingin berhasil mengelola keuangan arus kas dengan baik.

10 Tips Mengatur Keuangan Usaha

Mengatur keuangan usaha dengan baik akan membuat arus kas berjalan lancar serta membuat bisnis Anda terus berkembang. 

Berikut cara mengatur keuangan usaha kecil maupun besar yang bisa diterapkan secara teratur, di antaranya:

1. Pisahkan Keuangan Bisnis dan Keuangan Pribadi

Hal utama yang wajib diterapkan adalah memisahkan antara keuangan bisnis dan pribadi.

Anda bisa membuat rekening yang berbeda antara kebutuhan pribadi dengan bisnis agar dana tidak tercampur.

Hal ini perlu dilakukan agar Anda tidak merasa kebingungan saat bisnis mulai berjalan, terutama ketika banyak transaksi keluar dan masuk. 

Selain itu, rekening khusus bisnis biasanya memiliki fitur dan keuntungan yang berbeda dengan akun pribadi, seperti kemudahan untuk mengajukan pinjaman tambahan modal usaha.

2. Lakukan Perencanaan

Cara mengatur keuangan usaha dagang yang selanjutnya adalah melakukan perencanaan finansial. Sebagai permulaan, Anda dapat membuat perencanaan secara umum.

Misalnya, membuat program atau rancangan usaha dalam jangka panjang, lalu menjabarkan perencanaan tersebut menjadi beberapa periode lebih pendek, seperti bulanan atau pekanan. 

Jangan lupa juga untuk membuat rencana pendapatan, mencakup produk yang akan ditawarkan, strategi pemasaran, serta cara mendapatkan profit.

Baca juga: Pengertian Harga: Fungsi, Jenis, Konsep & Tujuan Penetapannya

3. Buat Buku Catatan Keuangan

Pencatatan keuangan dalam bisnis bertujuan untuk mengawasi segala transaksi yang keluar dan masuk.

Mencatat keuangan juga dapat mengurangi risiko adanya pengeluaran yang tidak terduga.

Sekecil apapun usaha yang dijalankan, Anda harus menyediakan buku kas untuk mencatat keuangan serta menyimpan bukti transaksi.

Buku catatan keuangan tidak hanya dibuat untuk menulis kas masuk dan keluar, Anda juga bisa memasukkan utang yang memengaruhi aset bisnis.

Catatan pada buku keuangan harus dibuat secara rinci serta teratur agar lebih mudah dipahami. Anda bisa mengurutkan transaksi berdasarkan tanggal dan waktunya.

4. Susun Anggaran Secara Rutin

Tidak hanya mencatat transaksi, membuat anggaran atau budgeting juga menjadi tips mengatur keuangan usaha yang penting untuk dilakukan.

Budgeting bertujuan untuk membatasi pengeluaran agar tidak berlebihan. Sehingga, perencanaannya harus dilakukan secara teratur, misalnya setiap bulan atau minggu. 

Menyusun anggaran secara teratur juga bisa meningkatkan efisiensi pada sebuah usaha. Hal ini akan berdampak baik dalam jangka waktu panjang,

Saat menyusun anggaran, Anda harus mempertimbangkan catatan pada buku kas untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang perlu ditambahkan ataupun dikurangi.

5. Mengawasi Arus Kas

Cara mengelola keuangan usaha selanjutnya adalah mengawasi arus kas perusahaan untuk mencegah adanya kebocoran atau pengeluaran tidak wajar.

Mengawasi arus kas memang suatu hal yang tidak mudah karena memerlukan ketelitian dan tanggung jawab dalam pengelolaannya.

Kelancaran arus kas akan memengaruhi kesuksesan usaha, terutama bagi bisnis yang memiliki pergerakan uang sangat cepat. 

Contohnya, seorang yang menjalankan usaha telur ayam. Arus keuangan yang terjadi setiap hari tentunya akan sangat cepat dan harus diawasi dengan baik serta mendetail. 

Ketika mampu dan menguasai hal tersebut, Anda akan lebih mudah dalam mengatur dana hasil penjualan dan distribusinya menjadi lancar.

Baca juga: Rasio Keuangan: Pengertian, Fungsi, Jenis & Cara Menghitung

6. Gunakan Laba untuk Mengembangkan Usaha

Laba adalah keuntungan yang diperoleh saat menjalankan sebuah bisnis. Setiap pengusaha tentu menginginkan peruntungan besar dan cenderung tergiur mempergunakannya untuk kepentingan pribadi.

Padahal, dalam cara mengatur keuangan usaha yang baik, laba tidak dapat digunakan langsung untuk kepentingan pribadi.

Pengusaha yang bijak akan menyimpan keuntungan tersebut dan digunakan sebagai modal untuk mengembangkan bisnis.

Namun, Anda juga bisa menggunakan laba untuk kepentingan pribadi saat merasa bisnis yang dijalankan sudah stabil. 

7. Siapkan Dana Darurat

Meskipun telah membuat perencanaan finansial secara matang, namun cara mengatur keuangan usaha yang satu ini juga tidak dapat dilewatkan.

Dalam menjalankan bisnis tentu akan ada kendala dan kegagalan yang dihadapi. Kelangsungan usaha akan bergantung dengan bagaimana Anda melewati masa tersebut.

Permasalahan dalam bisnis dapat memengaruhi keuangan bisnis, bahkan bisa saja mengancam operasional usaha.

Maka sebelum hal tersebut terjadi, Anda harus menyiapkan dana darurat untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang tidak dapat diprediksi.

8. Bayar Wajib Pajak

Membayar pajak mungkin nampak sepele dan sering dilupakan, padahal sebenarnya dapat menjadi beban untuk keuangan perusahaan.

Banyak pengusaha pemula yang terlalu sibuk mengurus segala keperluan usaha hingga melupakan kewajiban membayar pajak.

Alhasil, uang yang seharusnya dapat disimpan untuk mengembangkan usaha digunakan untuk membayar pajak beserta dendanya.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda harus membayar pajak secara teratur dan tepat waktu. Jika takut lupa, buatlah pengingat di agenda atau kalender smartphone.

Menjadi pengusaha yang taat pajak bisa mendatangkan berbagai keuntungan, salah satunya adalah bisnis Anda akan dipandang lebih profesional oleh mitra maupun pelanggan.

Selain itu, perusahaan yang membayar kewajiban pajak secara rutin akan memiliki riwayat keuangan baik sehingga lebih mudah saat mengajukan pinjaman modal usaha.

Baca juga: Cara Menghitung Gaji Karyawan dengan Mudah, Simak Di Sini!

9. Perhatikan Kepemilikan Aset, Modal, dan Kredit

Dalam menjalankan usaha, Anda mungkin akan sibuk melakukan pengembangan, memperluas kapasitas, memperlebar jangkauan pelanggan, serta menerapkan berbagai program.

Namun, seringkali pengusaha melupakan satu hal penting, seperti mencatat berbagai hal yang dimiliki.

Mencermati kepemilikan aset, modal, serta jumlah kredit yang dimiliki merupakan hal wajib untuk dilakukan, bahkan sebelum memahami cara mengatur keuangan usaha.

Aset merupakan modal utama dalam menjalankan bisnis, jangan sampai Anda mengorbankan kepemilikan perusahaan karena terlalu fokus mengembangkan usaha.

Maka dari itu, sebelum melakukan pengembangan usaha, Anda harus terus mengontrol daftar terkait kepemilikan aset, modal, dan kredit.

10. Manfaatkan Software Pengelolaan Keuangan dan Penjualan

Cara mengatur keuangan usaha memang terlihat rumit untuk diterapkan, terlebih bagi Anda yang baru memulai. Dibutuhkan ketelitian serta konsistensi dalam melakukannya.

Beruntungnya, saat ini sudah banyak teknologi yang menawarkan software pengelolaan keuangan dan penjualan usaha.

Software tersebut bisa memungkinkan Anda untuk membuat dan mengakses laporan keuangan secara mudah melalui smartphone.

Alhasil, Anda tidak perlu pusing mencari nota atau berkas yang terselip maupun hilang.

Itu dia beberapa cara mengatur keuangan usaha yang dapat Anda terapkan agar stabilitas finansial bisnis selalu terkontrol.

Mengetahui cara mengatur keuangan bisnis sangat penting bagi pengusaha karena. kecepatan usaha dapat berkembang akan dipengaruhi seberapa baik manajemen finansialnya. 

Semoga informasi ini dapat membantu, ya. Temukan lebih banyak artikel seputar perencanaan bisnis hanya di blog Populix!

Baca juga: 10+ Cara Mengatur Keuangan yang Baik dan Finansial Sehat

Artikel Terkait
Hipotesis Alternatif: Pengertian, Jenis, Contoh
Terdapat dua jenis hipotesis dalam penelitian, salah satunya yaitu hipotesis alternatif. Mengutip laman Research Connections, hipotesis alternatif adalah hipotesis eksperimental yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan nyata antara dua kelompok atau lebih. Hipotesis alternatif sering kali bertentangan dengan hipotesis nol. Misalnya jika hipotesis nol memperkirakan sesuatu benar, maka hipotesis alternatif memperkirakan sesuatu itu salah. Pahamil lebih […]
8 Cara Menjadi Reseller Pemula dan Tips Suksesnya
Memulai usaha dengan modal minim menjadi incaran banyak orang. Salah satu caranya adalah dengan menjadi reseller yang tidak memerlukan stok barang guna memulai usaha. Cara menjadi reseller pun terbilang mudah, hanya memerlukan handphone dan Anda dapat memasarkan produk secara online. Apakah Anda tertarik menjadi reseller? Nah, kali ini Populix sudah merangkum cara menjadi reseller online […]
11 Cara Membuat Skripsi yang Baik & Benar agar Cepat Selesai
Jika Anda salah satu mahasiswa semester akhir, maka sudah saatnya memiliki motivasi untuk mempelajari bagaimana cara membuat skripsi yang baik dan benar. Menyusun skripsi dengan baik akan membantu Anda lancar dalam proses sidang di kemudian hari. Tak dapat dipungkiri, banyak mahasiswa merasa takut saat akan memulai skripsi karena kerap mendengar keluh kesah seniornya. Nah, agar […]
Populix
07 Jun 2023